*📝
*✅ Suami adalah pemimpin bagi istri, Allah ta’ala berfirman:*
```الرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ```
*“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh Karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan Karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka” (Q.S an Nisa: 34)*
*👆Sebagai pemimpin dalam rumah tangga seorang suami mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap istrinya, yaitu:*
*1⃣ Menyiapkan nafkah, tempat tinggal dan pakaian.*
*👆Adapun nafkah yang wajib diberikan oleh suami kepada istrinya adalah:*
*1) Makanan pokok setiap hari*
*- 2 mud bagi suami yang kaya*
*- 1 mud bagi suami yang miskin*
*- 1 mud setengah bagi suami yang setengah kaya*
*👆Makanan tersebut diberikan dalam keadaan siap dimakan*
*2) Pakaian secukupnya*
*3) Alat-alat kebersihan*
*4) Rumah yang meliputi dapur, kamar kecil, satu kamar, kasur, selimut serta bantal*
*5) Lampu penerangan secukupnya*
*2⃣ Tidak dhalim atau memukul istri tanpa hak*
*3⃣ Mengajar istri ilmu agama yang pokok (ilmu agama yang wajib dipelajari oleh setiap muslim, seperti pokok-pokok akidah, thaharah, shalat, puasa, kewajiban hati dan kemaksiatan anggota badan)*
*👆 Atau mempercayakannya kepada orang lain, apabila ia tidak bisa melakukan hal itu maka ia harus mengizinkan istri untuk pergi menuntut ilmu agama.*
*4⃣ Menyuruh istri untuk melakukan hal-hal yang baik seperti shalat, puasa Ramadhan dan menutup aurat dari laki-laki yang bukan mahram.*
*5⃣ Berakhlak mulia dan tawadhu’ dalam bergaul dengan istri.*
*❤️ Salah satu tujuan pernikahan adalah untuk membentuk keluarga yang mawaddah warahmah (penuh cinta dan kasih sayang) dan sakinah (penuh dengan kedamaian dan ketenangan).*
*👆Allah ta’ala berfirman:*
```وَمِنۡ ءَایَـٰتِهِۦۤ أَنۡ خَلَقَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَ ٰجࣰا لِّتَسۡكُنُوۤا۟ إِلَیۡهَا وَجَعَلَ بَیۡنَكُم مَّوَدَّةࣰ وَرَحۡمَةًۚ إِنَّ فِی ذَ ٰلِكَ لَـَٔایَـٰتࣲ لِّقَوۡمࣲ یَتَفَكَّرُونَ```
*“Dan di antara tanda-tanda kebesaran Allah, ketika Allah menjadikan untuk kalian dari diri kalian istri-istri sehingga kalian mendapatkan ketenangan padanya. Dan Allah menjadikan di antara kalian cinta dan kasih sayang di antara kalian. Sungguh di situ terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kalian yang berfikir”.*
*👆Untuk meraih tujuan tersebut, maka dalam bergaul dengan istrinya seorang suami harus mengedepankan akhlak mulia dan tawadhu' (rendah hati/ tidak sombong) terhadap sang istri.*
*👆 Allah ta’ala berfirman:*
```وَعَاشِرُوْهُنَّ بِاْلمَعْرُوْفِ```
*“Dan pergaulilah istri-istri kalian dengan baik”*
*👆Dalam ayat yang lain Allah ta’ala berfirman:*
```وَأَخَذْنَ مِنْكُمْ مِيْثَاقًا غَلِيْظًا```
*“Dan mereka telah mengambil perjanjian yang kuat dari kalian (akad nikah)”*
*👆Ayat ini diperkuat oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah haditsnya, beliau bersabda:*
```فَاتَّقُوا اللهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُهُنَّ بِأَمَانَةِ اللهِ```
*“Bertakwalah kalian pada Allah dalam bergaul dengan istri karena kalian mendapatkan mereka dengan amanat Allah”.*
*♦️Mengingat pentingnya berbuat baik pada seorang istri, sehingga Rasulullah menjadikannya sebagai pertanda kesempurnaan iman seseorang.*
*👆Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:*
```أَكْمَلُ اْلمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُهُمْ خِيَارُهُمْ لِنِسَائِهِمْ```
*“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan orang mukmin yang paling baik adalah yang paling baik pada istrinya”*
*👆Dalam hadits yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:*
```خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ```
*“Sebaik-baik kalian adalah orang yang yang paling baik pergaulannya pada istrinya dan aku adalah orang yang paling baik pada istriku”.*
*👆Sayyidah Aisyah ketika ditanya tentang pekerjaan yang selalu dilakukan oleh Rasulullah di rumah beliau berkata: “Rasulullah membantu pekerjaan istrinya dan ketika tiba waktu shalat beliau keluar untuk mengerjakan shalat”.*
*والله أعلم بالصواب*
*#رابطةالمبلغين النهضية كديري*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar