JIKA ENGKAU DAPAT BERAMAL SHOLIH, ITU ADALAH HIDAYAH TAUFIK DARI ALLAH
.
Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :
.
وَيَجِبُّ أن يَعلَـمَ العَبـدُّ أنَّ عَمَلَـهُ مِن الحَسَنَـاتِ هُـوَ بِفَـضلِ اللَّهِ وَرَحمَتِـه ، ومِن نِعمَتِـهِ ، كَمَـا قَـالَ أهـلُ الجَنَّـة
.
Dan wajib diketahui oleh setiap hamba bahwasanya apa yang dia usahakan dari amal kebaikan itu semata mata karena keutamaan dari Allah Ta'ala, rahmat dan kenikmatan dariNya. Sebagaimana yang diucapkan oleh para penduduk surga
.
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهتَدِيَّ لَولَا أَن هَـدَانَا اللَّهُ
.
"Segala puji bagi Allah yang telah memberikan petunjuk kepada kami untuk ini dan kami tidak akan mendapatkan hidayah kalau sekiranya kami tidak diberi hidayah oleh Allah.
.
YaAllah semua umat islam seluruh Dunia berilah hidayah taufik dan ampunilah semua Dosa2nya,maafkanlah semua kesalahanya,terimalah semua amal sholehnya dan jadikanlah generasi2 yg sholeh sholikah serta masukkanlah Ke Surga--MU tanpa HISAB dengan RAHMAT--MU Aamiin
dikutip dari:
grup wa"al qur'an dan hadits 7",31122019,Selasa
Selasa, 31 Desember 2019
Jumat, 27 Desember 2019
Ibnu al qayyim:Hati selamat
🌴 *HATI YANG SELAMAT* 🌴
🎙️ *Berkata Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullaah :*
.
القلب السليم هو الذي سلم من الشرك ، والغِلّ ، والحقد ، والحسد ، والشحّ، والكبر ، وحبّ الدنيا والرياسة.
*"Hati yang selamat adalah yang selamat dari syirik, dendam, permusuhan, dengki, kikir, sombong, cinta dunia dan kekuasaan.*
.
فسلِمَ من كلّ آفة تُبعده من الله ، وسلِمَ من كلّ شبهة تعارض خبرَه ، ومن كلّ شهوة تعارض أمرَه ، وسلِمَ من كل إرادة تزاحم مراده ، وسلِمَ من كلّ قاطع يقطع عن الله.
*Maka ia selamat dari segala penyakit yang menjauhkannya dari Allah, selamat dari semua syubhat yang menyalahi berita-Nya dan dari syahwat yang menyelisihi perintah-Nya, selamat dari semua keinginan yang bertentangan dengan keinginan-Nya, dan selamat dari semua pemutus yang memutuskannya dari Allah.*
.
فهذا القلب السليم في جنّة معجّلة في الدنيا ، وفي جنة في البرزخ ، وفي الجنّة يوم المعاد.
*Maka ini adalah hati yang selamat dalam surga yang di percepat di dunia, selamat masuk dalam surga yang ada di kubur dan surga di hari kemudian.*
.
ولا تتمّ له سلامته مطلقًا حتىٰ يسلَم من خمسة أشياء : من شركٍ يناقض التوحيد ، وبدعةٍ تخالف السنّة ، وشهوةٍ تخالف الأمر ، وغفلةٍ تناقض الذكر ، وهوًى يناقض التجريد والإخلاص.
*Dan tidak akan sempurna baginya keselamatan secara mutlak hingga ia selamat dari lima hal : selamat dari syirik yang membatalkan tauhid, bid'ah yang menyelisihi Sunnah, syahwat yang menyelisihi perintah, kelalaian yang membatalkan dzikir dan hawa nafsu yang membatalkan kemurnian dan keikhlasan.*
.
وهذه الخمسة حُجُب عن الله ، وتحتَ كل واحدٍ منها أنواع كثيرة تتضمّن أفرادًا لا تنحصر.
*Lima hal ini menghalangi dari Allah, dan di bawah setiap satu darinya ada bagian-bagian yang banyak yang tidak bisa di hitung".*
.
📚 الداء والدواء (٢٨٢/١) 】..
Di terjemahkan oleh
Abu Sufyan Al Makassary..✍️ •┈┈•┈┈•⊰•❁✦✿✦❁•⊱•┈┈•┈┈•
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Dikutip dari:
48 ?kajian ilmiah sunah 27122019 sabtu
🎙️ *Berkata Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullaah :*
.
القلب السليم هو الذي سلم من الشرك ، والغِلّ ، والحقد ، والحسد ، والشحّ، والكبر ، وحبّ الدنيا والرياسة.
*"Hati yang selamat adalah yang selamat dari syirik, dendam, permusuhan, dengki, kikir, sombong, cinta dunia dan kekuasaan.*
.
فسلِمَ من كلّ آفة تُبعده من الله ، وسلِمَ من كلّ شبهة تعارض خبرَه ، ومن كلّ شهوة تعارض أمرَه ، وسلِمَ من كل إرادة تزاحم مراده ، وسلِمَ من كلّ قاطع يقطع عن الله.
*Maka ia selamat dari segala penyakit yang menjauhkannya dari Allah, selamat dari semua syubhat yang menyalahi berita-Nya dan dari syahwat yang menyelisihi perintah-Nya, selamat dari semua keinginan yang bertentangan dengan keinginan-Nya, dan selamat dari semua pemutus yang memutuskannya dari Allah.*
.
فهذا القلب السليم في جنّة معجّلة في الدنيا ، وفي جنة في البرزخ ، وفي الجنّة يوم المعاد.
*Maka ini adalah hati yang selamat dalam surga yang di percepat di dunia, selamat masuk dalam surga yang ada di kubur dan surga di hari kemudian.*
.
ولا تتمّ له سلامته مطلقًا حتىٰ يسلَم من خمسة أشياء : من شركٍ يناقض التوحيد ، وبدعةٍ تخالف السنّة ، وشهوةٍ تخالف الأمر ، وغفلةٍ تناقض الذكر ، وهوًى يناقض التجريد والإخلاص.
*Dan tidak akan sempurna baginya keselamatan secara mutlak hingga ia selamat dari lima hal : selamat dari syirik yang membatalkan tauhid, bid'ah yang menyelisihi Sunnah, syahwat yang menyelisihi perintah, kelalaian yang membatalkan dzikir dan hawa nafsu yang membatalkan kemurnian dan keikhlasan.*
.
وهذه الخمسة حُجُب عن الله ، وتحتَ كل واحدٍ منها أنواع كثيرة تتضمّن أفرادًا لا تنحصر.
*Lima hal ini menghalangi dari Allah, dan di bawah setiap satu darinya ada bagian-bagian yang banyak yang tidak bisa di hitung".*
.
📚 الداء والدواء (٢٨٢/١) 】..
Di terjemahkan oleh
Abu Sufyan Al Makassary..✍️ •┈┈•┈┈•⊰•❁✦✿✦❁•⊱•┈┈•┈┈•
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Dikutip dari:
48 ?kajian ilmiah sunah 27122019 sabtu
Hikmah dan renungan:air dan angin
INSPIRASI AIR DAN ANGIN…
BBG AL ILMU
🌴🌴🌴
Sekuat apapun senjata anda, maka tidak akan kuasa melukai air. Dan kalaupun anda berhasil membelahnya, niscaya air akan segera kembali pulih, akhirnya anda sendiri yang akan lelah membelahnya dan bahkan bisa jadi terluka oleh senjata anda sendiri.
Sekuat apapun bangunan anda, maka air bisa saja menjebol atau minimal mencari jalan keluar untuk dirinya, hingga akhirnya mengalir ke daerah yang lebih rendah.
🌴🌴🌴
Dan sebanyak apapun samudra yang anda miliki, maka angin bisa memutar atau menjadikannya bergerak menjadi ombak yang menuruti ke mana arah angin berhembus.
Namun dibalik kekuatan air dan angin, ada kekuatan lain yang tak kan dapat terkalahkan yaitu kekuatan Sang Pencipta air dan angin.
Karena itu, sandarkan semua urusan anda kepada Allah Al Khaliq Azza wa Jalla, karena tiada kekuatan yang dapat mengalahkan-Nya.
🌴🌴🌴
Salah satu inspirasi hidup yang harus selalu anda camkan dan menjadi senjata pamungkas anda dalam segala urusan adalah bacaan:
لا حول ولا قوة إلا بالله
“Tiada daya dan kekuatan selain daya dan kekuatan dari Allah Azza wa Jalla.“
Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى
========🌴🌴🌴🌴🌴========
Dikutip dari
48 kajian ilmiah sunah 27122019sabtu
BBG AL ILMU
🌴🌴🌴
Sekuat apapun senjata anda, maka tidak akan kuasa melukai air. Dan kalaupun anda berhasil membelahnya, niscaya air akan segera kembali pulih, akhirnya anda sendiri yang akan lelah membelahnya dan bahkan bisa jadi terluka oleh senjata anda sendiri.
Sekuat apapun bangunan anda, maka air bisa saja menjebol atau minimal mencari jalan keluar untuk dirinya, hingga akhirnya mengalir ke daerah yang lebih rendah.
🌴🌴🌴
Dan sebanyak apapun samudra yang anda miliki, maka angin bisa memutar atau menjadikannya bergerak menjadi ombak yang menuruti ke mana arah angin berhembus.
Namun dibalik kekuatan air dan angin, ada kekuatan lain yang tak kan dapat terkalahkan yaitu kekuatan Sang Pencipta air dan angin.
Karena itu, sandarkan semua urusan anda kepada Allah Al Khaliq Azza wa Jalla, karena tiada kekuatan yang dapat mengalahkan-Nya.
🌴🌴🌴
Salah satu inspirasi hidup yang harus selalu anda camkan dan menjadi senjata pamungkas anda dalam segala urusan adalah bacaan:
لا حول ولا قوة إلا بالله
“Tiada daya dan kekuatan selain daya dan kekuatan dari Allah Azza wa Jalla.“
Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى
========🌴🌴🌴🌴🌴========
Dikutip dari
48 kajian ilmiah sunah 27122019sabtu
Hikmah dan renungan
SIAPAPUN DIRIMU…
BBG AL ILMU
🌴🌴🌴
Siapapun dirimu…..
Hidupmu tak akan keluar dari 4 keadaan:
1. mendapat anugrah
2. ditimpa musibah
3. terjatuh pada dosa
4. Tergerak untuk ibadah….
Dua yang pertama dari Rabb ke kita
Dua yang terakhir dari kita ke Rabb kita…
🌴🌴🌴
Jika engkau ingin bahagia, maka cukup ada 4 hal dalam dirimu…
1. Syukur ketika mendapat anugrah
2. Sabar di kala datang musibah
3. Segera beristighfar tatkala berdosa
4. Ikhlas dan mutaba’ah ketika engkau beribadah
4 hal di atas merupakan PILAR KEBAHAGIAAN
Fadlan Fahamsyah, حفظه الله تعالى
=======🌴🌴🌴🌴🌴=======
Dikutip dari
Grup wa 48 kajian ilmiah sunah 28122019 sabtu
BBG AL ILMU
🌴🌴🌴
Siapapun dirimu…..
Hidupmu tak akan keluar dari 4 keadaan:
1. mendapat anugrah
2. ditimpa musibah
3. terjatuh pada dosa
4. Tergerak untuk ibadah….
Dua yang pertama dari Rabb ke kita
Dua yang terakhir dari kita ke Rabb kita…
🌴🌴🌴
Jika engkau ingin bahagia, maka cukup ada 4 hal dalam dirimu…
1. Syukur ketika mendapat anugrah
2. Sabar di kala datang musibah
3. Segera beristighfar tatkala berdosa
4. Ikhlas dan mutaba’ah ketika engkau beribadah
4 hal di atas merupakan PILAR KEBAHAGIAAN
Fadlan Fahamsyah, حفظه الله تعالى
=======🌴🌴🌴🌴🌴=======
Dikutip dari
Grup wa 48 kajian ilmiah sunah 28122019 sabtu
Enam sebab tertutup taufiq
6⃣ *ENAM SEBAB TERTUTUPNYA PINTU TAUFIK* 6⃣
Syaqiq bin Ibrahim rahimahullah berkata :
Pintu taufik tertutup bagi manusia karena enam perkara :
1. Sibuk dengan nikmat daripada mensyukurinya.
2. Senang mencari ilmu, namun tidak mengamalkannya.
3. Cepat melakukan dosa, namun lambat dalam bertaubat.
4. Terpedaya dengan bergaul bersama orang-orang shaleh, namun tidak mau mencontoh perbuatan mereka.
5. Terus mengejar dunia yang fana yang terus berlari meninggalkannya.
6. Berpaling dari akhirat, padahal akhirat terus mendatanginya.
📚 *(Fawaaidul Fawaaid, h. 297).*
✍ *Ustadz Anshari, S. Th. I, MA hafizhahullah*
(Pembina Pusat Dakwah dan Kajian Sunnah Gowa)
__°•°•°•°•°__
Dikutip dari:
Grup wa 48 kajian ilmiah sunah 28122019Sabtu
Syaqiq bin Ibrahim rahimahullah berkata :
Pintu taufik tertutup bagi manusia karena enam perkara :
1. Sibuk dengan nikmat daripada mensyukurinya.
2. Senang mencari ilmu, namun tidak mengamalkannya.
3. Cepat melakukan dosa, namun lambat dalam bertaubat.
4. Terpedaya dengan bergaul bersama orang-orang shaleh, namun tidak mau mencontoh perbuatan mereka.
5. Terus mengejar dunia yang fana yang terus berlari meninggalkannya.
6. Berpaling dari akhirat, padahal akhirat terus mendatanginya.
📚 *(Fawaaidul Fawaaid, h. 297).*
✍ *Ustadz Anshari, S. Th. I, MA hafizhahullah*
(Pembina Pusat Dakwah dan Kajian Sunnah Gowa)
__°•°•°•°•°__
Dikutip dari:
Grup wa 48 kajian ilmiah sunah 28122019Sabtu
Tiga hal mebuat seseorang buruk perangai
MANUSIA AKAN MENJADI BAIK JIKA BUKAN KARENA TIGA PERKARA INI
BBG AL ILMU
🌴🌴🌴
Abu Darda rodhiyallahu ‘anhu berkata:
لَوْلَا ثَلَاثٌ لَصَلُحَ النَّاسُ، لَوْلَا هَوًى مُتَّبِعٌ، وَشُحٌّ مُطَاعٌ، وَإِعْجَابُ كُلِّ ذِي رَأَى بِرَأْيِهِ
“Jika bukan karena tiga perkara ini, manusia akan menjadi baik,
⚉ kekikiran yang diikuti,
⚉ hawa nafsu yang ditaati dan
⚉ setiap orang berbangga dengan pendapatnya sendiri”
(Kitab Azzuhdu karya Imam Ahmad)
🌴🌴🌴
Islam tidaklah berdasarkan pendapat akal semata..
Namun berdasarkan wahyu..
Dan apa yang difahami oleh para sahabat dan para ulama setelahnya…
Siapapun yang berbicara dalam agama ini, wajib ia berdasarkan wahyu…
Adapun merasa diri intelek lalu berbicara seenaknya dalam agama..
Maka ini sumber munculnya berbagai macam keburukan…
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
=======🌴🌴🌴🌴🌴=======
Dikutip dari
Grup wa 48 kajian ilmiah sunah 28122019sabtu
BBG AL ILMU
🌴🌴🌴
Abu Darda rodhiyallahu ‘anhu berkata:
لَوْلَا ثَلَاثٌ لَصَلُحَ النَّاسُ، لَوْلَا هَوًى مُتَّبِعٌ، وَشُحٌّ مُطَاعٌ، وَإِعْجَابُ كُلِّ ذِي رَأَى بِرَأْيِهِ
“Jika bukan karena tiga perkara ini, manusia akan menjadi baik,
⚉ kekikiran yang diikuti,
⚉ hawa nafsu yang ditaati dan
⚉ setiap orang berbangga dengan pendapatnya sendiri”
(Kitab Azzuhdu karya Imam Ahmad)
🌴🌴🌴
Islam tidaklah berdasarkan pendapat akal semata..
Namun berdasarkan wahyu..
Dan apa yang difahami oleh para sahabat dan para ulama setelahnya…
Siapapun yang berbicara dalam agama ini, wajib ia berdasarkan wahyu…
Adapun merasa diri intelek lalu berbicara seenaknya dalam agama..
Maka ini sumber munculnya berbagai macam keburukan…
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
=======🌴🌴🌴🌴🌴=======
Dikutip dari
Grup wa 48 kajian ilmiah sunah 28122019sabtu
Hakikàt kebahagiaan
*🌹HAKIKAT KEBAHAGIAAN.*
=========
☝🏻Kebanyakan manusia menyangka bahwa kebahagiaan yang hakiki akan didapatkan dengan banyaknya harta serta kekayaan...
👉🏻Ketahuilah...
Jika demikian maka sungguh Qarun adalah manusia yang paling bahagia dengan kekayaannya
☝🏻Sebagian manusia lainnya beranggapan bahwa kebahagiaan itu diperoleh dengan kedudukan serta jabatan...
👉🏻Ketahuilah...
Seandainya demikian maka Fir'aun dan Hamaan adalah manusia yang paling berbahagia...
❕❔Namun apa yang terjadi....??
Qarun, Fir'aun dan Haman adalah tokoh-tokoh yang Allah -Subhanahu wa Ta'ala- binasakan mereka didunia dan kerugian bagi mereka diakhirat.
➡Maka ketahuilah bahwa kebahagiaan hakiki hanyalah didapatkan oleh ahlul iman yang mengetahui hakikat keberadaan mereka dipermukaan bumi ini yaitu untuk beribadah kepada Allah -Azza wa Jalla-.
✔Berkata Sufyan bin 'Uyainah -rahimahullah-;
ما أنعم الله على العباد نعما أفضل من أن عرفهم لا إله إلا الله، وإن لا إله إلا الله لهم في الأخرة كالماء في الدنيا
"Tidak ada suatu kenikmatanpun yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang lebih utama dari pengenalan mereka terhadap makna Laa Ilaaha Illallah (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah), dan sungguh Laa Ilaaha Illallah itu bagi mereka diakhirat kelak bagaikan air didunia".
_______
Riwayat Ibnu Abid Dun_ya dalam Asy Syukr (96).
✔Berkata Abdullah bin Al Mubarak -radhiyallahu 'anhu-;
أهل الدنيا خرجوا من الدنيا قبل أن يطعموا أطيب ما فيها، قيل له؛ وما أطيب ما فيها؟؟ قال؛ المعرفة بالله
"Pengejar dunia keluar dari dunia sebelum merasakan perkara yang paling nikmat didalamnya, maka beliau ditanya; perkara apakah yang paling nikmat tersebut?? Beliau menjawab; pengenalan kepada Allah -Azza wa Jalla-.
________
Riwayat Abu Nu'aim dalam Al Hilyah (8/167)
🍃Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Nabi -Shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda;
ذاق طعم الإيمان من رضي بالله ربا وبالإسلام دينا وبمحمد رسولا
"Akan merasakan nikmatnya keimanan itu siapapun yang ridha bahwa Allah adalah Rabbnya, Islam adalah agamanya dan Muhammad adalah Rasulnya".
______
HR. Muslim.
✔Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rahimahullah-;
من أراد السعادة الأبدية فليلزم عتبة العبودية
"Barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan abadi maka hendaklah ia terus menerus berada dipintu ibadah".
_______
📒Madarijus Salikin (1/740)
👍🏻👆Inilah kebahagiaan hakiki, tatkala seorang berada diatas ketaatan kepada Allah dan komitmen diatas ibadah kepada-Nya.
❗Yang keluar dari jalur ini adalah kebinasaan dan kerugiaan, walaupun ia adalah manusia yang terkaya dan memiliki kedudukan namun kebahagiaan yang ia rasakan adalah kebahagiaan yang semu dan akan berakhir dengan kesempitan dan kesengsaraan.
🌿Allah -Subhanahu wa Ta'ala- berfirman;
ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻋْﺮَﺽَ ﻋَﻦْ ﺫِﻛْﺮِﻱ ﻓَﺈِﻥَّ ﻟَﻪُ ﻣَﻌِﻴﺸَﺔً ﺿَﻨﻜﺎً ﻭَﻧَﺤْﺸُﺮُﻩُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺃَﻋْﻤَﻰ ( 124 ) ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ ﻟِﻢَ ﺣَﺸَﺮْﺗَﻨِﻲ ﺃَﻋْﻤَﻰ ﻭَﻗَﺪْ ﻛُﻨﺖُ ﺑَﺼِﻴﺮﺍً (125 ) ﻗَﺎﻝَ ﻛَﺬَﻟِﻚَ ﺃَﺗَﺘْﻚَ ﺁﻳَﺎﺗُﻨَﺎ ﻓَﻨَﺴِﻴﺘَﻬَﺎ ﻭَﻛَﺬَﻟِﻚَ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺗُﻨﺴَﻰ
"Barangsiapa yang berpaling dari peringatanku maka sungguh baginya kehidupan yang sempit dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta, hingga ia berkata; wahai rabbku, kenapa engkau bangkitkan aku dalam keadaan buta padahal aku dulunya melihat, maka Allah menjawab; demikianlah karena dulu (didunia) Kami datangkan ayat-ayat Kami namun engkau melupakannya maka demikian pula hari ini Kami melupakan kalian".
QS. Toha: 124-126
❗☝🏻Janganlah engkau tertipu dengan kebahagiaan sementara wahai kawan...
👉🏻Raihlah kebahagiaan hakiki dengan keimanan dan ketakwaan...
💐Rasakanlah kelezatan pada amalan ketaatan...
👉🏻engkau akan rasakan ketenangan serta ketentraman.
Wallahu a'lam.
=========================
✍🏻 *Ust. Fauzan Abu Muawiyah Al Kutawy* _hafizhahullah._
——————————————————
________
*--- Sebarkan FAiDaH*
*--- Niatkan IbadaH*
*--- Raihlah JannaH*
___
📱 *Grup bAGI FAiDaH* 📚
Dikutip dari grup:
Grup wa 48 kajian ilmiah sunah 28122019sabtu
=========
☝🏻Kebanyakan manusia menyangka bahwa kebahagiaan yang hakiki akan didapatkan dengan banyaknya harta serta kekayaan...
👉🏻Ketahuilah...
Jika demikian maka sungguh Qarun adalah manusia yang paling bahagia dengan kekayaannya
☝🏻Sebagian manusia lainnya beranggapan bahwa kebahagiaan itu diperoleh dengan kedudukan serta jabatan...
👉🏻Ketahuilah...
Seandainya demikian maka Fir'aun dan Hamaan adalah manusia yang paling berbahagia...
❕❔Namun apa yang terjadi....??
Qarun, Fir'aun dan Haman adalah tokoh-tokoh yang Allah -Subhanahu wa Ta'ala- binasakan mereka didunia dan kerugian bagi mereka diakhirat.
➡Maka ketahuilah bahwa kebahagiaan hakiki hanyalah didapatkan oleh ahlul iman yang mengetahui hakikat keberadaan mereka dipermukaan bumi ini yaitu untuk beribadah kepada Allah -Azza wa Jalla-.
✔Berkata Sufyan bin 'Uyainah -rahimahullah-;
ما أنعم الله على العباد نعما أفضل من أن عرفهم لا إله إلا الله، وإن لا إله إلا الله لهم في الأخرة كالماء في الدنيا
"Tidak ada suatu kenikmatanpun yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang lebih utama dari pengenalan mereka terhadap makna Laa Ilaaha Illallah (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah), dan sungguh Laa Ilaaha Illallah itu bagi mereka diakhirat kelak bagaikan air didunia".
_______
Riwayat Ibnu Abid Dun_ya dalam Asy Syukr (96).
✔Berkata Abdullah bin Al Mubarak -radhiyallahu 'anhu-;
أهل الدنيا خرجوا من الدنيا قبل أن يطعموا أطيب ما فيها، قيل له؛ وما أطيب ما فيها؟؟ قال؛ المعرفة بالله
"Pengejar dunia keluar dari dunia sebelum merasakan perkara yang paling nikmat didalamnya, maka beliau ditanya; perkara apakah yang paling nikmat tersebut?? Beliau menjawab; pengenalan kepada Allah -Azza wa Jalla-.
________
Riwayat Abu Nu'aim dalam Al Hilyah (8/167)
🍃Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Nabi -Shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda;
ذاق طعم الإيمان من رضي بالله ربا وبالإسلام دينا وبمحمد رسولا
"Akan merasakan nikmatnya keimanan itu siapapun yang ridha bahwa Allah adalah Rabbnya, Islam adalah agamanya dan Muhammad adalah Rasulnya".
______
HR. Muslim.
✔Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rahimahullah-;
من أراد السعادة الأبدية فليلزم عتبة العبودية
"Barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan abadi maka hendaklah ia terus menerus berada dipintu ibadah".
_______
📒Madarijus Salikin (1/740)
👍🏻👆Inilah kebahagiaan hakiki, tatkala seorang berada diatas ketaatan kepada Allah dan komitmen diatas ibadah kepada-Nya.
❗Yang keluar dari jalur ini adalah kebinasaan dan kerugiaan, walaupun ia adalah manusia yang terkaya dan memiliki kedudukan namun kebahagiaan yang ia rasakan adalah kebahagiaan yang semu dan akan berakhir dengan kesempitan dan kesengsaraan.
🌿Allah -Subhanahu wa Ta'ala- berfirman;
ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻋْﺮَﺽَ ﻋَﻦْ ﺫِﻛْﺮِﻱ ﻓَﺈِﻥَّ ﻟَﻪُ ﻣَﻌِﻴﺸَﺔً ﺿَﻨﻜﺎً ﻭَﻧَﺤْﺸُﺮُﻩُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺃَﻋْﻤَﻰ ( 124 ) ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ ﻟِﻢَ ﺣَﺸَﺮْﺗَﻨِﻲ ﺃَﻋْﻤَﻰ ﻭَﻗَﺪْ ﻛُﻨﺖُ ﺑَﺼِﻴﺮﺍً (125 ) ﻗَﺎﻝَ ﻛَﺬَﻟِﻚَ ﺃَﺗَﺘْﻚَ ﺁﻳَﺎﺗُﻨَﺎ ﻓَﻨَﺴِﻴﺘَﻬَﺎ ﻭَﻛَﺬَﻟِﻚَ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺗُﻨﺴَﻰ
"Barangsiapa yang berpaling dari peringatanku maka sungguh baginya kehidupan yang sempit dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta, hingga ia berkata; wahai rabbku, kenapa engkau bangkitkan aku dalam keadaan buta padahal aku dulunya melihat, maka Allah menjawab; demikianlah karena dulu (didunia) Kami datangkan ayat-ayat Kami namun engkau melupakannya maka demikian pula hari ini Kami melupakan kalian".
QS. Toha: 124-126
❗☝🏻Janganlah engkau tertipu dengan kebahagiaan sementara wahai kawan...
👉🏻Raihlah kebahagiaan hakiki dengan keimanan dan ketakwaan...
💐Rasakanlah kelezatan pada amalan ketaatan...
👉🏻engkau akan rasakan ketenangan serta ketentraman.
Wallahu a'lam.
=========================
✍🏻 *Ust. Fauzan Abu Muawiyah Al Kutawy* _hafizhahullah._
——————————————————
________
*--- Sebarkan FAiDaH*
*--- Niatkan IbadaH*
*--- Raihlah JannaH*
___
📱 *Grup bAGI FAiDaH* 📚
Dikutip dari grup:
Grup wa 48 kajian ilmiah sunah 28122019sabtu
Malik hin dinar:air mata penyesalan
💦 *AIR MATA PENYESALAN.*
°===°===°====°===°
▪ Berkata Malik bin Dinar rahimahullah :
【 البُكاء علَى الخَطيئَـة يَحطّ
الذّنُـوب، كَمَـا تحـطّ الرِّيـح
الـوَرَق اليَـابـِس 】.
_"Menangisi sebuah kesalahan akan menjadi (sebab) terhapusnya dosa-dosa, sebagaimana angin membawa terbang dedaunan yang kering."_
_____
📚 *Ar Riqqah Wal Buka' Libni Abid Dun_ya (25).*
==================
✍🏻 *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah*
┅┅══✿❀🌕❀✿══┅┅
___________
______________
📱 Silsilah Durus Linnisa' 📚
Dikutip dari:
Grup wa 48 kajian ilmiah sunah 28122019 sabtu
°===°===°====°===°
▪ Berkata Malik bin Dinar rahimahullah :
【 البُكاء علَى الخَطيئَـة يَحطّ
الذّنُـوب، كَمَـا تحـطّ الرِّيـح
الـوَرَق اليَـابـِس 】.
_"Menangisi sebuah kesalahan akan menjadi (sebab) terhapusnya dosa-dosa, sebagaimana angin membawa terbang dedaunan yang kering."_
_____
📚 *Ar Riqqah Wal Buka' Libni Abid Dun_ya (25).*
==================
✍🏻 *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah*
┅┅══✿❀🌕❀✿══┅┅
___________
______________
📱 Silsilah Durus Linnisa' 📚
Dikutip dari:
Grup wa 48 kajian ilmiah sunah 28122019 sabtu
Ibu qayyim:Tips lancar rizqy
💸💸💸💸
💵 *TIPS MEMPERLANCAR REZEKI.*
°===°===°===°====°
🔰 Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :
وأربعة تجلب الرزق: قيام الليل ,وكثرة الإستغفار بالأسحار , وتعاهد الصدقة , والذكر أول النهار وآخره.
Ada empat perkara yang bisa mendatangkan rezeki :
▫ Qiyamul Lail (shalat malam).
▫ Banyak istighfar (meminta ampun) di waktu sahur.
▫ Membiasakan diri bersedekah.
▫ Berdzikir di pagi dan sore hari.
______
📙 *Zaadul Maad (4/378)*
==================
✍🏻 *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah*
┅┅══✿❀🌕❀✿══┅┅
___________
______________
📱 Silsilah Durus Linnisa' 📚
Dikutip dari
Grup wa 48 kajian ilmiah sunah.28122029 sabtu
💵 *TIPS MEMPERLANCAR REZEKI.*
°===°===°===°====°
🔰 Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :
وأربعة تجلب الرزق: قيام الليل ,وكثرة الإستغفار بالأسحار , وتعاهد الصدقة , والذكر أول النهار وآخره.
Ada empat perkara yang bisa mendatangkan rezeki :
▫ Qiyamul Lail (shalat malam).
▫ Banyak istighfar (meminta ampun) di waktu sahur.
▫ Membiasakan diri bersedekah.
▫ Berdzikir di pagi dan sore hari.
______
📙 *Zaadul Maad (4/378)*
==================
✍🏻 *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah*
┅┅══✿❀🌕❀✿══┅┅
___________
______________
📱 Silsilah Durus Linnisa' 📚
Dikutip dari
Grup wa 48 kajian ilmiah sunah.28122029 sabtu
Tiga simpul syaithan
*MELEPAS TIGA SIMPUL SYAITHAN.*
°===°===°===°===°
🍃 Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
ﻳَﻌْﻘِﺪُ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﺎﻓِﻴَﺔِ ﺭَﺃْﺱِ ﺃَﺣَﺪِﻛُﻢْ ﺇِﺫَﺍ ﻫُﻮَ ﻧَﺎﻡَ ﺛَﻠَﺎﺙَ ﻋُﻘَﺪٍ ﻳَﻀْﺮِﺏُ ﻛُﻞَّ ﻋُﻘْﺪَﺓٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻟَﻴْﻞٌ ﻃَﻮِﻳﻞٌ ﻓَﺎﺭْﻗُﺪْ ﻓَﺈِﻥْ ﺍﺳْﺘَﻴْﻘَﻆَ ﻓَﺬَﻛَﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺍﻧْﺤَﻠَّﺖْ ﻋُﻘْﺪَﺓٌ ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻮَﺿَّﺄَ ﺍﻧْﺤَﻠَّﺖْ ﻋُﻘْﺪَﺓٌ ﻓَﺈِﻥْ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻧْﺤَﻠَّﺖْ ﻋُﻘْﺪَﺓٌ ﻓَﺄَﺻْﺒَﺢَ ﻧَﺸِﻴﻄًﺎ ﻃَﻴِّﺐَ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲِ ﻭَﺇِﻟَّﺎ ﺃَﺻْﺒَﺢَ ﺧَﺒِﻴﺚَ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲِ ﻛَﺴْﻠَﺎﻥَ
➰ Syetan akan mengikat tengkuk salah seorang di antara kalian apabila ia tidur dengan tiga ikatan, dan ia memberi stempel setiap simpul ikatan atas kalian dengan mengucapkan; bagimu malam yang panjang maka tidurlah.
☝🏻 Maka ⬇⬇
==>> Apabila seorang itu bangun dan berdzikir kepada Allah Ta’ala maka terbukalah satu ikatan.
==>> Apabila ia berwudhu, terbuka pula satu ikatan.
==>> Apabila ia sholat, terbukalah satu ikatan.
Maka, di pagi hari ia penuh semangat dan segar, namun jika tidak demikian, niscaya di pagi hari jiwanya akan buruk dan menjadi malas.
_
📙 HR Bukhari (4/310).
==================
✍🏻 *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah*
┅┅══✿❀🌕❀✿══┅┅
___________
______________
📱 Silsilah Durus Linnisa' 📚
Dikutip dari:
Grup wa"48 kajian ilmiah sunah 28122019 Sabtu
°===°===°===°===°
🍃 Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
ﻳَﻌْﻘِﺪُ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﺎﻓِﻴَﺔِ ﺭَﺃْﺱِ ﺃَﺣَﺪِﻛُﻢْ ﺇِﺫَﺍ ﻫُﻮَ ﻧَﺎﻡَ ﺛَﻠَﺎﺙَ ﻋُﻘَﺪٍ ﻳَﻀْﺮِﺏُ ﻛُﻞَّ ﻋُﻘْﺪَﺓٍ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻟَﻴْﻞٌ ﻃَﻮِﻳﻞٌ ﻓَﺎﺭْﻗُﺪْ ﻓَﺈِﻥْ ﺍﺳْﺘَﻴْﻘَﻆَ ﻓَﺬَﻛَﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺍﻧْﺤَﻠَّﺖْ ﻋُﻘْﺪَﺓٌ ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻮَﺿَّﺄَ ﺍﻧْﺤَﻠَّﺖْ ﻋُﻘْﺪَﺓٌ ﻓَﺈِﻥْ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻧْﺤَﻠَّﺖْ ﻋُﻘْﺪَﺓٌ ﻓَﺄَﺻْﺒَﺢَ ﻧَﺸِﻴﻄًﺎ ﻃَﻴِّﺐَ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲِ ﻭَﺇِﻟَّﺎ ﺃَﺻْﺒَﺢَ ﺧَﺒِﻴﺚَ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲِ ﻛَﺴْﻠَﺎﻥَ
➰ Syetan akan mengikat tengkuk salah seorang di antara kalian apabila ia tidur dengan tiga ikatan, dan ia memberi stempel setiap simpul ikatan atas kalian dengan mengucapkan; bagimu malam yang panjang maka tidurlah.
☝🏻 Maka ⬇⬇
==>> Apabila seorang itu bangun dan berdzikir kepada Allah Ta’ala maka terbukalah satu ikatan.
==>> Apabila ia berwudhu, terbuka pula satu ikatan.
==>> Apabila ia sholat, terbukalah satu ikatan.
Maka, di pagi hari ia penuh semangat dan segar, namun jika tidak demikian, niscaya di pagi hari jiwanya akan buruk dan menjadi malas.
_
📙 HR Bukhari (4/310).
==================
✍🏻 *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah*
┅┅══✿❀🌕❀✿══┅┅
___________
______________
📱 Silsilah Durus Linnisa' 📚
Dikutip dari:
Grup wa"48 kajian ilmiah sunah 28122019 Sabtu
Pedoman berdakwah
*BEBERAPA PEDOMAN DAN KAIDAH YANG DISEPAKATI OLEH SEMUA AHLUSSUNNAH DALAM BERDAKWAH*
________✒
1. Mendakwahkan Sunnah Nabi dan menerapkannya
2. Bijak _(Hikmah)_ dalam berdakwah
Berdakwah dengan ILMU,
dan *tidak keluar dari METODE para ulama Salaf*
2. Berlapang-dada saat dikritik
• Karena seorang da'i tidaklah ma'sum, dan banyaknya kebaikan karena jasanya *BUKAN HALANGAN UNTUK MELURUSKANNYA*
• Karena dengan menerima kritikan itu, kebaikannya akan semakin bertambah dan keburukan akan semakin berkurang.
4. Berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi rasa "UJUB" _(takjub dengan diri sendiri)_ dan RIYA.
• Begitu pula berusaha untuk selalu IKHLAS dan TULUS terhadap Allah.
5. Memahami SUNNAH NABI dengan pemahaman yang menyeluruh, untuk semua tempat, waktu, keadaan, dan masa depan dakwah.
6. *MENJAUHI SIKAP TERGESA-GESA* dalam memvonis seseorang sebagai ahli bid'ah, atau fasik, atau harus diboikot, atau dikatakan hizbi.
• Dan mengembalikan masalah itu kepada para ulama.
7. Menghindarkan diri dari MENGKAFIRKAN para Ahlul Qiblah _(Kaum Muslimin)._
📚 *[Kitab : Al-Ibanah An Kaifiyatit Ta'amul Ma'al Khilaf Baina Ahlissunnah wal Jama'ah, Karya: Muhammad Abdullah Al-Imam, hal: 41].*
🖊 Ustadz Musyaffa' ad Dariny
_Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam_
*Oleh : Mutiara Risalah Islam*
>>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<<
Dikutip dari:
Grup wa"48 kajian ilmiah sunah 28122019 sabtu
________✒
1. Mendakwahkan Sunnah Nabi dan menerapkannya
2. Bijak _(Hikmah)_ dalam berdakwah
Berdakwah dengan ILMU,
dan *tidak keluar dari METODE para ulama Salaf*
2. Berlapang-dada saat dikritik
• Karena seorang da'i tidaklah ma'sum, dan banyaknya kebaikan karena jasanya *BUKAN HALANGAN UNTUK MELURUSKANNYA*
• Karena dengan menerima kritikan itu, kebaikannya akan semakin bertambah dan keburukan akan semakin berkurang.
4. Berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi rasa "UJUB" _(takjub dengan diri sendiri)_ dan RIYA.
• Begitu pula berusaha untuk selalu IKHLAS dan TULUS terhadap Allah.
5. Memahami SUNNAH NABI dengan pemahaman yang menyeluruh, untuk semua tempat, waktu, keadaan, dan masa depan dakwah.
6. *MENJAUHI SIKAP TERGESA-GESA* dalam memvonis seseorang sebagai ahli bid'ah, atau fasik, atau harus diboikot, atau dikatakan hizbi.
• Dan mengembalikan masalah itu kepada para ulama.
7. Menghindarkan diri dari MENGKAFIRKAN para Ahlul Qiblah _(Kaum Muslimin)._
📚 *[Kitab : Al-Ibanah An Kaifiyatit Ta'amul Ma'al Khilaf Baina Ahlissunnah wal Jama'ah, Karya: Muhammad Abdullah Al-Imam, hal: 41].*
🖊 Ustadz Musyaffa' ad Dariny
_Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam_
*Oleh : Mutiara Risalah Islam*
>>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<<
Dikutip dari:
Grup wa"48 kajian ilmiah sunah 28122019 sabtu
IBNU TAYMIAH
*❓Berapakah waktu yang telah engkau lalui dengan diam seribu bahasa???*
======
🍃Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rahimahullah-;
« السكوتُ بلا قراءةٍ ، ولا ذكرٍ ، ولا دعاءٍ ليسَ عبادة ، ولا مأموراً به .
☜ بل يفتح باب الوسوسة ، فالاشتغال بذكر الله أفضل من السكوت .»
"Diam tanpa ada bacaan atau dzikir maupun doa bukanlah suatu ibadah, dan tidaklah hal tersebut diperintahkan.
👉🏻bahkan hal tersebut akan membuka pintu was-was, maka menyibukkan diri dengan berdzikir kepada Allah itu lebih utama dari pada diam".
_______
📚Al Fatawa Al Kubra (2/298)
================================
✍🏻 *Ust. Fauzan Abu Muawiyah Al Kutawy* _hafizhahullah._
——————————————————
________
*--- Sebarkan FAiDaH*
*--- Niatkan IbadaH*
*--- Raihlah JannaH*
___
📱 *Grup bAGI FAiDaH* 📚
Dikutip dari:
Grup wa 48 kajian ilmiah sunah 28122019 sabtu
======
🍃Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rahimahullah-;
« السكوتُ بلا قراءةٍ ، ولا ذكرٍ ، ولا دعاءٍ ليسَ عبادة ، ولا مأموراً به .
☜ بل يفتح باب الوسوسة ، فالاشتغال بذكر الله أفضل من السكوت .»
"Diam tanpa ada bacaan atau dzikir maupun doa bukanlah suatu ibadah, dan tidaklah hal tersebut diperintahkan.
👉🏻bahkan hal tersebut akan membuka pintu was-was, maka menyibukkan diri dengan berdzikir kepada Allah itu lebih utama dari pada diam".
_______
📚Al Fatawa Al Kubra (2/298)
================================
✍🏻 *Ust. Fauzan Abu Muawiyah Al Kutawy* _hafizhahullah._
——————————————————
________
*--- Sebarkan FAiDaH*
*--- Niatkan IbadaH*
*--- Raihlah JannaH*
___
📱 *Grup bAGI FAiDaH* 📚
Dikutip dari:
Grup wa 48 kajian ilmiah sunah 28122019 sabtu
IBNUL JAUZI
*YANG WARAS LEBIH BAIK MENGALAH*
________✒
▫ Ibnul Jauzi -rahimahullah- mengatakan :
"Jika kau melihat temanmu marah dan mulai mengatakan sesuatu yang tidak pantas..
Maka hendaknya jangan kau pedulikan sama sekali perkataannya..
• _Karena keadaannya itu seperti keadaannya orang yang sedang mabuk, *DIA TIDAK TAHU APA YANG SEDANG TERJADI.*_
Tapi sabarlah ketika itu..
Jangan kau layani dia
• _Karena setan telah mengalahkannya, tabi'atnya bergolak, dan akalnya sudah tertutupi._
●) *Oleh karena itu ketika kamu melayaninya*
atau bereaksi melawannya, kamu seperti orang waras yang melayani orang gila atau seperti orang sadar yang memaki orang pingsan
Sehingga kamu yang pantas dicela.
Tapi lihatlah dia dengan mata kasih sayang..
Dan ketahuilah bahwa bila dia sadar, pasti akan menyesali apa yang terjadi, dan mengakui jasamu dalam kesabaranmu..
*Setidaknya kamu terima perlakuannya ketika dia marah hingga dia tenang.*
- _Keadaan ini hendaknya diperhatikan oleh seorang ANAK ketika orang tuanya marah.._
- _Begitu pula seorang ISTERI ketika suaminya marah.._
Hendaknya dia membiarkannya puas dengan apa yang dikatakannya dan tidak melayaninya..
*Maka dia akan kembali sendiri dengan rasa menyesal dan meminta maaf.*
●) *Ketika keadaan marah dan perkataannya dilawan*
Tentu permusuhan akan semakin jadi
Dan saat dia sadar akan melakukan tindakan yang melampui tindakannya saat sedang _'mabuk'._
Tapi, kebanyakan orang mengambil SELAIN LANGKAH INI
Ketika mereka melihat orang marah, mereka melawan perkataan dan perbuatannya
Padahal ini bukan tindakan yang tepat..
_*NAMUN TINDAKAN YANG TEPAT ADALAH* APA YANG KUSEBUTKAN TADI, DAN TIDAKLAH ADA YANG MEMAHAMI HAL INI, MELAINKAN MEREKA YANG BERILMU._
📚 *[Kitab Shoidul Khothir, hal: 296].*
--------------
متى رأيت صاحبك قد غضب، وأخذ يتكلم بما لا يصلح، فلا ينبغي أن تعقد على ما يقوله خنصرًا... فإن حاله حال السكران، لا يدري ما يجري. بل اصبر لفورته، ولا تعول عليها؛ فإن الشيطان قد غلبه، والطبع قد هاج، والعقل قد استتر
ومتى أخذت في نفسك عليه، أو أجبته بمقتضى فعله، كنت كعاقل واجه مجنونًا، أو كمفيق عاتب مغمى عليه، فالذنب لك. بل انظر بعين الرحمة... واعلم أنه إذا انتبه، ندم على ما جرى، وعرف لك فضل الصبر. وأقل الأقسام أن تسلمه فيما يفعل في غضبه إلى ما يستريح به. وهذه الحالة ينبغي أن يتلمحها الولد عند غضب الوالد، والزوجة عند غضب الزوج، فتتركه يشتفي بما يقول، ولا تعول على ذلك، فسيعود نادمًا معتذرًا
ومتى قوبل على حالته ومقالته؛ صارت العداوة متمكنة، وجازى في الإفاقة على ما فعل في حقه وقت السكر. وأكثر الناس على غير هذه الطريق: متى رأوا غضبان، قابلوه بما يقول ويعمل، وهذا على غير مقتضى الحكمة، بل الحكمة ما ذكرته، وَمَا يَعْقِلُهَا إِلَّا الْعَالِمُونَ
•──•●✿❀♻❀✿●•──•
🖊 Ustadz Musyaffa' ad Dariny
_Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam_
*Oleh : Mutiara Risalah Islam*
>>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<<
Dikutip dari:
Grup wa"48 kajian ilmiah sunah"28122029 Sabu
________✒
▫ Ibnul Jauzi -rahimahullah- mengatakan :
"Jika kau melihat temanmu marah dan mulai mengatakan sesuatu yang tidak pantas..
Maka hendaknya jangan kau pedulikan sama sekali perkataannya..
• _Karena keadaannya itu seperti keadaannya orang yang sedang mabuk, *DIA TIDAK TAHU APA YANG SEDANG TERJADI.*_
Tapi sabarlah ketika itu..
Jangan kau layani dia
• _Karena setan telah mengalahkannya, tabi'atnya bergolak, dan akalnya sudah tertutupi._
●) *Oleh karena itu ketika kamu melayaninya*
atau bereaksi melawannya, kamu seperti orang waras yang melayani orang gila atau seperti orang sadar yang memaki orang pingsan
Sehingga kamu yang pantas dicela.
Tapi lihatlah dia dengan mata kasih sayang..
Dan ketahuilah bahwa bila dia sadar, pasti akan menyesali apa yang terjadi, dan mengakui jasamu dalam kesabaranmu..
*Setidaknya kamu terima perlakuannya ketika dia marah hingga dia tenang.*
- _Keadaan ini hendaknya diperhatikan oleh seorang ANAK ketika orang tuanya marah.._
- _Begitu pula seorang ISTERI ketika suaminya marah.._
Hendaknya dia membiarkannya puas dengan apa yang dikatakannya dan tidak melayaninya..
*Maka dia akan kembali sendiri dengan rasa menyesal dan meminta maaf.*
●) *Ketika keadaan marah dan perkataannya dilawan*
Tentu permusuhan akan semakin jadi
Dan saat dia sadar akan melakukan tindakan yang melampui tindakannya saat sedang _'mabuk'._
Tapi, kebanyakan orang mengambil SELAIN LANGKAH INI
Ketika mereka melihat orang marah, mereka melawan perkataan dan perbuatannya
Padahal ini bukan tindakan yang tepat..
_*NAMUN TINDAKAN YANG TEPAT ADALAH* APA YANG KUSEBUTKAN TADI, DAN TIDAKLAH ADA YANG MEMAHAMI HAL INI, MELAINKAN MEREKA YANG BERILMU._
📚 *[Kitab Shoidul Khothir, hal: 296].*
--------------
متى رأيت صاحبك قد غضب، وأخذ يتكلم بما لا يصلح، فلا ينبغي أن تعقد على ما يقوله خنصرًا... فإن حاله حال السكران، لا يدري ما يجري. بل اصبر لفورته، ولا تعول عليها؛ فإن الشيطان قد غلبه، والطبع قد هاج، والعقل قد استتر
ومتى أخذت في نفسك عليه، أو أجبته بمقتضى فعله، كنت كعاقل واجه مجنونًا، أو كمفيق عاتب مغمى عليه، فالذنب لك. بل انظر بعين الرحمة... واعلم أنه إذا انتبه، ندم على ما جرى، وعرف لك فضل الصبر. وأقل الأقسام أن تسلمه فيما يفعل في غضبه إلى ما يستريح به. وهذه الحالة ينبغي أن يتلمحها الولد عند غضب الوالد، والزوجة عند غضب الزوج، فتتركه يشتفي بما يقول، ولا تعول على ذلك، فسيعود نادمًا معتذرًا
ومتى قوبل على حالته ومقالته؛ صارت العداوة متمكنة، وجازى في الإفاقة على ما فعل في حقه وقت السكر. وأكثر الناس على غير هذه الطريق: متى رأوا غضبان، قابلوه بما يقول ويعمل، وهذا على غير مقتضى الحكمة، بل الحكمة ما ذكرته، وَمَا يَعْقِلُهَا إِلَّا الْعَالِمُونَ
•──•●✿❀♻❀✿●•──•
🖊 Ustadz Musyaffa' ad Dariny
_Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam_
*Oleh : Mutiara Risalah Islam*
>>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<<
Dikutip dari:
Grup wa"48 kajian ilmiah sunah"28122029 Sabu
IBNU QUDAMAH
🔰 *ANTARA KITA & MEREKA.*
°==°==°==°==°==°==°
▪ Berkata Ibnu Qudamah rahimahullah :
« قَد كَانَ السَلَف يُحِبُّونَ مَن يُنَبِّهُهم
عَلَى عيوبهم ، ونَحْنُ الآن أبغَضُ النَّاسِ
إلَينَا مَن يُعرِّفَنا عُيوبَنا ».
_"Sungguh dahulu para Salaf sangat senang jika ada seseorang yang mengingatkan aib (kekurangan) mereka, adapun kita saat ini adalah orang yang paling benci jika ada seseorang yang menunjukkan kepada aib (kekurangan) kita."_
_____
📚 *Minhajul Qashidin (196).*
==================
✍🏻 *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah*
┅┅══✿❀🌕❀✿══┅┅
___________
______________
📱 Silsilah Durus Linnisa' 📚
Dikutip dari:
Grup wa"48 kajian ilmiah sunah"28122019 sabtu
°==°==°==°==°==°==°
▪ Berkata Ibnu Qudamah rahimahullah :
« قَد كَانَ السَلَف يُحِبُّونَ مَن يُنَبِّهُهم
عَلَى عيوبهم ، ونَحْنُ الآن أبغَضُ النَّاسِ
إلَينَا مَن يُعرِّفَنا عُيوبَنا ».
_"Sungguh dahulu para Salaf sangat senang jika ada seseorang yang mengingatkan aib (kekurangan) mereka, adapun kita saat ini adalah orang yang paling benci jika ada seseorang yang menunjukkan kepada aib (kekurangan) kita."_
_____
📚 *Minhajul Qashidin (196).*
==================
✍🏻 *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah*
┅┅══✿❀🌕❀✿══┅┅
___________
______________
📱 Silsilah Durus Linnisa' 📚
Dikutip dari:
Grup wa"48 kajian ilmiah sunah"28122019 sabtu
Ibnu al qayyim:hakekat kekayaan
★·.·´¯·.·★ ★·.·´¯·.·★
💰 *HAKIKAT KEKAYAAN & KEMISKINAN.*
〰〰〰〰〰
▪ Berkata Imam Ibnul Qayyim rahimahullah :
" حَقِيقَةُ غِنَىٰ الْقَلْبِ : تُعَلُّقَهُ بِاللَّهِ
وَحْدَهُ ، وَحَقِيقَةُ فَقْرِهِ الْمَذْمُومِ :
⇦ تعَلُّقُهُ بِغَيْرِهِ ."
☝🏻 Hakikat kekayaan hati adalah :
➰ Ketergantungannya dengan Allah semata
💬 Dan hakikat kefakirannya yang tercela adalah :
≈≈≈»»» Ketergantungan kepada selain-Nya.
🔖🔖🔖🔖
📚 *Madarijus Salikin (2/420).*
==================
✍🏻 *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah*
┅┅══✿❀🌕❀✿══┅┅
___________
______________
📱 Silsilah Durus Linnisa' 📚
Dikutip dari:
Grup wa"48 kajian ilmiah sunah"28122019 sabtu
💰 *HAKIKAT KEKAYAAN & KEMISKINAN.*
〰〰〰〰〰
▪ Berkata Imam Ibnul Qayyim rahimahullah :
" حَقِيقَةُ غِنَىٰ الْقَلْبِ : تُعَلُّقَهُ بِاللَّهِ
وَحْدَهُ ، وَحَقِيقَةُ فَقْرِهِ الْمَذْمُومِ :
⇦ تعَلُّقُهُ بِغَيْرِهِ ."
☝🏻 Hakikat kekayaan hati adalah :
➰ Ketergantungannya dengan Allah semata
💬 Dan hakikat kefakirannya yang tercela adalah :
≈≈≈»»» Ketergantungan kepada selain-Nya.
🔖🔖🔖🔖
📚 *Madarijus Salikin (2/420).*
==================
✍🏻 *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah*
┅┅══✿❀🌕❀✿══┅┅
___________
______________
📱 Silsilah Durus Linnisa' 📚
Dikutip dari:
Grup wa"48 kajian ilmiah sunah"28122019 sabtu
Syeikh ibnu Utsaimin
*🍃Berkata Syeikh Ibnu 'Utsaimin -rahimahullah- :*
"فليس بين الله وبين خلقه صلة إلا بالتقوى ، فمن كان لله أتقى كان من الله أقرب، وكان عند الله أكرم؛ إذا لا تفتخر بمالك، ولا بجمالك، ولا ببدنك، ولا بأولادك، ولا بقصورك، ولا سياراتك، ولا بشيء من هذه الدنيا أبدا إنما إذا وفقك الله للتقوى فهذا من فضل الله عليك فأحمد الله عليه."
"Maka tidaklah ada penghubung antara Allah dan hamba kecuali ketakwaan, sehingga barangsiapa yang lebih bertakwa kepada Allah maka dialah yang paling dekat dari Allah, dan paling mulia disisi Allah.
☝🏻Kalau begitu, janganlah engkau selama-lamanya membanggakan hartamu, dan ketampanan atau kecantikanmu, dan jangan pula (membanggakan) tubuhmu, anak-anakmu, bangunanmu, mobil mewahmu, dan apapun yang engkau miliki dari perkara dunia, karena jika Allah telah memberikan taufik kepadamu berupa ketakwaan maka itulah keutamaan Allah yang diberikan kepadamu maka pujilah Allah atas anugerah tersebut".
______
📚Syarhu Riyadhus Shalihin (1/61)
================================
✍🏻 *Ust. Fauzan Abu Muawiyah Al Kutawy* _hafizhahullah._
——————————————————
________
*--- Sebarkan FAiDaH*
*--- Niatkan IbadaH*
*--- Raihlah JannaH*
___
📱 *Grup bAGI FAiDaH* 📚
Dikutip dari:
Grup wa"48 kajian ilmiah sunah" 28122019,sabtu
"فليس بين الله وبين خلقه صلة إلا بالتقوى ، فمن كان لله أتقى كان من الله أقرب، وكان عند الله أكرم؛ إذا لا تفتخر بمالك، ولا بجمالك، ولا ببدنك، ولا بأولادك، ولا بقصورك، ولا سياراتك، ولا بشيء من هذه الدنيا أبدا إنما إذا وفقك الله للتقوى فهذا من فضل الله عليك فأحمد الله عليه."
"Maka tidaklah ada penghubung antara Allah dan hamba kecuali ketakwaan, sehingga barangsiapa yang lebih bertakwa kepada Allah maka dialah yang paling dekat dari Allah, dan paling mulia disisi Allah.
☝🏻Kalau begitu, janganlah engkau selama-lamanya membanggakan hartamu, dan ketampanan atau kecantikanmu, dan jangan pula (membanggakan) tubuhmu, anak-anakmu, bangunanmu, mobil mewahmu, dan apapun yang engkau miliki dari perkara dunia, karena jika Allah telah memberikan taufik kepadamu berupa ketakwaan maka itulah keutamaan Allah yang diberikan kepadamu maka pujilah Allah atas anugerah tersebut".
______
📚Syarhu Riyadhus Shalihin (1/61)
================================
✍🏻 *Ust. Fauzan Abu Muawiyah Al Kutawy* _hafizhahullah._
——————————————————
________
*--- Sebarkan FAiDaH*
*--- Niatkan IbadaH*
*--- Raihlah JannaH*
___
📱 *Grup bAGI FAiDaH* 📚
Dikutip dari:
Grup wa"48 kajian ilmiah sunah" 28122019,sabtu
IBnul qayyim
🌴 *HATI YANG SELAMAT* 🌴
🎙️ *Berkata Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullaah :*
.
القلب السليم هو الذي سلم من الشرك ، والغِلّ ، والحقد ، والحسد ، والشحّ، والكبر ، وحبّ الدنيا والرياسة.
*"Hati yang selamat adalah yang selamat dari syirik, dendam, permusuhan, dengki, kikir, sombong, cinta dunia dan kekuasaan.*
.
فسلِمَ من كلّ آفة تُبعده من الله ، وسلِمَ من كلّ شبهة تعارض خبرَه ، ومن كلّ شهوة تعارض أمرَه ، وسلِمَ من كل إرادة تزاحم مراده ، وسلِمَ من كلّ قاطع يقطع عن الله.
*Maka ia selamat dari segala penyakit yang menjauhkannya dari Allah, selamat dari semua syubhat yang menyalahi berita-Nya dan dari syahwat yang menyelisihi perintah-Nya, selamat dari semua keinginan yang bertentangan dengan keinginan-Nya, dan selamat dari semua pemutus yang memutuskannya dari Allah.*
.
فهذا القلب السليم في جنّة معجّلة في الدنيا ، وفي جنة في البرزخ ، وفي الجنّة يوم المعاد.
*Maka ini adalah hati yang selamat dalam surga yang di percepat di dunia, selamat masuk dalam surga yang ada di kubur dan surga di hari kemudian.*
.
ولا تتمّ له سلامته مطلقًا حتىٰ يسلَم من خمسة أشياء : من شركٍ يناقض التوحيد ، وبدعةٍ تخالف السنّة ، وشهوةٍ تخالف الأمر ، وغفلةٍ تناقض الذكر ، وهوًى يناقض التجريد والإخلاص.
*Dan tidak akan sempurna baginya keselamatan secara mutlak hingga ia selamat dari lima hal : selamat dari syirik yang membatalkan tauhid, bid'ah yang menyelisihi Sunnah, syahwat yang menyelisihi perintah, kelalaian yang membatalkan dzikir dan hawa nafsu yang membatalkan kemurnian dan keikhlasan.*
.
وهذه الخمسة حُجُب عن الله ، وتحتَ كل واحدٍ منها أنواع كثيرة تتضمّن أفرادًا لا تنحصر.
*Lima hal ini menghalangi dari Allah, dan di bawah setiap satu darinya ada bagian-bagian yang banyak yang tidak bisa di hitung".*
.
📚 الداء والدواء (٢٨٢/١) 】..
Di terjemahkan oleh
Abu Sufyan Al Makassary..✍️ •┈┈•┈┈•⊰•❁✦✿✦❁•⊱•┈┈•┈┈•
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Dikutip dari:
Grup wa"48 kajian sunnah"28122019 sabtu
🎙️ *Berkata Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullaah :*
.
القلب السليم هو الذي سلم من الشرك ، والغِلّ ، والحقد ، والحسد ، والشحّ، والكبر ، وحبّ الدنيا والرياسة.
*"Hati yang selamat adalah yang selamat dari syirik, dendam, permusuhan, dengki, kikir, sombong, cinta dunia dan kekuasaan.*
.
فسلِمَ من كلّ آفة تُبعده من الله ، وسلِمَ من كلّ شبهة تعارض خبرَه ، ومن كلّ شهوة تعارض أمرَه ، وسلِمَ من كل إرادة تزاحم مراده ، وسلِمَ من كلّ قاطع يقطع عن الله.
*Maka ia selamat dari segala penyakit yang menjauhkannya dari Allah, selamat dari semua syubhat yang menyalahi berita-Nya dan dari syahwat yang menyelisihi perintah-Nya, selamat dari semua keinginan yang bertentangan dengan keinginan-Nya, dan selamat dari semua pemutus yang memutuskannya dari Allah.*
.
فهذا القلب السليم في جنّة معجّلة في الدنيا ، وفي جنة في البرزخ ، وفي الجنّة يوم المعاد.
*Maka ini adalah hati yang selamat dalam surga yang di percepat di dunia, selamat masuk dalam surga yang ada di kubur dan surga di hari kemudian.*
.
ولا تتمّ له سلامته مطلقًا حتىٰ يسلَم من خمسة أشياء : من شركٍ يناقض التوحيد ، وبدعةٍ تخالف السنّة ، وشهوةٍ تخالف الأمر ، وغفلةٍ تناقض الذكر ، وهوًى يناقض التجريد والإخلاص.
*Dan tidak akan sempurna baginya keselamatan secara mutlak hingga ia selamat dari lima hal : selamat dari syirik yang membatalkan tauhid, bid'ah yang menyelisihi Sunnah, syahwat yang menyelisihi perintah, kelalaian yang membatalkan dzikir dan hawa nafsu yang membatalkan kemurnian dan keikhlasan.*
.
وهذه الخمسة حُجُب عن الله ، وتحتَ كل واحدٍ منها أنواع كثيرة تتضمّن أفرادًا لا تنحصر.
*Lima hal ini menghalangi dari Allah, dan di bawah setiap satu darinya ada bagian-bagian yang banyak yang tidak bisa di hitung".*
.
📚 الداء والدواء (٢٨٢/١) 】..
Di terjemahkan oleh
Abu Sufyan Al Makassary..✍️ •┈┈•┈┈•⊰•❁✦✿✦❁•⊱•┈┈•┈┈•
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Dikutip dari:
Grup wa"48 kajian sunnah"28122019 sabtu
IBNU AL QAYYIM
*Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakaatuh*
*MENOLAK KEBENARAN ADALAH KESOMBONGAN*
*Sifat sombong adalah sifat tercela menurut syariat, akal, maupun fitrah. Orang yang sombong tidak akan masuk surga. Karena surga itu mulia tidak layak bagi orang yang hina. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda*
لا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ، قَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا، وَنَعْلُهُ حَسَنَةً، قَالَ: إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ، وَغَمْطُ النَّاسِ
_*Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya masih ada kesombongan walaupun sebesar biji dzarrah*.”_ Seorang sahabat kemudian bertanya: _“Sesungguhnya ada orang ada orang yang senang apabila pakaian dan sandalnya bagus.”_ Beliau bersabda: _“Sesungguhnya Allah Maha indah dan menyukai keindahan. Yang dimaksud dengan kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia. (HR. Muslim: 91)
jangan sampai kita menolak kebenaran karena kebenaran itu terasa asing dan bertolak belakang dari apa yang kita pahami selama ini. Ingat, kebenaran tetaplah kebenaran meski kadang datang dari orang yang kita benci. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
قَالَ بَعْضُ الصَّحَابَةِ: إِقْبَالُ الحَقَّ مِمَّنْ قَالَهُ وَإِنْ كَانَ بَغِيْضًا. وَرُدَّ البَاطِلَ مِمَّنْ قَالَهُ وَإِنْ كَانَ حَبِيْبًا
*Sebagian sahabat mengatakan: _“Terimalah kebenaran dari orang yang mengucapkannya meskipun dia adalah orang yang dibenci. Dan tolaklah kebatilan dari orang yang mengucapkannya meskipun ia adalah orang yang dicintai*”_ (Madarijus Salikin: 3/482)
*YaAllah semua umat islam seluruh Dunia berilah hidayah taufik dan ampunilah semua Dosa2nya,maafkanlah semua kesalahanya,terimalah semua amal sholehnya dan jadikanlah generasi2 yg sholeh sholikah serta masukkanlah Ke Surga--MU tanpa HISAB dengan RAHMAT--MU Aamiin*🤲
Dikutip dari:
Grup wa"alquran dan hadits",28122019,Sabtu
*MENOLAK KEBENARAN ADALAH KESOMBONGAN*
*Sifat sombong adalah sifat tercela menurut syariat, akal, maupun fitrah. Orang yang sombong tidak akan masuk surga. Karena surga itu mulia tidak layak bagi orang yang hina. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda*
لا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ، قَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا، وَنَعْلُهُ حَسَنَةً، قَالَ: إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ، وَغَمْطُ النَّاسِ
_*Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya masih ada kesombongan walaupun sebesar biji dzarrah*.”_ Seorang sahabat kemudian bertanya: _“Sesungguhnya ada orang ada orang yang senang apabila pakaian dan sandalnya bagus.”_ Beliau bersabda: _“Sesungguhnya Allah Maha indah dan menyukai keindahan. Yang dimaksud dengan kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia. (HR. Muslim: 91)
jangan sampai kita menolak kebenaran karena kebenaran itu terasa asing dan bertolak belakang dari apa yang kita pahami selama ini. Ingat, kebenaran tetaplah kebenaran meski kadang datang dari orang yang kita benci. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
قَالَ بَعْضُ الصَّحَابَةِ: إِقْبَالُ الحَقَّ مِمَّنْ قَالَهُ وَإِنْ كَانَ بَغِيْضًا. وَرُدَّ البَاطِلَ مِمَّنْ قَالَهُ وَإِنْ كَانَ حَبِيْبًا
*Sebagian sahabat mengatakan: _“Terimalah kebenaran dari orang yang mengucapkannya meskipun dia adalah orang yang dibenci. Dan tolaklah kebatilan dari orang yang mengucapkannya meskipun ia adalah orang yang dicintai*”_ (Madarijus Salikin: 3/482)
*YaAllah semua umat islam seluruh Dunia berilah hidayah taufik dan ampunilah semua Dosa2nya,maafkanlah semua kesalahanya,terimalah semua amal sholehnya dan jadikanlah generasi2 yg sholeh sholikah serta masukkanlah Ke Surga--MU tanpa HISAB dengan RAHMAT--MU Aamiin*🤲
Dikutip dari:
Grup wa"alquran dan hadits",28122019,Sabtu
TANDA TANDA ALLAH MENYAYANGI KITA TINJAUAN DALIL AQLY
Berpikiran POSITIF
Allah itu Maha Penyayang dan Maha Pengampun.
Jangankan orang beriman, orang tidak berimanpun, Allah menyayanginya terbukti
Allah tetap menurunkan rezeki dan memberi kesempatan memperbaiki diri.
Kasih sayang Allah tak selalu berwujud manis, namun kasih sayang Allah bisa berwujud kepahitan,tak mengenakan, musibah.
1. Diberikan PERMASALAHAN
Permasalahan adalah bentuk wujud kasih sayang Allah sama kita. Agar menjadi sering berdoa dan serius beribadah.karena ingin dicabutnya permasalahan tersebut.
kita merenung saat
tidak diberikan masalah, kita menjadi lalai dalam beribadah, berdoapun kadang-kadang lantaran merasa diri sudah senang.
Namun ketika kita sedang berbuat dosa, lalu datang permasalahan berat, kita mendadak tobat karena ingin memecahkan masalah itu. Nampak Jelas, Allah memberikan masalah kepada kita agar kita kembali lagi sujud kepada-Nya dan untuk membuktikan apakah kamu sudah bertaqwa atau belum.
2.DIKURANGI REJEKINYA
Ketika rezeki sedang seret, kita kadang suka menganggapnya sebagai musibah.
Bahkan kita suka bertanya-tanya kenapa Allah tega mengurangi rezeki kita yang berupa uang dan barang.
Padahal itu juga adalah salah satu kasih sayang-Nya.
Dengan dikuranginya rezeki, kita jadi lebih giat lagi berdoa dan beribadah.
Kita juga akan belajar cara bersyukur karena di luar sana masih banyak orang yang ekonominya berada di bawah kita.
Jika kita diberikan kekayaan melimpah, Allah takut kamu akan melupakan-Nya dan melupakan semua kewajiban karena terlalu amat-amat mencintai dunia.
3. DIBERIKAN PENYAKIT
Jangan kesal kalau sedang menderita penyakit, meskipun hanya flu saja.
Sebab penyakit itu dapat menggugurkan dosa-dosa kita dengan syarat kamu ikhlas menerimanya dan tetap tawaqal kepada-Nya. Orang beriman akan menganggap penyakit itu anugrah karena Allah telah memberikan kita kesempatan untuk menggugurkan dosa-dosa kita. Penyakit juga merupakan peringatan bahwa kita hidup di dunia ini hanya sementara dan akan segera menemui ajal.
4. DIFITNAH dan DICACI MAKI
Ketika ada orang lain tiba-tiba menyalahkanmu, memfitnamu atau mencaci makimu, padahal kamu sendiri tidak melakukan kesalahan apa-apa, berarti kamu sedang disayang Allah dengan diberikan cobaan seperti itu.
"Jangan balas perbuatan mereka atau membenci mereka, tapi tetap instropeksi pada diri sendiri"
Orang-orang yang yang imannya semakin tinggi di depan Allah, semakin banyak cobaan dari luar. Rasulullah pun dulu juga demikian. Beliau dihina, difitnah dan bahkan disakiti oleh orang kafir, tapi beliau tetap sabar dan mendoakan kebaikan untuk mereka.
Itulah tanda-tanda dari sekian banyak bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Ternyata kasih sayang Allah itu sebagian besar wujudnya pahit yah jika menurut akal. Kebanyakan dari kita pasti menghindari empat hal di atas. Itu kasih sayang Allah,
Dan tetap menjalankan kehidupan dengan segala KEIKHLASAN, KESABARAN dan meningkatkan PASRAH kita kepada Allah dengan menjalani apa yang sedang kita jalankan.
KADANG KITA SULIT DAN TIDAK MAU MENERIMA TAKDIR.
Walau takdir yang sedang dijalankan tidak begitu baik menurut kita.
MUNGKIN ALLAH SEDANG MERENCANAKAN SESUATU YG TERBAIK UNTUK KITA istiqomah.
salam.
Dikutip dati grup wa cinta Allah dan Rasul SAw 27122019 jum'at
Allah itu Maha Penyayang dan Maha Pengampun.
Jangankan orang beriman, orang tidak berimanpun, Allah menyayanginya terbukti
Allah tetap menurunkan rezeki dan memberi kesempatan memperbaiki diri.
Kasih sayang Allah tak selalu berwujud manis, namun kasih sayang Allah bisa berwujud kepahitan,tak mengenakan, musibah.
1. Diberikan PERMASALAHAN
Permasalahan adalah bentuk wujud kasih sayang Allah sama kita. Agar menjadi sering berdoa dan serius beribadah.karena ingin dicabutnya permasalahan tersebut.
kita merenung saat
tidak diberikan masalah, kita menjadi lalai dalam beribadah, berdoapun kadang-kadang lantaran merasa diri sudah senang.
Namun ketika kita sedang berbuat dosa, lalu datang permasalahan berat, kita mendadak tobat karena ingin memecahkan masalah itu. Nampak Jelas, Allah memberikan masalah kepada kita agar kita kembali lagi sujud kepada-Nya dan untuk membuktikan apakah kamu sudah bertaqwa atau belum.
2.DIKURANGI REJEKINYA
Ketika rezeki sedang seret, kita kadang suka menganggapnya sebagai musibah.
Bahkan kita suka bertanya-tanya kenapa Allah tega mengurangi rezeki kita yang berupa uang dan barang.
Padahal itu juga adalah salah satu kasih sayang-Nya.
Dengan dikuranginya rezeki, kita jadi lebih giat lagi berdoa dan beribadah.
Kita juga akan belajar cara bersyukur karena di luar sana masih banyak orang yang ekonominya berada di bawah kita.
Jika kita diberikan kekayaan melimpah, Allah takut kamu akan melupakan-Nya dan melupakan semua kewajiban karena terlalu amat-amat mencintai dunia.
3. DIBERIKAN PENYAKIT
Jangan kesal kalau sedang menderita penyakit, meskipun hanya flu saja.
Sebab penyakit itu dapat menggugurkan dosa-dosa kita dengan syarat kamu ikhlas menerimanya dan tetap tawaqal kepada-Nya. Orang beriman akan menganggap penyakit itu anugrah karena Allah telah memberikan kita kesempatan untuk menggugurkan dosa-dosa kita. Penyakit juga merupakan peringatan bahwa kita hidup di dunia ini hanya sementara dan akan segera menemui ajal.
4. DIFITNAH dan DICACI MAKI
Ketika ada orang lain tiba-tiba menyalahkanmu, memfitnamu atau mencaci makimu, padahal kamu sendiri tidak melakukan kesalahan apa-apa, berarti kamu sedang disayang Allah dengan diberikan cobaan seperti itu.
"Jangan balas perbuatan mereka atau membenci mereka, tapi tetap instropeksi pada diri sendiri"
Orang-orang yang yang imannya semakin tinggi di depan Allah, semakin banyak cobaan dari luar. Rasulullah pun dulu juga demikian. Beliau dihina, difitnah dan bahkan disakiti oleh orang kafir, tapi beliau tetap sabar dan mendoakan kebaikan untuk mereka.
Itulah tanda-tanda dari sekian banyak bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Ternyata kasih sayang Allah itu sebagian besar wujudnya pahit yah jika menurut akal. Kebanyakan dari kita pasti menghindari empat hal di atas. Itu kasih sayang Allah,
Dan tetap menjalankan kehidupan dengan segala KEIKHLASAN, KESABARAN dan meningkatkan PASRAH kita kepada Allah dengan menjalani apa yang sedang kita jalankan.
KADANG KITA SULIT DAN TIDAK MAU MENERIMA TAKDIR.
Walau takdir yang sedang dijalankan tidak begitu baik menurut kita.
MUNGKIN ALLAH SEDANG MERENCANAKAN SESUATU YG TERBAIK UNTUK KITA istiqomah.
salam.
Dikutip dati grup wa cinta Allah dan Rasul SAw 27122019 jum'at
Kamis, 26 Desember 2019
SYATAN MENAKUTI KEMISKINAN*
*✈
💠️ Facebook : fb.me/MediaDakwah100
🌹 Allah berfirman
ٱلشَّيۡطَٰنُ يَعِدُكُمُ ٱلۡفَقۡرَ وَيَأۡمُرُكُم بِٱلۡفَحۡشَآءِۖ وَٱللَّهُ يَعِدُكُم مَّغۡفِرَةٗ مِّنۡهُ وَفَضۡلٗاۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٞ
*Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir),*
*sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu.*
*Dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.*
-Surat Al-Baqarah, Ayat 268
يُؤۡتِي ٱلۡحِكۡمَةَ مَن يَشَآءُۚ وَمَن يُؤۡتَ ٱلۡحِكۡمَةَ فَقَدۡ أُوتِيَ خَيۡرٗا كَثِيرٗاۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَٰبِ
*Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki.*
*Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak.*
*Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.*
-Surat Al-Baqarah, Ayat 269
✅ bersedekah itu Malkin menambah harta, namun syaiton selalu menakuti akan kemiskinan ketika bersedekah
✅ syaitan selalu mengajak untuk bermaksiat kepada Allah, yang hamba ketika telah bermaksiat, akan menyesal atas perbuatannya
✅ namun Allah telah menjanjikan dengan kepastian, bahkan banyak di dalam Al Qur'an, akan memberikan rezeki yang banyak
✅ namun manusia itu sejatinya sangat cinta dengan harta, dengan itu tidak mudah untuk sedekah
👉 maka manusia perlu mengusahakan untuk bersedekah
✅ hikmah yang ada yaitu Sunnah nabi shalallahu alaihi wassalam
✅ bagi siapa saja yang memegang Al Qur'an dan Sunnah, sesuai pemahaman Sahabat nabi, maka dia akan beruntung dunia & akhirat
Dikutip dari:
Grup wa"Dakwah Muslim 3,27122019,Jumat
💠️ Facebook : fb.me/MediaDakwah100
🌹 Allah berfirman
ٱلشَّيۡطَٰنُ يَعِدُكُمُ ٱلۡفَقۡرَ وَيَأۡمُرُكُم بِٱلۡفَحۡشَآءِۖ وَٱللَّهُ يَعِدُكُم مَّغۡفِرَةٗ مِّنۡهُ وَفَضۡلٗاۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٞ
*Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir),*
*sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu.*
*Dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.*
-Surat Al-Baqarah, Ayat 268
يُؤۡتِي ٱلۡحِكۡمَةَ مَن يَشَآءُۚ وَمَن يُؤۡتَ ٱلۡحِكۡمَةَ فَقَدۡ أُوتِيَ خَيۡرٗا كَثِيرٗاۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَٰبِ
*Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki.*
*Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak.*
*Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.*
-Surat Al-Baqarah, Ayat 269
✅ bersedekah itu Malkin menambah harta, namun syaiton selalu menakuti akan kemiskinan ketika bersedekah
✅ syaitan selalu mengajak untuk bermaksiat kepada Allah, yang hamba ketika telah bermaksiat, akan menyesal atas perbuatannya
✅ namun Allah telah menjanjikan dengan kepastian, bahkan banyak di dalam Al Qur'an, akan memberikan rezeki yang banyak
✅ namun manusia itu sejatinya sangat cinta dengan harta, dengan itu tidak mudah untuk sedekah
👉 maka manusia perlu mengusahakan untuk bersedekah
✅ hikmah yang ada yaitu Sunnah nabi shalallahu alaihi wassalam
✅ bagi siapa saja yang memegang Al Qur'an dan Sunnah, sesuai pemahaman Sahabat nabi, maka dia akan beruntung dunia & akhirat
Dikutip dari:
Grup wa"Dakwah Muslim 3,27122019,Jumat
UCAPAN SELAMAT NATAL DALAM KAJIAN
💣💥🔥 *MENGATAKAN ALLAH PUNYA ANAK, HAMPIR-HAMPIR LANGIT TERBELAH, ALLAHU AKBAR ‼ SUBHAANALLAAH* )*
••• ══ ༻🗂️༺ ══ •••
🛡 Pantaskah
dikatakan Allah punya anak seperti yang disuarakan oleh orang Nashrani?
🔥 Sungguh
*perkataan ini adalah perkataan mungkar* yang hampir
membuat langit
terbelah.❗
Allah Ta’ala berfirman:
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا (٨٨) لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا (٨٩) تَكَادُ السَّمَوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا (٩٠) أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَنِ وَلَدًا (٩١) وَمَا يَنْبَغِي لِلرَّحْمَنِ أَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا (٩٢)
_“Dan mereka berkata: 'Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.' Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menda’wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.”_
📖 Al Qur'an Surah
Maryam: 88-92.
👊🏿 Inilah
*sanggahan yang*
*telak* pada orang yang menyatakan Allah memiliki anak seperti yang disuarakan oleh orang Nashrani.
✝ Orang Nashrani
menyatakan *Isa Anak Allah.*
✡ Orang Yahudi
menyatakan bahwa *Uzair Anak Allah.*
🛐 Orang
musyrik menyatakan bahwa *Malaikat, Anak Perempuan Allah.*
☝🏻 Maha Suci Allah
dari perkataan busuk mereka.
Allah pun membantah bahwa sungguh perkataan tersebut sangat-sangat keji. Yang menunjukkan bahayanya perkataan semacam itu, Allah katakan bahwa hampir-hampir saja langit runtuh. Gara-gara perkataan itu pula, bumi hampir saja terbelah. Gunung-gunung pun ikut hancur lantaran perkataan mungkar tersebut.
⚠ Ingatlah, Allah
tidak pantas dikatakan demikian. *Apabila dinyatakan Allah memiliki anak, itu menunjukkan adanya sifat kekurangan dan itu sama saja menandakan Allah itu butuh kepada makhluk.*
Padahal Allah itu _“al Ghony al Hamiid”,_ yang Maha Cukup (artinya: tidak butuh pada makhluk-Nya) dan Maha Terpuji.
Dari sini, apakah pantas seorang muslim mengucapkan _'Selamat Natal',_ padahal *maksud Natal adalah memperingati kelahiran Isa sebagai Anak Tuhan?!*
✍ Ustadz
Muhammad Abduh Tuasikal, M. Sc. حفظه الله
Dikutip dari:
Grup Wa"Dakwah Muslim",27122019,Jumat
••• ══ ༻🗂️༺ ══ •••
🛡 Pantaskah
dikatakan Allah punya anak seperti yang disuarakan oleh orang Nashrani?
🔥 Sungguh
*perkataan ini adalah perkataan mungkar* yang hampir
membuat langit
terbelah.❗
Allah Ta’ala berfirman:
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا (٨٨) لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا (٨٩) تَكَادُ السَّمَوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا (٩٠) أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَنِ وَلَدًا (٩١) وَمَا يَنْبَغِي لِلرَّحْمَنِ أَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا (٩٢)
_“Dan mereka berkata: 'Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.' Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menda’wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.”_
📖 Al Qur'an Surah
Maryam: 88-92.
👊🏿 Inilah
*sanggahan yang*
*telak* pada orang yang menyatakan Allah memiliki anak seperti yang disuarakan oleh orang Nashrani.
✝ Orang Nashrani
menyatakan *Isa Anak Allah.*
✡ Orang Yahudi
menyatakan bahwa *Uzair Anak Allah.*
🛐 Orang
musyrik menyatakan bahwa *Malaikat, Anak Perempuan Allah.*
☝🏻 Maha Suci Allah
dari perkataan busuk mereka.
Allah pun membantah bahwa sungguh perkataan tersebut sangat-sangat keji. Yang menunjukkan bahayanya perkataan semacam itu, Allah katakan bahwa hampir-hampir saja langit runtuh. Gara-gara perkataan itu pula, bumi hampir saja terbelah. Gunung-gunung pun ikut hancur lantaran perkataan mungkar tersebut.
⚠ Ingatlah, Allah
tidak pantas dikatakan demikian. *Apabila dinyatakan Allah memiliki anak, itu menunjukkan adanya sifat kekurangan dan itu sama saja menandakan Allah itu butuh kepada makhluk.*
Padahal Allah itu _“al Ghony al Hamiid”,_ yang Maha Cukup (artinya: tidak butuh pada makhluk-Nya) dan Maha Terpuji.
Dari sini, apakah pantas seorang muslim mengucapkan _'Selamat Natal',_ padahal *maksud Natal adalah memperingati kelahiran Isa sebagai Anak Tuhan?!*
✍ Ustadz
Muhammad Abduh Tuasikal, M. Sc. حفظه الله
Dikutip dari:
Grup Wa"Dakwah Muslim",27122019,Jumat
IMAM SYAFI'I
*Jika sahabatmu berlaku buruk terhadapmu, catat keburukannya di atas pasir agar angin dapat menghapusnya*
*Jika sahabatmu ia berlaku baik terhadapmu, ukir kebaikannya di atas batu agar angin tidak dapat menghapusnya*
*Kenanglah setiap kebaikan yang kau terima dan lupakanlah setiap keburukan yang terima, niscaya persaudaraanmu tidak akan terputus*
🔖 *Imam Syafii*
*Selamat Beraktifitas kembali*
*Salam Satu Hati*
*Edy tomato*
Dikutip dari:
Grup Wa"Al quran dan Haditß 7",27-12-2019 jum'at
*Jika sahabatmu ia berlaku baik terhadapmu, ukir kebaikannya di atas batu agar angin tidak dapat menghapusnya*
*Kenanglah setiap kebaikan yang kau terima dan lupakanlah setiap keburukan yang terima, niscaya persaudaraanmu tidak akan terputus*
🔖 *Imam Syafii*
*Selamat Beraktifitas kembali*
*Salam Satu Hati*
*Edy tomato*
Dikutip dari:
Grup Wa"Al quran dan Haditß 7",27-12-2019 jum'at
*"Empat (4) Amalan Ringan Pelebur Dosa."*
Seorang bijak mengatakan:
*الْإِنْسَانُ مَحَلُّ الْخَطَأِ وَالنِّسْيَانِ*
*“Manusia tempatnya salah dan lupa”*
*Karena itulah kebutuhan kita terhadap taubat lebih besar daripada kebutuhan kita terhadap makan dan minum, kalau kita tidak makan atau tidak minum yang rusak adalah kesehatan kita, yang hancur adalah dunia kita, namun apabila kita tidak bertaubat maka yang hancur adalah akhirat kita…*
Dan dengan rahmat-Nya, Allah subhanahu wa ta’ala mensyariatkan kepada kita amalan-amalan pelebur dosa yang mudah untuk dilakukan, bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak membutuhkan biaya, tidak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya, namun yang miskin pun bisa berlomba-lomba menunaikannya, amalan yang tidak hanya bisa dilakukan oleh orang yang sehat namun yang sakit pun masih bisa mengerjakannya.
Diantara amalan-amalan tersebut adalah:
*[1]. Menyempurnakan wudhu*
*Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:*
*إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ أَوِ الْمُؤْمِنُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَتْ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنَيْهِ مَعَ الْمَاءِ ، أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ أَوْ نَحْوَ هَذَا فَإِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَتْ مِنْ يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ الْمَاءِ ، أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ , حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيًّا مِنَ الذُّنُوبِ.*
*“Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudlu, dan mencuci wajahnya maka akan keluar dari wajahnya semua kesalahan yang dilakukan oleh kedua matanya (keluar) bersamaan dengan air (wudlunya) atau bersamaan dengan akhir tetesan air (wudlunya), apabila mencuci kedua tangannya maka akan keluar dari keduanya semua kesalahan yang dilakukan oleh keduanya (keluar) bersamaan dengan air atau bersamaan dengan akhir tetesan air (wudlunya), sehingga dia selesai dalam keadaan suci/bersih dari dosa-doa.” (HR. Muslim no. 24)*
*[2]. Memperbanyak langkah menuju masjid untuk shalat*
*Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:*
*كلُّ خطوةٍ يخطوها أحدُكم إلى الصلاةِ يُكْتَبُ لَهُ بها حسنةٌ ويُمْحَى عنه بِها سَيِّئَةٌ.*
*“Setiap langkah yang digunakan oleh salah seorang dari kalian menuju sholat akan ditulis baginya satu kebaikan dan akan dihapus darinya satu kesalahan.” (HR. Ahmad no. 7801, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)*
*[3]. Menunggu shalat*
*Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:*
*أَلا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا ، وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ ؟ ، قَالَوا : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ ، قَالَ : إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ ، وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ ، وَانْتِظَارُ الصَّلاةِ بَعْدَ الصَّلاةِ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ*
*Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat.” Mereka menjawab: ‘tentu wahai Rasulullah.’ Beliau bersabda: “Menyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah ke masjid serta menunggu shalat satu ke shalat yang lain, karena hal itu adalah ribath.” (HR. Muslim no. 251 dan At-Tirmidzi no. 51)*
*[4]. Mengucapkan salam dan berkata baik*
*Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:*
*إِنَّ مِنْ مُوْجِبَاتِ الْمَغْفِرَةِ بَذْلَ السَّلَامِ وَحُسْنَ الْكَلَامِ*
*Sesungguhnya termasuk .sebab mendapatkan ampunan adalah memberikan salam dan berkata baik.” (HR. Al-Kharaithi dalam Makarim Al–Akhlak dan dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Silsilah Al–Ahadits Ash-Shahihah, no. 1035)*
Demikian empat amalan ringan namun dapat meleburkan dosa. Semoga Allah menerima taubat kita. Wabillahi taufiq.
Ditulis Oleh:
Ustadz Iskandar Albahr حفظه الله
(Kontributor Bimbinganislam.com)
Dikutip dari:
Grup WA"Cinta Allah & Rasul SAW, 27,12,19.JUM'AT
MEMAHAMI AN NAHL 97.JAMINAN DARI ALLAH SWT
An-Nahl, ayat 97
{مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (97) }
Barang siapa yang mengerjakan amal saleh —baik laki-laki maupun perempuan— dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik: dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan.
Janji Allah ditujukan pada orang yang beramal saleh dan hatinya dalam keadaan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan amal yang dilakukan merupakan amal yang diperintahkan serta disyariatkan dari sisi Allah. Maka Allah berjanji akan memberi kehidupan yang baik di dunia, dan akan memberi pahala yang lebih baik kelak di akhirat.
Pengertian kehidupan yang baik ialah kehidupan yang mengandung kebahagiaan dari berbagai aspeknya. Telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan sejumlah ulama, bahwa mereka menafsirkannya dengan pengertian rezeki yang halal lagi baik.
Dari Ali ibnu Abu Talib, disebutkan bahwa dia menafsirkannya dengan pengertian al-qana'ah (puas dengan apa yang diberikan kepadanya). Hal yang sama telah dikatakan oleh Ibnu Abbas, Ikrimah, dan Wahb ibnu Munabbih.
Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari ibnu Abbas, bahwa makna yang dimaksud ialah kebahagiaan. Al-Hasan, Mujahid, dan Qatadah mengatakan.”Tiada suatu kehidupan pun yang dapat menyenangkan seseorang kecuali kehidupan di dalam surga."
Ad-Dahhak mengatakan, makna yang dimaksud ialah rezeki yang halal dan kemampuan beribadah dalam kehidupan di dunia. Ad-Dahhak mengatakan pula bahwa yang dimaksud ialah mengamalkan ketaatan, dan hati merasa lega dalam mengerjakannya.
Tetapi pendapat yang benar tentang makna kehidupan yang baik ini menyatakan bahwa pengertian kehidupan yang baik mencakup semua yang telah disebutkan di atas.
Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad disebutkan bahwa:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ، حَدَّثَنِي شُرَحْبِيلُ بْنُ شَرِيكٍ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الحُبُلي، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمرو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ ورُزق كَفَافًا، وقَنَّعه اللَّهُ بِمَا آتَاهُ".
telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Yazid, telah menceritakan kepada kami Sa'id ibnu Abu Ayyub, telah menceritakan kepadaku Syurahbil ibnu Syarik, dari Abu Abdur Rahman Al-Habli, dari Abdullah ibnu Umar. bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah bersabda: Sesungguhnya beruntunglah orang yang telah masuk Islam dan diberi rezeki secukupnya serta Allah menganugerahkan kepadanya sifat qana'ah terhadap apa yang diberikan kepadanya.
Imam Muslim meriwayatkannya melalui hadis Abdullah ibnu Yazid Al-Muqri dengan sanad yang sama.
Imam Turmuzi dan Imam Nasai telah meriwayatkan melalui hadis Ummu Hani', dari Abu Ali Al-Juhani, dari Fudalah ibnu Ubaid yang menceritakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
"قَدْ أَفْلَحَ مَنْ هُدي إِلَى الْإِسْلَامِ، وَكَانَ عَيْشُهُ كَفَافًا، وَقَنِعَ به".
Sesungguhnya beruntunglah orang yang diberi petunjuk kepada Islam, sedangkan rezekinya secukupnya dan ia menerimanya dengan penuh rasa syukur.
Imam Turmuzi mengatakan, hadis ini berpredikat sahih.
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ، حَدَّثَنَا هَمَّام، عَنْ يَحْيَى، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إن اللَّهَ لَا يَظْلِمُ الْمُؤْمِنَ حَسَنَةً يُعْطَى بِهَا فِي الدُّنْيَا [وَيُثَابُ عَلَيْهَا فِي الْآخِرَةِ وَأَمَّا الْكَافِرُ فَيُعْطِيهِ حَسَنَاتِهِ فِي الدُّنْيَا] حَتَّى إِذَا أَفْضَى إِلَى الْآخِرَةِ، لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَةً يُعْطَى بِهَا خَيْرًا"
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hammam, dari Yahya, dari Qatadah, dari Anas ibnu Malik yang menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah bersabda: Sesungguhnya Allah tidak akan menganiaya orang mukmin dalam suatu kebaikan pun yang Dia berikan kepadanya di dunia dan Dia berikan pahalanya di akhirat. Adapun orang kafir, maka ia diberi balasan di dunia karena kebaikan-kebaikannya, hingga manakala ia sampai di akhirat, tiada suatu kebaikan pun yang tersisa baginya yang dapat diberikan kepadanya sebagai balasan kebaikan.
Hadis ini diketengahkan secara munfarid oleh Imam Muslim.
Dikutip dari:
Grup wa"Cinta Allah & Rasul SAW"27,12,19,Jum'at
{مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (97) }
Barang siapa yang mengerjakan amal saleh —baik laki-laki maupun perempuan— dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik: dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan.
Janji Allah ditujukan pada orang yang beramal saleh dan hatinya dalam keadaan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan amal yang dilakukan merupakan amal yang diperintahkan serta disyariatkan dari sisi Allah. Maka Allah berjanji akan memberi kehidupan yang baik di dunia, dan akan memberi pahala yang lebih baik kelak di akhirat.
Pengertian kehidupan yang baik ialah kehidupan yang mengandung kebahagiaan dari berbagai aspeknya. Telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan sejumlah ulama, bahwa mereka menafsirkannya dengan pengertian rezeki yang halal lagi baik.
Dari Ali ibnu Abu Talib, disebutkan bahwa dia menafsirkannya dengan pengertian al-qana'ah (puas dengan apa yang diberikan kepadanya). Hal yang sama telah dikatakan oleh Ibnu Abbas, Ikrimah, dan Wahb ibnu Munabbih.
Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari ibnu Abbas, bahwa makna yang dimaksud ialah kebahagiaan. Al-Hasan, Mujahid, dan Qatadah mengatakan.”Tiada suatu kehidupan pun yang dapat menyenangkan seseorang kecuali kehidupan di dalam surga."
Ad-Dahhak mengatakan, makna yang dimaksud ialah rezeki yang halal dan kemampuan beribadah dalam kehidupan di dunia. Ad-Dahhak mengatakan pula bahwa yang dimaksud ialah mengamalkan ketaatan, dan hati merasa lega dalam mengerjakannya.
Tetapi pendapat yang benar tentang makna kehidupan yang baik ini menyatakan bahwa pengertian kehidupan yang baik mencakup semua yang telah disebutkan di atas.
Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad disebutkan bahwa:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ، حَدَّثَنِي شُرَحْبِيلُ بْنُ شَرِيكٍ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الحُبُلي، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمرو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ ورُزق كَفَافًا، وقَنَّعه اللَّهُ بِمَا آتَاهُ".
telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Yazid, telah menceritakan kepada kami Sa'id ibnu Abu Ayyub, telah menceritakan kepadaku Syurahbil ibnu Syarik, dari Abu Abdur Rahman Al-Habli, dari Abdullah ibnu Umar. bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah bersabda: Sesungguhnya beruntunglah orang yang telah masuk Islam dan diberi rezeki secukupnya serta Allah menganugerahkan kepadanya sifat qana'ah terhadap apa yang diberikan kepadanya.
Imam Muslim meriwayatkannya melalui hadis Abdullah ibnu Yazid Al-Muqri dengan sanad yang sama.
Imam Turmuzi dan Imam Nasai telah meriwayatkan melalui hadis Ummu Hani', dari Abu Ali Al-Juhani, dari Fudalah ibnu Ubaid yang menceritakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
"قَدْ أَفْلَحَ مَنْ هُدي إِلَى الْإِسْلَامِ، وَكَانَ عَيْشُهُ كَفَافًا، وَقَنِعَ به".
Sesungguhnya beruntunglah orang yang diberi petunjuk kepada Islam, sedangkan rezekinya secukupnya dan ia menerimanya dengan penuh rasa syukur.
Imam Turmuzi mengatakan, hadis ini berpredikat sahih.
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ، حَدَّثَنَا هَمَّام، عَنْ يَحْيَى، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إن اللَّهَ لَا يَظْلِمُ الْمُؤْمِنَ حَسَنَةً يُعْطَى بِهَا فِي الدُّنْيَا [وَيُثَابُ عَلَيْهَا فِي الْآخِرَةِ وَأَمَّا الْكَافِرُ فَيُعْطِيهِ حَسَنَاتِهِ فِي الدُّنْيَا] حَتَّى إِذَا أَفْضَى إِلَى الْآخِرَةِ، لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَةً يُعْطَى بِهَا خَيْرًا"
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hammam, dari Yahya, dari Qatadah, dari Anas ibnu Malik yang menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah bersabda: Sesungguhnya Allah tidak akan menganiaya orang mukmin dalam suatu kebaikan pun yang Dia berikan kepadanya di dunia dan Dia berikan pahalanya di akhirat. Adapun orang kafir, maka ia diberi balasan di dunia karena kebaikan-kebaikannya, hingga manakala ia sampai di akhirat, tiada suatu kebaikan pun yang tersisa baginya yang dapat diberikan kepadanya sebagai balasan kebaikan.
Hadis ini diketengahkan secara munfarid oleh Imam Muslim.
Dikutip dari:
Grup wa"Cinta Allah & Rasul SAW"27,12,19,Jum'at
Selasa, 24 Desember 2019
EMPAT TELADAN NABI IBRAHIM
الله أكبر الله أكبر الله
أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ
وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا مَنْ
يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ
اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ
وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ
الْكَرِيْمِ: يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Allahu Akbar 3X
Walillahilhamdu.
AYAT PERTAMA
Allah swt berfirman:
إِنَّا
أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Sesungguhnya Kami telah
memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu
dan berkorbanlah (QS Al Kautsar [108]:1-2).
AYAT KEDUA
Allah swt berfirman:
قَدْ
كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ
Sesungguhnya telah ada suri
teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia
(QS Al Mumtahanah [60]:4).
AYAT KETIGA
Allah swt berfirman:
قَالُوا
مَنْ فَعَلَ هَذَا بِآلِهَتِنَا إِنَّهُ لَمِنَ الظَّالِمِينَ. قَالُوا
سَمِعْنَا فَتًى يَذْكُرُهُمْ يُقَالُ لَهُ إِبْرَاهِيمُ
Mereka berkata: “Siapakah
yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia
termasuk orang-orang yang zhalim”. Mereka berkata: “Kami dengar ada seorang
pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim”.
AYAT KEEMPAT
Allah swt berfirman:
قُلْنَا
يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلامًا عَلَى إِبْرَاهِيمَ
Kami berfirman: “Hai api
menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”.
HADITS KESATU
Rasulullah saw bersabda:
مَامِنْ
شَيْءٍ أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنَ الشَّبَابِ التاَّ ئِبِ
Tiada sesuatu yang lebih
disukai Allah daripada seorang pemuda yang bertaubat (HR. Ad Dailami).
AYAT KELIMA
Allah swt berfirman:
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا لَاتَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لَايَأْلُونَكُمْ خَبَالًا
وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا
تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ
تَعْقِلُونَ
Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di
luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan
bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari
mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi.
Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu
memahaminya.(QS Ali Imran [3]:118).
AYAT KEENAM
, Allah swt berfirman:
هُوَ
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ ذَلُولا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ
رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Dialah Yang menjadikan bumi
itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah
sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah)
dibangkitkan. (QS Al Mulk [67]:15).
DO’A PERTAMA
اَللَّهُمَّ
انْصُرْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ النَّاصِرِيْنَ وَافْتَحْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ
الْفَاتِحِيْنَ وَاغْفِرْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ وَارْحَمْنَا
فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ وَارْزُقْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ
وَاهْدِنَا وَنَجِّنَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ وَالْكَافِرِيْنَ.
Ya Allah, tolonglah kami,
sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pertolongan. Menangkanlah kami,
sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi kemenangan. Ampunilah kami,
sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pemberi ampun. Rahmatilah kami,
sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat. Berilah kami rizki
sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rizki. Tunjukilah kami dan
lindungilah kami dari kaum yang dzalim dan kafir.
DO’A KEDUA
اَللَّهُمَّ
أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَناَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا وَأَصْلِحْ لَنَا
دُنْيَانَ الَّتِى فِيْهَا مَعَاشُنَا وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِى
فِيْهَا مَعَادُنَا وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِى كُلِّ خَيْرٍ
وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شرٍّ
Ya Allah, perbaikilah agama
kami untuk kami, karena ia merupakan benteng bagi urusan kami. Perbaiki dunia
kami untuk kami yang ia menjadi tempat hidup kami. Perbikilah akhirat kami yang
menjadi tempat kembali kami. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagi
kami dalam setiap kebaikan dan jadikan kematian kami sebagai kebebasan bagi
kami dari segala kejahatan.
DO’A KETIGA
اَللَّهُمَّ
اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ
وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ
بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا. اَللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا
وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا
وَاجْعَلْهُ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ عَاداَنَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِى
دِيْنِنَاوَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا
وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا
Ya Allah, anugerahkan
kepada kami rasa takut kepada-Mu yang membatasi antara kami dengan perbuatan
maksiat kepadamu dan berikan ketaatan kepada-Mu yang mengantarkan kami ke
surga-Mu dan anugerahkan pula keyakinan yang akan menyebabkan ringan bagi kami
segala musibah di dunia ini.
Ya Allah, anugerahkan
kepada kami kenikmatan melalui pendengaran, penglihatan dan kekuatan selamakami
masih hidup dan jadikanlah ia warisan bagi kami. Dan jangan Engkau jadikan
musibah atas kami dalam urusan agama kami dan janganlah Engkau jadikan dunia
ini cita-cita kami terbesar dan puncak dari ilmu kami dan jangan jadikan
berkuasa atas kami orang-orang yang tidak mengasihi kami.
DO’A KEEMPAT
اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ
الدَّعْوَاتِ.
Ya Allah, ampunilah dosa
kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup maupun
yang telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Dekat dan
Mengabulkan do’a.
DO’A KELIMA
اَللَّهُمَّ
اجْعَلْهُمْ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَسَعْيًا مَّشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا
وَتِجَارَةً لَنْ تَبُوْرًا
Ya Allah, jadikanlah mereka
(para jamaah haji) haji yang mabrur, sa’i yang diterima, dosa yang diampuni,
perdagangan yang tidak akan mengalami kerugian
رَبَّنَا
اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ.
Ya Allah, anugerahkanlah
kepada kami kehidupan yang baik di dunia, kehidupan yang baik di akhirat dan
hindarkanlah kami dari azab neraka.
DIKUTIP DARI:
Khutbah Idul Adha 1437 H EMPAT
TELADAN NABI IBRAHIM DAN KELUARGANYA Oleh: Drs. H. Ahmad Yani
Ketua Lembaga Pengkajian
dan Pengembangan Dkawah (LPPD) Khairu Ummah. Sekretaris Departemen Dakwah. Dan
Pengkajian Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Iindonesia (DMI).Penulis 37 Judul
Buku Manajemen Masjid, Dakwah, dan Keislaman.Nomor HP: 0812 9021 953
TAMBAHAN MATERI:
AYAT KETUJUH
وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الآخِرِينَ
Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudia (QS Asy Syu’ara [26]:84).
AYAT KEDELAPAN
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; (QS Ali Imran [3]:103).
AYAT KESEMBILAN:.
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَحَلِيمٌ أَوَّاهٌ مُنِيبٌ
“Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi penghiba dan suka kembali kepada Allah.” (QS. Huud: 75).(https://rumaysho.com/12855-3-sifat-nabi-ibrahim-yang-patut-ditiru.html)Muhammad Abduh Tuasikal, MSc,
Tafsir As-Sa’di disebutkan penjelasan lainnya bahwa Ibrahim memiliki sifat:beliau memiliki akhlak yang baik dan begitu berlapang dada dan tidaklah marah ketika menghadapi orang-orang yang tidak tahu,beliau terus beribadah pada Allah di setiap waktu beliau,beliau kembali (bertaubat) pada Allah dengan mengenal dan mencintai-Nya, serta berpaling dari selain-Nya. Oleh karenanya beliau sangat ingin tahu, kenapa sampai ada kaum yang diberi azab oleh Allah. Makanya beliau terus mencari tahu tentang sebab kebinasaan kaum Luth. (Tafsir As-Sa’di, hlm. 403)(https://rumaysho.com/12855-3-sifat-nabi-ibrahim-yang-patut-ditiru.html)Muhammad Abduh Tuasikal, MSc, Tafsir As-Sa’di. Cetakan kedua, tahun 1433 H. Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di. Penerbit Muassasah Ar-Risalah.
AYAT KESEPULUH:
ما كان إبراهيم ييهوديا ولانصرنييا ولكن كان حنييفا مسلما وما كان من المشركين
Ibrahim bukanlah Yahudi dan bukanlah Nasrani akan tetapi dia adalah yang bersih dan muslim dan dia bukan orang yang mensekutukan Allah” (QS. Ali Imran: 67) https://islam.nu.or.id/post/read/25500/keteladanan-nabi-ibrahim),Oleh KH Abdul Manan,Jumat 12 November 2010 18:10 WIB
AYAT KESEBELAS:
dikisahkan dalam Al-Quran :
واذكرفي الكتاب إبراهيم إنه كان صد يقا نبيا- إذ قال لأبيه يا أبت لم تعبد مالايسمع ولايبصر ولايغنى عنك شيئا – ياأبت إني قد جاءني من العلم ما لم يأ تك فاتبعني أهدك صراطا سويا – يا أبت لا تعبد الشيطان إن الشيطان كان للرحمن عصيا – يا أبت إني أخاف أن يمسك عذاب من الرحمن فتكون للشيطان وليا – قال أراغب انت عن ألهتي يا ابراهيم لئن لم تنته لأرجمنك واهجرني مليا - قال سلام عليك سأستغفرلك ربي انه كان بي حفيا .
Dan ingatlah dalam kitab Ibrahim sesungguhnya dia adalah orang yang benar lg seorang nabi, ingatlah ketika ia berkata kepada ayhnya wahai ayahku kenapa engkau meyembah apa-apa yang tidak bisa mendengar dan tidak bisa melihat? wahai ayahku sesungguhnya telah sampai kepadaku whyu, apa-apa yang tidak diberikan kepadamu, maka ikutilah aku aku tunjukkan jalan yag lurus, wahai ayahku janganlah engkau menyembah setan sesungguhnya setan itu bermaksiat kepada Allah. Wahai ayahku sesungguhnya aku takut azdab Allah akan mnimpamu sehingga setan menjadi temanmu. Lalu ayah Ibrahim berkata kepada Ibrahim, Hai Ibrahim apakah engkau membenci tuhan- tuhabku? Sungguh jika engkau tidak berhenti membencituhan-tuhanku sungguh aku akan merajammu dan pergilah segera dariku. Ibrahim berkata semoga engkau selamat dan aku akan mendoakan untukmu agar Allah Tuhanku mengampunimu sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.(Q.S. Maryam 41-47).
AYAT KEDUA BELAS
فلما بلغ معه السعي قال يا بني إني أرى في المنام أني أذبحك فا نظرماذا ترى
Dengan penuh kasih saying Ibrahim berkata kepada putranya ; Wahai putaraku yang ku sayangi sesungguhnya aku mendapatka perintah melalui mimpi agar aku menyembelehmu, bagaimana pendapatmu? Ismail putranya menjawab :
قال يا أبتي افعل ما تؤمر ستجدني إن شاء الله من الصابرين
Wahai ayahku laksanakan apa yang telah Engkau diperintahkan semoga engkau mendapati aku termasuk orang-orang yang sabar. Kemudian Ibrahim melaksanakan perintah penyembelihan ketika keduanya pasrah dan ketika ibrahim menempelkan pisau di leher Ismail. Allah memanggil Ibrahim:
فلما أسلما وتله للجبين ونادينه ان يا إ براهيم قد صد قت الرؤى إنا كذلك نجزي المحسنين إن هذا لهوالبلاؤ المبين وفديناه بذبح عظيم وتركنا عليه في الأخرين سلام علي إبرا هيم كذ لك نجزي المحسنين
Wahai Ibrahim engkau telah membenarkan perintahKu melalui mimpimu Sesungguhnya dengan demikian akan membalas orang-orang yang berbuat baik, sesunggguhnya ini adalah ujian yang nyata dan kami tebus ismail dengan senbelihan hewan qurban yang besar. Dan kami jadikan teladan untuk orang-orang yang sesudahnya, keselamatan untuk Nabi Ibrahim, demikianlah kami membalas orang-orang yang berbuat baik.(Q.S. As-shfat 103-110)
AYAT KETIGA BELAS
إن أول بيت وضع للناس للذي ببكة مباركا وهدى للعا لمين{ البقرة }
Nabi Ibrahim bersama Ismail membangun kembali ka`bah sesuai dengan petunjuk Allah, dan sesudah selesai membangun Allah perintahkan Ibrahim agar memanggil ummat manusia untuk berhajji.
وإذ بوئنا لإبراهيم مكان البيت ان لا تشرك بي شيا وطهر بيتي للطائفين والقائمين والركع السجود . وأذن في الناس بالحج يأتوك رجالا وعلي كل ضامر يأتين من كل فج عميق . ليشهدوا منافع لهم ويذكروا اسم الله في أيام معلومات علي ما رزقهم من بهيمة الأنعام فكلوا منها وأطعموا البائس الفقير ثم ليقضوا تفثهم وليوفوا نذورهم وليطوفوا بالبيت العتيق.{الحخ 26)29}
Selanjutnya Nabi Ibrahim menyampaikan visi dan misinya sebagaimana terungkap dalam do`anya :
AYAT KEEMPAT BELAS
واذ قال ابراهيم رب اجعل هذا البلد أمنا واجنبني وبني ان نعبد الاصنام رب انهن أضللن كثيرا من الناس فمن تبعني فإنه مني ومن عصاني فإنك غفور رحيم
Ya Tuhanku jadikanlah negeri ini negeri yang aman dan jauhkanlah aku dan anak keturunanku dari penyembahan terhadap berhala, ya Tuhanku sesungguhnya berhala-berhala itu menyesatkan kebanyakan manusia, maka barang siapa yang mengikuti aku sesungguhnya adalah tergolong umatku dan barang siapa yang menentangku, sesungguhnya Engkau ya Allah maha pengampun lagi Maha penyayang.(Q.S Ibrahim 35-36)
AYAT KELIMA BELAS
ربنا إني أسكنت من ذريتي بواد غير ذي زرع عند بيتك المحرم ربنا ليقيموالصلاة فاجعل أفئدة من الناس تهوي اليهم وارزقهم من الثمرات لعلهم يشكرون.
Ya Tuhan kami sesungguhnya aku tmpatkan dari anak cucuku di lembah yang tidak ada tanaman disisi baitikalharom, ya Tuhan kami supaya mereka mnegakkan sholat, maka jadikanlah hati manusia condong kepada mereka dan berikanlah kepada mereka rizkidari buah-buahan supaya mereka bersyukur.(Q.S. Ibrahim 37)
Senin, 23 Desember 2019
Nasehat Al-Imam Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthas
Seorang manusia memiliki 3 (tiga) hal. Yang apabila ia menghendaki kebaikan, maka akan baik pula ketiga hal tersebut, namun jika ia menginginkan kerusakan, maka rusaklah ketiga hal tersebut. Adapun 3 hal tersebut adalah: waktu, harta dan isteri.
1. Waktu, gunakanlah di dalam ketaatan.
2. Harta, gunakanlah dengan cara 'menanam' dan menginfakkannya di jalan Allah SWT dan Rasul-Nya.
3. Isteri, perlakukanlah dengan baik dan apabila salah, maka tegurlah dengan lemah lembut..
dikutip dari:
Grup Wa"Cinta Allah dan Rasul saw",24-12-19,Selasa
AL HABIB Umar bin Hafidz
Jika engkau orang yang selalu berbuat taat dan kebaikan, kemudian engkau terjerumus pada suatu dosa dan kesalahan, maka janganlah putus asa dan jangan terlalu memikirkannya. Itu adalah ujian daripada Allah, yang ingin memberitahu dirimu akan kelemahanmu dan kehinaanmu di hadapan-Nya, yang menginginkanmu untuk selalu meminta dan berharap kepada-Nya
Jangan biarkan dirimu terpuruk oleh kesalahan dan dosa dosamu, tetaplah melangkah ke hadapan, di hadapanmu ada tangga menuju Allah, menujulah kepada Allah meskipun dengan keadaan terpincang-pincang.
📚 Al Habib Umar Bin Hafidz
dikutip dari:
Grup Wa"Cinta Allah dan Rasul Saw",Selasa,24 12 19
Minggu, 22 Desember 2019
°°KETIKA ADA YANG MEMAKI DAN MENCELA KITA DI DUNIA NYATA ATAU DUNIA MAYA°°
Bisa jadi agak sakit hati, hati “panas” atau emosi menggelora, jika ada orang yang mencela dan mencaci-maki kita. Mengunakan kata-kata yang kurang enak bahkan tidak pantas keluar dari lisan seseorang yang mengaku muslim. Seorang muslim hanya berkata baik atau diam. Ini bisa terjadi di dunia nyata maupun dunia maya. Terlebih di dunia maya, terkadang ada orang yang bahkan tidak kita kenal, berkomentar dengan kata-kata kasar dan mencela.
Bagaimana sikap kita? Berikut beberapa penjelasan ulama mengenai hal ini:
1. Jangan terpengaruh dengan caciannya, tidak perlu dihiraukan dan tetap tenang
Ulama menjelaskan bahwa hanya orang yang bodoh saja yang mengeluarkan kata-kata kasar. Karena terkadang kata-kata kasar itu sebenarnya untuk menutupi kebodohannya dan untuk menutupi bahwa ia kalah dalam berdiskusi. Maaf saja, orang bodoh hampir mirip dengan orang gila, jadi kalau ada orang gila atau orang bodoh mencaci maki, maka tidak perlu dimasukkan ke dalam hati. Apakah orang gila dipedulikan?
Ya benar juga, “Anjing mengonggong kafilah berlalu”
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
ﻭﺃﻣﺎ اﻟﺠﺎﻫﻞ اﻟﻤﻘﻠﺪ ﻓﻼ ﺗﻌﺒﺄ ﺑﻪ ﻭﻻ ﻳﺴﻮءﻙ ﺳﺒﻪ ﻭﺗﻜﻔﻴﺮﻩ ﻭﺗﻀﻠﻴﻠﻪ ﻓﺈﻧﻪ ﻛﻨﺒﺎﺡ اﻟﻜﻠﺐ.
“Adapun jika ada orang yang bodoh lagi pembebek, maka janganlah anda dilelahkan karenanya dan terpengaruh oleh caciannya, tuduhan kafir dan vonis sesat darinya. Karena sesungguhnya dia seperti gonggongan anjing.”[1]
Jika perlu, hapus komentarnya di sosmed anda. Hanya merusak pemandangan saja, terlebih-lebih dia juga tidak kita kenal. Apa urusan dia dengan kita?
2. Tidak perlu dilayani caci-maki dan debatnya, segera tinggalkan saja
Kata-kata yang kasar dan caci-maki sudah menunjukkan bahwa niatnya tidak baik, bukan mencari kebenaran dengan berdiskusi. Hanya mencari “masalah” saja. Kita juga diperintahkan agar menjauhi dan berpaling dari orang yang bodoh.
Allah Ta’ala berfirman,
خُذِ العَفْوَ وَأْمُرْ بِالعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الجَاهِلِيْنَ
“Jadilah engkau pemaaf dan perintahkanlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang jahil/bodoh”(Al-A’raf: 199)
Jika kita melayani tidak ada keuntungan sama sekali yang kita dapat, hanya sakit hati saja.
Imam Syafi’i rahimahullah berkata,
فإن كلمته فرجت عنه .. وإن خليته كمدا يموت
“Apabila kamu melayaninya, maka kamu akan susah sendiri. Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati”[2]
3. Sebaiknya diam dan tidak membalas caci-makinya
Sebenarnya boleh saja membalas dalam bentuk “qishas” akan tetapi terkadang membalas bisa melampui dari balasannya. Jika kita membalas juga, maka apa bedanya kita dan dia yaitu sama-sama mencela dan sama-sama mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Dia lebih baik dalam hal ini
Imam Syafi’i rahimahullah berkata,
إذا نطق السفيه فلا تجبه .. فخير من إجابته السكوت
“Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam dan tidak menanggapi”
4. Jika menjawab dan meladeni maka ia akan semakin senang, sebaliknya jika tidak kita pedulikan maka ia akan sakit hati sendiri
Karena jika kita menanggapi, caci-makinya menjadi berharga dan bernilai. Maka jangan ditanggapi, hapus saja komentar yang kasar tersebut.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
ﻓﻼ ﺗﺠﻌﻞ ﻟﻠﻜﻠﺐ ﻋﻨﺪﻙ ﻗﺪﺭا ﺃﻥ ﺗﺮﺩ ﻋﻠﻴﻪ ﻛﻠﻤﺎ ﻧﺒﺢ ﻋﻠﻴﻚ ﻭﺩﻋﻪ ﻳﻔﺮﺡ ﺑﻨباحه ﻭﺃﻓﺮﺡ ﺃﻧﺖ ﺑﻤﺎ ﻓﻀﻠﺖ ﺑﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ اﻟﻌﻠﻢ ﻭاﻹﻳﻤﺎﻥ ﻭاﻟﻬﺪﻯ ﻭاﺟﻌﻞ اﻹﻋﺮاﺽ ﻋﻨﻪ ﻣﻦ ﺑﻌﺾ ﺷﻜﺮ ﻧﻌﻤﺔ اﻟﻠﻪ اﻟﺘﻲ ﺳﺎﻗﻬﺎ ﺇﻟﻴﻚ ﻭﺃﻧﻌﻢ ﺑﻬﺎ ﻋﻠﻴﻚ
“Maka jangan sampai Anda menjadikan anjing itu bernilai untuk dijawab. Tiap kali dia menggonggong kepada anda, maka acuhkan dia niscaya Anda akan merasa gembira dengan gonggongannya. Bergembiralah atas keutamaan yang Anda miliki berupa ilmu, iman dan petunjuk. Dan jadikanlah berpaling darinya sebagai bagian dari rasa syukur atas nikmat Allâh yang Allah karuniakan dan anugerahkan kepada Anda.”[3]
5. Tetap tenang karena pahala anda mengalir terus kepada anda karena caci-makinya
Yang lebih penting lagi adalah urusan di hari kiamat. Ia mencaci-maki kita atau bahkan menyebarkan fitnah, maka di hari kiamat nanti ia akan mencar-cari kita untuk meminta maaf dan membayar dengan pahalanya. Jika pahalanya sudah habis, maka dosa kita diberi kepadanya.
Sebagaimana dalah hadits berikut.
Dari Abu Hurairah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
أَتَدْرُونَ مَا الْمُفْلِسُ قَالُوْاالْمُفْلِسُ فِيْنَا يَا رَسُو لَ اللَّهِ مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ قَالَ رَسُو لَ اللَّهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُفْلِسُ مِنْ أُمَّيِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَتِهِ وًِصِيَامِهِ وِزَكَاتِهِ وَيَأتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَاَكَلاَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَيَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُحِذَ مِنْ خَطَايَاهُم فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرحَ فِي النَّارِ
“Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut ? Para sahabat pun menjawab, ‘Orang yang bangkrut adalah orang yang tidak memiliki uang dirham maupun harta benda. ‘Beliau menimpali, ‘Sesungguhnya orang yang bangkrut di kalangan umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa dan zakat, akan tetapi, ia juga datang membawa dosa berupa perbuatan mencela, menuduh, memakan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain. Kelak kebaikan-kebaikannya akan diberikan kepada orang yang terzalimi. Apabila amalan kebaikannya sudah habis diberikan sementara belum selesai pembalasan tindak kezalimannya, maka diambillah dosa-dosa yang terzalimi itu, lalu diberikan kepadanya. Kemudian dia pun dicampakkan ke dalam neraka”.[4]
6. Penonton akan tahu siapa yang menang, siapa yang tenang dan siapa yang cerdas
Tidak perlu khawatir terlihat kalah atau terlihat tidak bisa melawan karena penonton yang cerdas tahu siapa yang menang sesungguhnya
Imam Syafi’i rahimahullah berkata,
أما ترى الأسْد تُخشى وهي صامته؟.. والكلب يـُخسَا لعمري وهو نباح
“Apakah kamu tidak melihat bahwa seekor singa, ia ditakuti lantaran ia pendiam
Sedangkan seekor anjing menjadi main-mainya karena ia suka menggonggong”[5]
Demikian semoga bermanfaat
Ustadz dr Raehanul Bahraen
[1] Shawaiqul Mursalah 3/1158
[2] Diwan As-Syafi’i, karya Yusuf Asy-Syekh Muhammad Al-Baqa’i
[3] Shawaiqul Mursalah 3/1158
[4] HR. Muslim
[5] Diwan As-Syafi’i, karya Yusuf Asy-Syekh Muhammad Al-Baqa’i
muslimafiyah
DIKUTIP DARI:
GRUP WA"DAKWAH MUSLIM 3",23 Desembe 2019,Senin
Langganan:
Postingan (Atom)