*Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakaatuh*
*
*Subhanallah, kenikmatan shalat malam adalah puncak dari kekuatan dan kebersihan tauhid kepada Allah Swt. Kalau sudah nikmat tahajud, maka semua ibadah jadi nikmat. *“Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.(QS Al Muzammil 6)*. Dan itu menunjukkan akhlak teragung kepada Allah Swt. Shalat malam adalah buah kesadaran utuh bahwa kita makhluk yang faqir, banyak dosa dan sangat hina, maka buahnya pasti rendah hati, belas kasih, penyayang dan dermawan. Karena itulah tahajud tidak dapat dipisahkan dengan kedermawanan. *“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan.” (QS As Sajadah 16).*
Tahajud itu bukti seorang hamba yang sangat berhajat, sangat memperhatikan dan sangat mementingkan Allah diatas segala galanya, maka iapun menjadi perhatian Allah, *"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri sholat malam..” (QS Al Muzammil 20).* Dan tahajud itu menjadi pembeda jelas mana hamba Allah yang sebenarnya, dan yang bukan hamba-Nya. *“(Apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (QS Az Zumar 9).*
Rasul yang muliapun menyebut penegak shalat tahajjud dengan *_KANNUJUM FILLAILI_* sebagamana kita menyaksikan cahaya bintang-bintang ditengah malam, begitulah para Malaikat di langit menyaksikan hamba-hamba Allah yang tahajud seperti cahaya bintang-bintang di bumi. Subhanallah.
*Bukankah kekasih senang bercengkrama dengan kekasihnya, Allah mencintai hamba yang beriman, hamba yang berimanpun mencintai Allah. *“Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya...” (QS Al Maidah 54).* Itulah yang membuat hamba beriman ini sangat menikmati dialog berduaan ditengah malam, rindu, bergetar hatinya, takut ditinggalkan-Nya, air mata pun mengalir menterjemahkan dahsyat cinta-Nya kepada Allah. *“..Maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis..” (QS Maryam 58).*
Maka tidak heran jika mereka dikatakan sebagamana sabda Rasulullah "manhaatun anil itsmi" tidak ada lagi keinginan berbuat maksiat karena Allah cabut keinginannya berbuat maksiat dan Allah ganti dengan keinginan ibadah kepada-Nya. Sekali lagi sahabat sholehku, sungguh penikmat shalat malam itu meraih kunci kebahagiaan hidup *_AL JANNAH QOBLAL JANNAH_* Syurga sebelum Syurga. Bagaimana tidak bahagia karena ia sudah mendapatkan apa yang dicari manusia di dunia ini, yaitu kedamaian hidup. Rizkinya berkah, rumah tangganya indah, dan semua aktivitas dalam hidayah Allah, *Alhamdulillah. Allahumma ya Allah, hamba mohon dengan sangat kepadaMu, tanamkan dihati kami kenikmatan iman dan hiasilah hidup kami dengan kenikmatan sholat malam hingga hamba berjumpa denganMu*
*YaAllah semua umat islam seluruh Dunia berilah hidayah taufik dan ampunilah semua Dosa2nya,maafkanlah semua kesalahanya,terimalah semua amal sholehnya dan jadikanlah generasi2 yg sholeh sholikah serta masukkanlah Ke Surga-MU tanpa HISAB dengan RAHMAT-MU Aamiin*🤲
Tidak ada komentar:
Posting Komentar