*🌟Pintu pertama:*
*Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki setan yaitu *Hasad (dengki) dan Tamak.* *Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya* *kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan masuknya setan. Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad,* *setan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi* *baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.*
*📌Pintu kedua:*
*Ini juga adalah pintu terbesar yaitu *marah*. Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal* *lemah, pada saat ini tentara setan akan melakukan serangan dan mereka akan menertawakan* *manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah pada Allah. Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,*
*إذا غضب الرجل فقال : أعوذ بالله سكن غضبه*
*“Jika seseorang marah, lalu dia mengatakan: a’udzu billah (aku berlindung pada Allah), maka akan redamlah* *marahnya.” (As Silsilah Ash Shohihah no. 1376. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)*
*🌟Pintu ketiga:*
*Yaitu sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang* *ada. Orang seperti ini sungguh akan sangat merugi karena umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.*
*📌Pintu keempat:*
*Yaitu kenyang karena telah menyantap banyak makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan syahwat* *dan melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian* *lainnya akan dia dapatkan di akhirat sebagaimana dalam hadits:*
*فَإِنَّ أَكْثَرَهُمْ شِبَعًا فِى الدُّنْيَا أَطْوَلُهُمْ جُوعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ*
*“Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia, dialah* *yang akan sering lapar di hari kiamat nanti.” (HR. Tirmidzi. Dalam As Silsilah Ash* *Shohihah, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)*
*🌟Pintu kelima:*
*Yaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang* *memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal* *orang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mau* *memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak mau melarangnya dari kemungkaran.*
*📌Pintu keenam:*
*Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untuk* *perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadits dari Anas, di mana Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,*
*التَّأَنيِّ مِنَ اللهِ وَ العُجْلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ*
*“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari* *setan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam* *Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)*
*🌟Pintu ketujuh:*
*Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi* *bakhil (kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.*
*📌Pintu kedelapan:*
*Yaitu mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu, tidak mau beramal* *selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.*
*🌟Pintu kesembilan*
*Yaitu mengajak orang awam untuk memikirkan hakekat* *(kaifiyah) dzat dan sifat Allah yang sulit digapai oleh akal mereka sehingga membuat* *mereka menjadi ragu dalam masalah paling urgen dalam agama ini yaitu masalah aqidah.*
*📌Pintu kesepuluh:*
*Yaitu selalu berburuk sangka terhadap muslim lainnya. Jika seseorang selalu berburuk sangka (bersu’udzhon) pada muslim lainnya, pasti dia akan selalu* *merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya. Seharusnya seorang mukmin selalu mencari udzur dari saudaranya. Berbeda dengan orang munafik yang selalu mencari-cari ‘aib orang lain.*
*Semoga kita dapat mengetahui pintu-pintu ini dan semoga kita diberi taufik oleh Allah untuk menjauhinya.*
وصلى الله على نبينا محمد وعلى اله والحمدلله رب العالمين
*Rujukan: Mukhtashor Minhajul Qoshidin, Ibnu Qudamah Al Maqdisiy*
Sumber : https/rumaysho.com/153-10-pintu-setan-dalam-menyesatkanmanusia.html
✒ Editor : Admin Asy-Syamil.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar