Sabtu, 13 Maret 2021

Macam-Macam Adzab di Neraka*

 *ONE DAY ONE HADITS* 


Ahad, 01 Sya'ban 1442 H/ 14 Maret 2021 M


*


_Dari Khalid bin Walid radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,_


*إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَشَدُّ النَّاسِ عَذَابًا لِلنَّاسِ فِي الدُّنْيَا*


_*“Manusia yang paling dahsyat siksanya adalah orang yang paling bengis ketika menyiksa manusia di dunia.” (HR. Ahmad. Lihat Shahihul Jami’ no. 1009)*_



*Beberapa Pelajaran yang terdapat dalam Hadits diatas:*


_Adzab yang terjadi di neraka bermacam-macam antara lain :_


1️⃣ Orang yang paling dahsyat siksanya


Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata,


*إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا عِنْدَ اللهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمُصَوِّرُونَ*


_*“Orang yang paling dahsyat siksanya pada hari kiamat adalah orang-orang yang menggambar (makhluk bernyawa).” (HR. Ahmad. Lihat Shahihul Jami’ no. 1559)*_


Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu juga, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda (yang artinya),

_*“Sesungguhnya orang yang paling dahsyat siksanya pada hari kiamat adalah seseorang yang membunuh Nabi atau dibunuh oleh Nabi, dan seseorang yang membuat berhala.” (HR. Ahmad. Lihat Shahihul Jami’ no. 1011)*_


Dari Khalid bin Walid radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,


*إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَشَدُّ النَّاسِ عَذَابًا لِلنَّاسِ فِي الدُّنْيَا*


_*“Manusia yang paling dahsyat siksanya adalah orang yang paling bengis ketika menyiksa manusia di dunia.” (HR. Ahmad. Lihat Shahihul Jami’ no. 1009)*_


2️⃣ Tangisan penduduk neraka


Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,


*لَهُمۡ فِيهَا زَفِيرٌ وَهُمۡ فِيهَا لَا يَسۡمَعُونَ*


_*“Mereka merintih di dalam api dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar.” (QS. al-Anbiya: 100)*_


Dari Abdullah bin Qais radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,


*إِنَّ أَهْلَ النَّارِ لَيَبْكُونَ فِي النَّارِ حَتَّى لَوْ أُجْرِيَتِ السُّفُنُ فِي دُمُوعِهِمْ لَجَرَتْ، ثُمَّ إِنَّهُمْ لَيَبْكُونَ الدَّمَ بَعْدَ الدُّمُوعِ وَبِمِثْلِ مَا هُمْ فِيهِ*


_*“Sungguh, penduduk neraka akan menangis di neraka. Seandainya perahu dijalankan di genangan air mata mereka, niscaya perahu tersebut akan berjalan. Kemudian mereka akan menangis darah sebagai ganti air mata mereka.” (HR. Ibnu Majah, lihat ash-Shahihah no. 1679)*_


3️⃣ Lolongan penghuni neraka


Dari Abu Umamah al-Bahili radhiallahu anhu, dia mengatakan, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,


*إِذْ أَتَانِي رَجُلَانِ، فَأَخَذَا بِضَبْعَيَّ، فَأَتَيَا بِي جَبَلًا وَعْرًا، فَقَالَا: اصْعَدْ. فَقُلْتُ: إِنِّي لَا أُطِيقُهُ. فَقَالَا: إِنَّا سَنُسَهِّلُهُ لَكَ. فَصَعِدْتُ حَتَّى إِذَا كُنْتُ فِي سَوَاءِ الْجَبَلِ إِذَا بِأَصْوَاتٍ شَدِيدَةٍ، قُلْتُ: مَا هَذِهِ الْأَصْوَاتُ؟ قَالُوا: هَذَا عُوَاءُ أَهْلِ النَّارِ*


_*“Datang dua orang laki-laki, lalu memegang kedua lenganku dan membawaku ke gunung yang susah dilalui. Keduanya berkata, ‘Naiklah.’ Aku jawab, ‘Aku tidak bisa.’ Keduanya berkata, ‘Kami akan mempermudahmu.’ Aku pun naik. Ternyata aku di dataran gunung. Tiba-tiba aku mendengar suara yang keras. Aku katakan, ‘Suara apa itu?’ Keduanya berkata, ‘Itu adalah lolongan penduduk neraka’.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Lihat ash-Shahihah no. 3951, dinyatakan sahih pula oleh Syaikh Muqbil dalam ash-Shahihul Musnad)*_


4️⃣ Adzab bagi orang yang berbuka di bulan Ramadhan sebelum waktunya


Dari Abu Umamah al-Bahili radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,


*ثُمَّ انْطُلِقَ بِي، فَإِذَا أَنَا بِقَوْمٍ مُعَلَّقِينَ بِعَرَاقِيبِهِمْ، مُشَقَّقَةٍ أَشْدَاقُهُمْ، تَسِيلُ أَشْدَاقُهُمْ دَمًا قَالَ: قُلْتُ: مَنْ هَؤُلَاءِ؟ قَالَ: هَؤُلَاءِ الَّذِينَ يُفْطِرُونَ قَبْلَ تَحِلَّةِ صَوْمِهِمْ*


_*“Kemudian keduanya membawaku. Ternyata ada satu kaum yang digantung dalam keadaan kaki di atas dan mulut mereka robek-robek. Darah mengalir dari mulut mereka. Aku berkata, ‘Siapa mereka?’ Keduanya menjawab, ‘Mereka adalah orang yang berbuka di bulan puasa sebelum dihalalkan berbuka’.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Lihat ash-Shahihah no. 3951, dinyatakan sahih juga Syaikh Muqbil dalam ash-Shahihul Musnad)*_


5️⃣ Adzab bagi pezina


Masih hadits dari Abu Umamah al-Bahili radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,


*ثُمَّ انْطَلَقَ بِي فَإِذَا بِقَوْمٍ أَشَدِّ شَيْءٍ انْتِفَاخًا وَأَنْتَنِهِ رِيحًا وَأَسْوَئِهِ مَنْظَرًا, فَقُلْتُ: مَنْ هَؤُلَاءِ؟ قِيلَ: الزَّانُونَ وَالزَّوَانِي*


_*“Kemudian keduanya membawaku, ternyata ada satu kaum yang tubuh mereka sangat besar, bau tubuhnya sangat busuk, paling jelek dipandang, dan bau mereka seperti bau tempat pembuangan kotoran (comberan). Aku tanyakan, ‘Siapakah mereka?’ Keduanya menjawab, ‘Mereka adalah pezina laki-laki dan perempuan’.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Lihat ash-Shahihah no. 3951, dinyatakan sahih pula oleh Syaikh Muqbil dalam ash-Shahihul Musnad)*_


6️⃣ Adzab bagi wanita yang tidak mau menyusui anaknya


Pada lanjutan hadits Abu Umamah al-Bahili radhiallahu anhu di atas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata,


*ثُمَّ انْطَلَقَ بِي فَإِذَا بِنِسَاءٍ تَنْهَشُ ثَدْيَهُنَّ الْحَيَّاتُ. قُلْتُ: مَا بَالُ هَؤُلَاءِ؟ قِيلَ: هَؤُلَاءِ اللَّاتِي يَمْنَعْنَ أَوْلَادَهُنَّ أَلْبَانَهُنَّ*


_*“… Kemudian keduanya berangkat membawaku, ternyata ada wanita-wanita yang puting susu mereka digigit ular. Aku bertanya, ‘Siapa mereka?’ Keduanya menjawab, ‘Mereka adalah wanita yang tidak mau memberikan air susu mereka kepada anak-anak mereka’.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Lihat ash-Shahihah no. 3951, dan dinyatakan sahih oleh Syaikh Muqbil dalam ash-Shahihul Musnad)*_


7️⃣ Ular dan kalajengking neraka


_*Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberitakan bahwa jika ular di neraka menyengat satu gigitan, akan menyebabkan panas demam selama empat puluh musim. Demikian juga kalajengking di neraka, apabila menggigit satu gigitan akan menyebabkan panas demam selama empat puluh musim. (HR. al-Baihaqi, lihat ash-Shahihah no. 3429)*_


8️⃣ Penduduk neraka yang paling ringan adzabnya


Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,


*إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ مُتَنَعِّلٌ بِنَعْلَيْنِ مَنْ نَارٍ يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ*


_*“Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya pada hari kiamat adalah seseorang yang dipakaikan kepadanya dua sandal dari api neraka, lantas mendidih otaknya karenanya.” (HR. Ahmad dan al-Hakim, lihat ash-Shahihah no. 1680)*_


Iman kepada neraka mestinya mengharuskan kita memperbanyak amal shaleh yang merupakan sebab selamatnya seseorang dari api neraka. Di antara amalan terpenting yang mesti kita lakukan adalah memperkuat tauhid. Tauhid adalah faktor utama yang menjadi sebab selamatnya seseorang dari api neraka.


Dari Jabir radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,


*مَنْ لَقِيَ اللَّهَ لاَ يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ الجَنَّةَ*


_*“Barang siapa berjumpa dengan Allah (meninggal) dalam keadaan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun pasti masuk surga.” (HR. Muslim no. 152)*_


_Wallahu 'Alam_


*Tema Hadits yang Berkaitan dengan Al-Qur'an :*


Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:


*قُلۡ نَارُ جَهَنَّمَ أَشَدُّ حَرًّاۚ لَّوۡ كَانُواْ يَفۡقَهُونَ*


_*Katakanlah, “Api neraka Jahannam itu lebih sangat panas(nya),” jika mereka mengetahui. (QS. at-Taubah: 81)*_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar