Sebelum 1 Ramadhan,
AMALAN PERTAMA
Perbanyak istighfar dan taubat kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
استغفر الله وآتوب إليه
Ulama mengatakan: Kemalasan ibadah,membuat merasakan kecapean ibadah , lantaran karena beban dosa di pundak terlalu banyak.
Allāh berfirman dalam surat Al Muthaffin ayat 14:
( كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ )
"Sekali kali tidak, dosa-dosa mereka itulah yang menutup hati mereka."
Jadi, semakin banyak beban dosa kita, semakin susah beribadah. Dan dosa itu akan mengundang teman-temannya.
Kata para ulama:
إِنَّ المَعْصَيَةَ تنادي أخته
"Sesungguhnya maksiat itu akan mengundang teman-temannya."
Dan celakanya, itu terjadi di Ramadhan. Harus diputus mata rantai itu dengan istighfar, dengan taubat. Banyak istghfar, banyak taubat kalau kita ingin semangat dan bisa nyaman, bisa ringan di tubuh untuk beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
AMALAN KEDUA
"lā haula walā quwata illā billāh", tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Jangan mengandalkan kemampuan kita semata, jangan mengandalkan ilmu kita saja, jangan mengandalkan pengalaman.
Ibadah itu taufiq dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla. Dan inilah, sekali lagi, bumerang bagi orang yang merasa dirinya pengalaman. Dia cenderung mengandalkan pengalamannya, "Insya Allāh, tahun lalu juga bisa gua."
Bertumpulah kepada Allāh.
( إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ )
"Hanya kepada Engkau kami beribadah dan hanya kepada Engkau kami meminta pertolongan."
Apa korelasinya?
Bapaknya ilmu tafsir, Al Imam Thabary rahimahullāh mengatakan:
"Iyya kana' budu, adalah tujuan. Hanya kepada Allāh kami beribadah. Dan, iyya kanas ta'in, adalah sarana (jembatanya, jalannya)."
Artinya, anda tidak akan bisa beribadah kepada Allāh kalau anda tidak ditolong oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Masih ingat apa yang terjadi di perang Hunain, ketika fase pertama, kita kalah oleh musuh?
Dan Allāh berfirman dalam surat At Taubah ayat 25:
( لَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ فِي مَوَاطِنَ كَثِيرَةٍ وَيَوْمَ حُنَيْنٍ إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ )
"Allāh telah menolong kalian di berbagai macam peperangan (Allāh yang tolong kalian, kata Allāh). Dan ingatlah, apa yang terjadi di perang Hunain, ketika sebagan kalian (segelintir kalian) ujub, mengandalkan banyaknya pasukan kalian (mengandalkan kekuatan militer kalian lupa bahwa selama ini anda ditolong oleh Allāh)."
K a l a h.
Padahal di dalam pasukan itu pakar-pakar perang semua, di dalam pasukan tersebut ada Rasullullāh Shallallāhu 'alaihi wa Sallam, panglima perang nomer satu di dunia.
Ada Abu Bakar Ash Shdidiq, 'Umar bin Khatbab, 'Ustman bin Affan dan ada 'Ali bin Abi Thalib, namun gara-gara segelintir yang ujub, bukan Nabi yang ujub, maka satu pasukan kalah, padahal mereka adalah pakar.
Minta kepada Allāh, berdoa agar Allāh mudahkan, agar Allāh lancarkan, agar Allāh kuatkan
Mata kita untuk begadang membaca Al Qur'anul karim.
Nggak bisa, susah, jangan mengandalkan kemampuan kita. Andalkan kemampuan Allāh Subhānahu wa Ta'āla
Nabi mendidik kita, disetiap hari 2 kali kita diminta membaca doa:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ
"Wahai Allāh yang maha hidup dan mengatur kehidupan seluruh alam semesta ini, dengan rahmat-Mu aku meminta keselamatan, perbaiki segala urusanku (shalatku, dzikirku, puasaku dan seterusnya) dan jangan biarkan aku bertumpu pada diriku walaupun sekejap mata."
Nabi, yang apabila shalat tahajjud sampai kaki Beliau bengkak, saking lamanya shalat, nggak bisa dan minta pertolongan pada Allāh.
Jangan masuk Ramadahan hanya mengandalkan ilmu kita, pengalaman kita, nggak bisa.
___
📲 Dibagikan ulang :
Admin WAG Bimbingan Islam
〰〰〰〰〰〰〰〰
Bimbinganislam.com | Follow TG, YT, IG, FB, TWITTER : Bimbingan Islam
DIKUTIP DARI GRUP WA CINTA ALLAH &
ROSUL SAW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar