Kamis, 01 April 2021

KIAT MENYAMBUT RAMADHAN*

 *Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh*


*


*1. Berdoa*


Para ulama salaf berdoa agar diperjumpakan dengan bukan Ramadan sejak setengah tahun yang lalu.


๐Ÿ’กMa'la bin Fadhl mengisahkan:


ูƒุงู†ูˆุง ูŠุฏุนูˆู† ุงู„ู„ู‡ ุณุชุฉ ุฃุดู‡ุฑ ุฃู† ูŠุจู„ุบู‡ู… ุฑู…ุถุงู†


_"Mereka (ulama salaf) berdoa kepada Allah selama enam bulan agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadan."_(Lathaiful Ma'arif)


๐Ÿ“Œ Karena itu, marilah kita berdoa agar kita pun diberi kesempatan untuk bertemu Ramadan, dalam keadaan sehat walafiat dan punya waktu luang, sehingga bisa fokus memaksimalkan Ramadan kali ini menjadi Ramadan yang lebih baik dari tahun lalu.


*2. Berbahagia*


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan kabar bahagia dan gembira akan kedatangan Ramadan.


๐Ÿ’กAbu Hurairah radhiyallahu 'anhu menceritakan tentang Rasulullah:


ูƒุงู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูŠุจุดุฑ ุฃุตุญุงุจู‡ ุจู‚ุฏูˆู… ุฑู…ุถุงู†


_"Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya berupa datangnya bulan Ramadan."_

_(HR. Ahmad, disahihkan Albani dalam Shahih at Targhib)_


๐Ÿ”– Karena itu kita disyariatkan berbahagia dengan kehadiran Ramadan, bulan yang mubarak, penuh berkah. Karena orang yang beriman akan bahagia dengan datangnya bulan penuh kebaikan.


*3. Beribadah*


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersemangat beribadah di bulan Sya'ban. Ulama salaf dahulu juga semangat membaca Alquran di bulan Syaban.


๐Ÿ‘‰๐Ÿป Di antara hikmahnya adalah sebagai bentuk pemanasan menyambut Ramadan, membiasakan ibadah Ramadan di bulan Syaban.


๐Ÿ“ถ Ibnu Rajab rahimahullah berkata,


ูˆู„ู…ุง ูƒุงู† ุดุนุจุงู† ูƒุงู„ู…ู‚ุฏู…ุฉ ู„ุฑู…ุถุงู† ุดุฑุน ููŠู‡ ู…ุง ุดุฑุน ููŠ ุฑู…ุถุงู† ู…ู† ุงู„ุตูŠุงู… ูˆู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู†


_"Karena Syakban seperti mukadimah (pendahuluan) Ramadan, maka disyariatkan di Syakban apa yang disyariatkan di Ramadan, seperti berpuasa dan membaca Alquran."_

_(Lathaiful Ma'arif)_


*4. Belajar*


➡️ Di antara persiapan terbaik sebelum beramal adalah ilmu.


๐Ÿ’กMuhammad bin Ismail al Bukhari menulis sebuah bab:


ุงู„ุนู„ู… ู‚ุจู„ ุงู„ู‚ูˆู„ ูˆุงู„ุนู…ู„ 


_" Ilmu sebelum berucap dan berbuat."_

_(Shahih Bukhari)_


Oleh karena itu hendaklah kita belajar ilmu seputar Ramadan, fikih ibadah di bulan Ramadan dan keutamaannya, seperti puasa Ramadan, salat tarawih, iktikaf, lailatul qadar, zakat fitri, salat id dan sebagainya, agar kita tidak jatuh pada kesalahan disebabkan kebodohan.


*5. Bertobat*


๐Ÿ“Œ Hendaklah kita memperbarui tobat kita dari maksiat dan dosa sebelum Ramadan tiba. Karena Ramadan adalah bulan ketaatan, dan sebab terbesad kita malas berbuat taat adalah dosa dan maksiat. Ramadan juga bulan penuh ampunan, dan sebab terbesar kita meraih ampunan adalah tobat dari kemaksiatan. 


ูˆุชูˆุจูˆุง ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุฌู…ูŠุนุง ุฃูŠู‡ ุงู„ู…ุคู…ู†ูˆู† ู„ุนู„ูƒู… ุชูู„ุญูˆู†


_"Dan tobatlah kalian semuanya kepada Allah wahai orang yang beriman, agar kalian beruntung."_

_(QS. An Nur: 31)_


*"Selamat menyambut bulan Ramadan."* 

_*(artikel dari Ust Roni Nuryusmansyah)*_

➖➖➖


*KEMUNGKARAN-KEMUNGKARAN SEBELUM MEMASUKI RAMADHAN*


Banyak tradisi yang terjadi di masyarakat dalam menyambut bulan Ramadhan yang tradisi ini ternyata tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Di antara tradisi-tradisi tersebut antara lain:


*1. Tradisi Padusan sebelum Ramadhan.*


*2. Tradisi Nyadran*

‘Nyadran adalah salah satu prosesi adat jawa dalam bentuk kegiatan tahunan di bulan ruwah (sya’ban), dari mulai bersih-bersih makam leluhur, masak makanan tertentu, seperti apem, bagi-bagi makanan, dan acara selamatan atau disebut kenduri. Nama nyadran sendiri berasal dari kata Sradha – nyradha – nyradhan, kemudian menjadi nyadran.’

ini adalah *tradisi hindu* jangan kita ikut melestarikannya.



Semoga bermanfaat. _Wallahu a’lam_


*๐Ÿ“šDari berbagai sumber*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar