💣💥🔥 *MENGATAKAN ALLAH PUNYA ANAK, HAMPIR-HAMPIR LANGIT TERBELAH, ALLAHU AKBAR ‼ SUBHAANALLAAH* )*
••• ══ ༻🗂️༺ ══ •••
🛡 Pantaskah
dikatakan Allah punya anak seperti yang disuarakan oleh orang Nashrani?
🔥 Sungguh
*perkataan ini adalah perkataan mungkar* yang hampir
membuat langit
terbelah.❗
Allah Ta’ala berfirman:
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا (٨٨) لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا (٨٩) تَكَادُ السَّمَوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا (٩٠) أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَنِ وَلَدًا (٩١) وَمَا يَنْبَغِي لِلرَّحْمَنِ أَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا (٩٢)
_“Dan mereka berkata: 'Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.' Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menda’wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.”_
📖 Al Qur'an Surah
Maryam: 88-92.
👊🏿 Inilah
*sanggahan yang*
*telak* pada orang yang menyatakan Allah memiliki anak seperti yang disuarakan oleh orang Nashrani.
✝ Orang Nashrani
menyatakan *Isa Anak Allah.*
✡ Orang Yahudi
menyatakan bahwa *Uzair Anak Allah.*
🛐 Orang
musyrik menyatakan bahwa *Malaikat, Anak Perempuan Allah.*
☝🏻 Maha Suci Allah
dari perkataan busuk mereka.
Allah pun membantah bahwa sungguh perkataan tersebut sangat-sangat keji. Yang menunjukkan bahayanya perkataan semacam itu, Allah katakan bahwa hampir-hampir saja langit runtuh. Gara-gara perkataan itu pula, bumi hampir saja terbelah. Gunung-gunung pun ikut hancur lantaran perkataan mungkar tersebut.
⚠ Ingatlah, Allah
tidak pantas dikatakan demikian. *Apabila dinyatakan Allah memiliki anak, itu menunjukkan adanya sifat kekurangan dan itu sama saja menandakan Allah itu butuh kepada makhluk.*
Padahal Allah itu _“al Ghony al Hamiid”,_ yang Maha Cukup (artinya: tidak butuh pada makhluk-Nya) dan Maha Terpuji.
Dari sini, apakah pantas seorang muslim mengucapkan _'Selamat Natal',_ padahal *maksud Natal adalah memperingati kelahiran Isa sebagai Anak Tuhan?!*
✍ Ustadz
Muhammad Abduh Tuasikal, M. Sc. حفظه الله
Dikutip dari:
Grup Wa"Dakwah Muslim",27122019,Jumat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar