Kamis, 27 Mei 2021

TUJUH PEMIMPIN TERBURUK DI AKHIR ZAMAN๐Ÿ“ก_

 ┏☾﷽☽• ⊰✿๐ŸŒน✿⊱•━━━━┓

*_I LOVE TAREEM PECINTA AHLA SADAH_* 


*_๏บ‘ِ๏บดْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€๏ปขِ๏บ๏ทฒِ๏บ๏ปŸ๏บฎَّ๏บฃْ๏ปคَ๏ปฆِ๏บ๏บ๏บญَّ๏บฃِ๏ปด๏ปข_*


*_๐Ÿ“ก*


```Setidaknya menurut hadits-hadits Rasulullah Saw ada 7 tanda pemimpin yang dimurkai dan terburuk di akhir zaman, antara lain:

 

1. Para Pemimpin Sesat

 

Dari Aus yang berkata bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda :```

 

*«ุฅِู†ِّูŠ ู„ุงَ ุฃَุฎَุงูُ ุนَู„ู‰َ ุฃُู…َّุชูŠِ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ุฃَุฆِู…َّุฉَ ุงู„ู…ُุถَู„ِّูŠู†َ»*

 

```“Aku tidak takut (ujian yang akan menimpa) pada umatku, kecuali (ujian) para pemimpin sesat.” (HR. Ibnu Hibbรขn).

 

Sufyan as-Tsauri menggambarkan mereka dengan mengatakan: 

 

“Tidaklah kalian menjumpai para pemimpin sesat, kecuali kalian mengingkari mereka dengan hati, agar amal kalian tidak sia-sia.”

 

2. Para Pemimpin Bodoh

 

Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah ๏ทบ berkata kepada Ka’ab bin Ajzah :```

 

*«ุฃَุนَุงุฐَูƒَ ุงู„ู„ู‡َ ู…ِู†ْ ุฅู…َุงุฑَุฉِ ุงู„ุณُّูَู‡َุงุกِ »*

 

```“Aku memohon perlindungan untukmu kepada Allah dari kepemimpinan orang-orang bodoh.” (HR. Ahmad)

 

Dalam hadits riwayat Ahmad dikatakan bahwa pemimpin bodoh adalah pemimpin yang tidak mengikuti petunjuk dan sunnah Rasulullah ๏ทบ . Yakni pemimpin yang tidak menerapkan syariah Islam.

 

3. Para Pemimpin Penolak Kebenaran, Penyeru Kemungkaran

 

Dari Ubadah bin Shamit berkata bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda :```

 

*«ุณَูŠَูƒُูˆู†ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุฃُู…َุฑَุงุกُ ูŠَุฃْู…ُุฑُูˆู†َูƒُู…ْ ุจِู…َุง ู„ุงَ ุชَุนْุฑِูُูˆู†َ ูˆَูŠَูْุนَู„ُูˆู†َ ู…َุง ุชُู†ْูƒِุฑُูˆู†َ ูَู„َูŠْุณَ ู„ุงِุคู„َุฆِูƒَ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุทَุงุนَุฉٌ»*

 

```“Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang memerintah kalian dengan hukum yang tidak kalian ketahui (imani). Sebaliknya, mereka melakukan apa yang kalian ingkari. Sehingga terhadap mereka ini tidak ada kewajiban bagi kalian untuk menaatinya.” (HR. Ibnu Abi Syaibah)

 

4. Para Penguasa Yang Memerintah dengan Mengancam Kehidupan dan Mata Pencaharian

 

Dari Abu Hisyam as-Silmi berkata bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda :```

 

*«ุณَูŠَูƒُูˆู†ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุฃَุฆِู…َّุฉٌ ูŠَู…ْู„ِูƒُูˆْู†َ ุฑِู‚َุงุจَูƒُู…ْ ูˆَูŠُุญَุฏِّุซُูˆْู†َูƒُู…ْ ูَูŠَูƒْุฐِุจُูˆู†َ، ูˆَูŠَุนْู…َู„ُูˆْู†َ ูَูŠُุณِูŠุคُูˆู†َ، ู„ุง ูŠَุฑْุถَูˆْู†َ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ุญَุชَّู‰ ุชُุญَุณِّู†ُูˆุง ู‚َุจِูŠْุญَู‡ُู…ْ ูˆَุชُุตَุฏِّู‚ُูˆْุง ูƒَุฐِุจَู‡ُู…ْ، ุงุนْุทُูˆْู‡ُู…ُ ุงู„ุญَู‚َّ ู…َุง ุฑَุถُูˆุง ุจِู‡ِ»*

 

```“Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang mengancam kehidupan kalian. Mereka berbicara (benjanji) kepada kalian, kemudian mereka mengingkari (janjinya). Mereka melakukan pekerjaan, lalu pekerjaan mereka itu sangat buruk. Mereka tidak senang dengan kalian hingga kalian menilai baik (memuji) keburukan mereka, dan kalian membenarkan kebohongan mereka, serta kalian memberi pada mereka hak yang mereka senangi.” (HR. Thabrani)

 

5. Para Pemimpin Yang Mengangkat Pembantu Orang-orang Jahat, dan Mengakhirkan Shalat (Mengabaikan Syari'ah)

 

Dari Abu Hurairah ra yang berkata bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda : ```

 

*« ูŠَูƒُูˆู†ُ ูِูŠ ุขุฎِุฑِ ุงู„ุฒَّู…َุงู†ِ ุฃُู…َุฑَุงุกُ ุธَู„َู…َุฉٌ، ูˆَูˆُุฒَุฑَุงุกُ ูَุณَู‚َุฉٌ، ูˆَู‚ُุถَุงุฉٌ ุฎَูˆَู†َุฉٌ، ูˆَูُู‚َู‡َุงุกُ ูƒَุฐَุจَุฉٌ، ูَู…َู†ْ ุฃَุฏْุฑَูƒَ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ุฐَู„ِูƒَ ุงู„ุฒَّู…َู†َ ูَู„ุง ูŠَูƒُูˆู†َู†َّ ู„َู‡ُู…ْ ุฌَุงุจِูŠًุง ูˆَู„ุง ุนَุฑِูŠูًุง ูˆَู„ุง ุดُุฑْุทِูŠًّุง»*

 

```“Akan ada di akhir zaman para penguasa sewenang-wenang, para pembantu (pejabat pemerintah) fasik, para hakim pengkhianat, dan para ahli hukum Islam (fuqaha’) pendusta. Sehingga, siapa saja di antara kalian yang mendapati zaman itu, maka sungguh kalian jangan menjadi pemungut cukai, pegawai kanan, dan polisi.” (HR. Thabrani)

 

Ada riwayat lain seperti hadits di atas dengan matan yang sedikit berbeda : ```

 

*ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ุณَุนِูŠุฏٍ ، ูˆَุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ، ู‚َุงู„ุง : ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ : ู„َูŠَุฃْุชِูŠَู†َّ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุฃُู…َุฑَุงุกُ ูŠُู‚َุฑِّุจُูˆู†َ ุดِุฑَุงุฑَ ุงู„ู†َّุงุณِ ، ูˆَูŠُุคَุฎِّุฑُูˆู†َ ุงู„ุตَّู„ุงุฉَ ุนَู†ْ ู…َูˆَุงู‚ِูŠุชِู‡َุง ، ูَู…َู†ْ ุฃَุฏْุฑَูƒَ ุฐَู„ِูƒَ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ูَู„ุง ูŠَูƒُูˆู†َู†َّ ุนَุฑِูŠูًุง ، ูˆَู„ุง ุดُุฑْุทِูŠًุง ، ูˆَู„ุง ุฌَุงุจِูŠًุง ، ูˆَู„ุง ุฎَุงุฒِู†ًุง*

 

```Daripada Abu Sa'id dan Abu Hurairah mereka berdua berkata: Rasulullah ๏ทบ bersabda :

"Akan datang atas kalian pemerintah yang rapat dengan seburuk-buruk manusia dan melewat-lewatkan sholat (sehingga terkeluar) daripada waktunya. Maka barangsiapa antara kalian yang menemui keadaan ini janganlah menjadi pegawai kanan, jangan polisi, jangan pemungut cukai dan jangan (pula menjadi) bendahari." (HR. Ibn Hibban dalam Sahih-nya [4586])

 

6. Para Pemimpin Diktator (Kejam Dan Tangan Besi)

 

Rasulullah ๏ทบ bersabda: ``` 

 

*«ุฅِู†َّ ุดَุฑَّ ุงู„ูˆُู„ุงَุฉِ ุงู„ุญُุทَู…َุฉُ»*

 

```“Sesungguhnya seburuk-buruknya para penguasa adalah penguasa al-huthamah (diktator).” (HR. Al-Bazzar)

 

Pemimpin al-huthamah (diktator) adalah pemimpin yang menggunakan politik tangan besi terhadap rakyatnya.

 

Dari Abu Layla al-Asy’ari bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda :```

 

*«ูˆุณَูŠَู„ูŠ ุฃُู…َุฑَุงุกُ ุฅู†ْ ุงุณْุชُุฑْุญِู…ُูˆุง ู„َู…ْ ูŠَุฑْุญَู…ُูˆุง، ูˆุฅู†ْ ุณُุฆِู„ُูˆุง ุงู„ุญَู‚َّ ู„َู…ْ ูŠُุนْุทُูˆุง، ูˆุฅِู†ْ ุฃُู…ِุฑُูˆุง ุจุงู„ู…َุนْุฑُูˆูِ ุฃَู†ْูƒَุฑُูˆุง، ูˆุณَุชَุฎَุงูُูˆْู†َู‡ُู…ْ ูˆَูŠَุชَูَุฑَّู‚َ ู…َู„ุฃُูƒُู…ْ ุญَุชู‰ ู„ุงَ ูŠَุญْู…ِู„ُูˆูƒُู…ْ ุนَู„ู‰ ุดَูŠุกٍ ุฅِู„ุงَّ ุงุญْุชُู…ِู„ْุชُู…ْ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุทَูˆْุนุงً ูˆَูƒَุฑْู‡ุงً، ุงุฏْู†َู‰ ุงู„ุญَู‚ِّ ุฃَู†ْ ู„ุงَ ุชٌّุงุฎُุฐُูˆุง ู„َู‡ُู…ْ ุนَุทَุงุกً ูˆู„ุง ุชَุญْุถُุฑูˆุง ู„َู‡ُู…ْ ููŠ ุงู„ู…ًّู„ุงَ»*

 

```“Dan berikutnya adalah para pemimpin jika mereka diminta untuk mengasihani (rakyat), mereka tidak mengasihani; jika mereka diminta untuk menunaikan hak (rakyat), mereka tidak memberikannya; dan jika mereka disuruh berlaku baik (adil), mereka menolak. Mereka akan membuat hidup kalian dalam ketakutan; dan memecah-belah tokoh-tokoh kalian. Sehingga mereka tidak membebani kalian dengan suatu beban, kecuali mereka membebani kalian dengan paksa, baik kalian suka atau tidak. Serendah-rendahnya hak kalian, adalah kalian tidak mengambil pemberian mereka, dan tidak kalian tidak menghadiri pertemuan mereka.” (HR. Thabrani)

 

7. Para Penguasa Zindik (Pura-Pura Beriman)

 

Dari Ma’qil bin Yasar bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda: ```

 

*«ุตِู†ْูَุงู†ِ ู…ِู†ْ ุฃُู…َّุชِูŠ ู„َู†ْ ุชَู†َุงู„َู‡ُู…َุง ุดَูَุงุนَุชِูŠ: ุฅِู…َุงู…ٌ ุธَู„ُูˆู…ٌ، ูˆَูƒُู„ُّ ุบَุงู„ٍ ู…َุงุฑِู‚ٍ»*

 

```“Dua golongan umatku yang keduanya tidak akan pernah mendapatkan syafa’atku: pemimpin yang bertindak zalim, dan orang yang berlebihan dalam beragama hingga sesat dari agama.” (HR. Thabrani).```

 

*ุญَุฏَّุซَู†َุง ุฃَุจُูˆ ุจَูƒْุฑِ ุจْู†ُ ุฃَุจِูŠ ุดَูŠْุจَุฉَ ุญَุฏَّุซَู†َุง ูŠَุฒِูŠุฏُ ุจْู†ُ ู‡َุงุฑُูˆู†َ ุญَุฏَّุซَู†َุง ุนَุจْุฏُ ุงู„ْู…َู„ِูƒِ ุจْู†ُ ู‚ُุฏَุงู…َุฉَ ุงู„ْุฌُู…َุญِูŠُّ ุนَู†ْ ุฅِุณْุญَู‚َ ุจْู†ِ ุฃَุจِูŠ ุงู„ْูُุฑَุงุชِ ุนَู†ْ ุงู„ْู…َู‚ْุจُุฑِูŠِّ ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ู‚َุงู„َ ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุณَูŠَุฃْุชِูŠ ุนَู„َู‰ ุงู„ู†َّุงุณِ ุณَู†َูˆَุงุชٌ ุฎَุฏَّุงุนَุงุชُ ูŠُุตَุฏَّู‚ُ ูِูŠู‡َุง ุงู„ْูƒَุงุฐِุจُ ูˆَูŠُูƒَุฐَّุจُ ูِูŠู‡َุง ุงู„ุตَّุงุฏِู‚ُ ูˆَูŠُุคْุชَู…َ ูِูŠู‡َุง ุงู„ْุฎَุงุฆِู†ُ ูˆَูŠُุฎَูˆَّู†ُ ูِูŠู‡َุง ุงู„ْุฃَู…ِูŠู†ُ ูˆَูŠَู†ْุทِู‚ُ ูِูŠู‡َุง ุงู„ุฑُّูˆَูŠْุจِุถَุฉُ ู‚ِูŠู„َ ูˆَู…َุง ุงู„ุฑُّูˆَูŠْุจِุถَุฉُ ู‚َุงู„َ ุงู„ุฑَّุฌُู„ُ ุงู„ุชَّุงูِู‡ُ ูِูŠ ุฃَู…ْุฑِ ุงู„ْุนَุงู…َّุฉِ*

 

```Akan datang kepada masyarakat tahun-tahun yang penuh tipuan. Pada tahun-tahun itu pembohong dipandang benar, yang benar dianggap bohong; pada tahun-tahun tersebut pengkhianat diberi amanat, sedangkan orang yang amanah dianggap pengkhianat. Pada saat itu yang berbicara adalah ruwaibidhah.” Lalu ada sahabat bertanya, “Apakah ruwaibidhah itu?” Rasulullah menjawab, “Orang bodoh yang berbicara/mengurusi urusan umum/publik.” (Dalam riwayat lain disebutkan, ruwaibidhah itu adalah “orang fasik yang berbicara/mengurusi urusan umum/publik” dan “al-umara [pemerintah] fasik yang berbicara/mengurusi urusan umum/publik”)." (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Abu Ya’la dan al-Bazzar)

(gwa).```

*ูˆ ุงู„ู„ู‡ ุงุนู„ู… ุจ ุงู„ุตูˆุงุจ*


    *ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ [ ๏ทบ ]*

"๐€๐ฅ๐ฅ๐š๐ก๐ฎ๐ฆ๐ฆ๐š ๐ฌ๐ก๐จ๐ฅ๐ฅ๐ข ๐š๐ฅ๐š ๐’๐š๐ฒ๐ฒ๐ข๐๐ข๐ง๐š ๐Œ๐ฎ๐ก๐š๐ฆ๐ฆ๐š๐ ๐ฐ๐š ๐š๐ฅ๐š ๐€๐ฅ๐ข ๐’๐š๐ฒ๐ฒ๐ข๐๐ข๐ง๐š ๐Œ๐ฎ๐ก๐š๐ฆ๐ฆ๐š๐."  

*_✿ I LOVE TAREEM PECINTA AHLA SADAH✿ ✿ ✿_*       ━━━━•⊰✿☾✿III๐Ÿ’šIII✿☽✿⊱•┛

Tidak ada komentar:

Posting Komentar