Sabtu, 29 Mei 2021

KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTRI*

 *📝


*✅ Suami adalah pemimpin bagi istri, Allah ta’ala berfirman:*

```الرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ```

*“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh Karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan Karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka” (Q.S an Nisa: 34)*


*👆Sebagai pemimpin dalam rumah tangga seorang suami mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap istrinya, yaitu:*


*1⃣ Menyiapkan nafkah, tempat tinggal dan pakaian.*


*👆Adapun nafkah yang wajib diberikan oleh suami kepada istrinya adalah:*


*1) Makanan pokok setiap hari*

*- 2 mud bagi suami yang kaya*

*- 1 mud bagi suami yang miskin*

*- 1 mud setengah bagi suami yang setengah kaya*

*👆Makanan tersebut diberikan dalam keadaan siap dimakan*

*2) Pakaian secukupnya*

*3) Alat-alat kebersihan*

*4) Rumah yang meliputi dapur, kamar kecil, satu kamar, kasur, selimut serta bantal*

*5) Lampu penerangan secukupnya*

*2⃣ Tidak dhalim atau memukul istri tanpa hak*


*3⃣ Mengajar istri ilmu agama yang pokok (ilmu agama yang wajib dipelajari oleh setiap muslim, seperti pokok-pokok akidah, thaharah, shalat, puasa, kewajiban hati dan kemaksiatan anggota badan)*


*👆 Atau mempercayakannya kepada orang lain, apabila ia tidak bisa melakukan hal itu maka ia harus mengizinkan istri untuk pergi menuntut ilmu agama.*


*4⃣ Menyuruh istri untuk melakukan hal-hal yang baik seperti shalat, puasa Ramadhan dan menutup aurat dari laki-laki yang bukan mahram.*


*5⃣ Berakhlak mulia dan tawadhu’ dalam bergaul dengan istri.*



*❤️ Salah satu tujuan pernikahan adalah untuk membentuk keluarga yang mawaddah warahmah (penuh cinta dan kasih sayang) dan sakinah (penuh dengan kedamaian dan ketenangan).*


*👆Allah ta’ala berfirman:*


```وَمِنۡ ءَایَـٰتِهِۦۤ أَنۡ خَلَقَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَ ٰ⁠جࣰا لِّتَسۡكُنُوۤا۟ إِلَیۡهَا وَجَعَلَ بَیۡنَكُم مَّوَدَّةࣰ وَرَحۡمَةًۚ إِنَّ فِی ذَ ٰ⁠لِكَ لَـَٔایَـٰتࣲ لِّقَوۡمࣲ یَتَفَكَّرُونَ```


*“Dan di antara tanda-tanda kebesaran Allah, ketika Allah menjadikan untuk kalian dari diri kalian istri-istri sehingga kalian mendapatkan ketenangan padanya. Dan Allah menjadikan di antara kalian cinta dan kasih sayang di antara kalian. Sungguh di situ terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kalian yang berfikir”.*


*👆Untuk meraih tujuan tersebut, maka dalam bergaul dengan istrinya seorang suami harus mengedepankan akhlak mulia dan tawadhu' (rendah hati/ tidak sombong) terhadap sang istri.*


*👆 Allah ta’ala berfirman:*

```وَعَاشِرُوْهُنَّ بِاْلمَعْرُوْفِ```

*“Dan pergaulilah istri-istri kalian dengan baik”*


*👆Dalam ayat yang lain Allah ta’ala berfirman:*

```وَأَخَذْنَ مِنْكُمْ مِيْثَاقًا غَلِيْظًا```

*“Dan mereka telah mengambil perjanjian yang kuat dari kalian (akad nikah)”* 


*👆Ayat ini diperkuat oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah haditsnya, beliau bersabda:*

```فَاتَّقُوا اللهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُهُنَّ بِأَمَانَةِ اللهِ```

*“Bertakwalah kalian pada Allah dalam bergaul dengan istri karena kalian mendapatkan mereka dengan amanat Allah”.*


*♦️Mengingat pentingnya berbuat baik pada seorang istri, sehingga Rasulullah menjadikannya sebagai pertanda kesempurnaan iman seseorang.*


*👆Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:*

```أَكْمَلُ اْلمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُهُمْ خِيَارُهُمْ لِنِسَائِهِمْ```

*“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan orang mukmin yang paling baik adalah yang paling baik pada istrinya”*


*👆Dalam hadits yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:*

```خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ```

*“Sebaik-baik kalian adalah orang yang yang paling baik pergaulannya pada istrinya dan aku adalah orang yang paling baik pada istriku”.*


*👆Sayyidah Aisyah ketika ditanya tentang pekerjaan yang selalu dilakukan oleh Rasulullah di rumah beliau berkata: “Rasulullah membantu pekerjaan istrinya dan ketika tiba waktu shalat beliau keluar untuk mengerjakan shalat”.*


*والله أعلم بالصواب*

*#رابطةالمبلغين النهضية كديري*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar