Selasa, 19 Januari 2021

KAJIAN:TIGA PRINSIP KEIMANAN

 

 

Taawundakwah.com, [03.01.21 06:01]

📋 TIGA PRINSIP KEIMANAN


Program Belajar Akidah Tingkat Dasar - Kitab Tsalatsatul Ushul (3)


Penulis: Asy-Syaikh Muhammad At-Tamimi rahimahullah


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


اعلَم -رَحِمَكَ اَللَّهُ- أَنَّهُ يَجِبُ عَلَى كُلِّ مُسلِمٍ وَمُسلِمَةٍ تَعَلُّمُ ثَلَاثِ هَذِهِ المَسَائِلِ وَالعَمَلُ بِهِنَّ:


Ketahuilah -semoga Allah merahmatimu- bahwa wajib atas setiap muslim dan muslimah mempelajari tiga permasalahan ini dan mengamalkannya:


الأُولَى: أَنَّ اللَّهَ خَلَقَنَا وَرَزَقَنَا وَلَم يَترُكنَا هَمَلًا، بَل أَرسَلَ إِلَينَا رَسُولًا، فَمَن أَطَاعَهُ دَخَلَ الجَنَّةَ، وَمَن عَصَاهُ دَخَلَ النَّارَ


Pertama: Bahwa Allah yang menciptakan kita dan memberikan rezeki kepada kita, dan tidak membiarkan kita sia-sia, akan tetapi Allah mengutus kepada kita seorang rasul, maka siapa yang menaati beliau ia akan masuk surga, dan siapa yang menentang beliau ia akan masuk neraka.


وَالدَّلِيلُ قَولُهُ تَعَالَى: ﴿ إِنَّا أَرسَلنَا إِلَيكُم رَسُولًا شَاهِدًا عَلَيكُم كَمَا أَرسَلنَا إِلَى فِرعَونَ رَسُولًا، فَعَصَى فِرعَونُ الرَّسُولَ فَأَخَذنَاهُ أَخذًا وَبِيلًا ﴾.


Dalilnya adalah firman Allah ta’ala, "Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu seorang Rasul, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir'aun, maka Fir'aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat." [Al-Muzammil: 16-17]


الثَّانِيَةُ: أَنَّ اللَّهَ لَا يَرضَى أَن يُشرَكَ مَعَهُ أَحَدٌ فِي عِبَادَتِهِ، لَا مَلَكٌ مُقَرَّبٌ وَلَا نَبِيٌّ مُرسَلٌ 


Kedua: Bahwa Allah tidak ridho dipersekutukan dengan seorang pun dalam ibadah kepada-Nya, tidak dengan malaikat yang didekatkan (kepada Allah) dan tidak pula dengan seorang nabi yang diutus.


وَالدَّلِيلُ قَولُهُ تَعَالَى: ﴿ وَأَنَّ المَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا ﴾.


Dalilnya adalah firman Allah ta’ala, "Dan sesungguhnya masjid-masjid itu milik Allah, maka janganlah kamu menyembah seorang pun bersama dengan Allah." [Al-Jin: 18]


الثَّالِثَةُ: أَنَّ مَن أَطَاعَ الرَّسُولَ وَوَحَّدَ اللَّهَ لَا يَجُوزُ لَهُ مُوَالَاةُ مَن حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَو كَانَ أَقرَبَ قَرِيبٍ


Ketiga: Bahwa orang yang menaati Rasul dan mentauhidkan Allah, tidak boleh baginya bersikap loyal kepada orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya, walau keluarga terdekat.


وَالدَّلِيلُ قَولُهُ تَعَالَى: ﴿ لَا تَجِدُ قَومًا يُؤمِنُونَ بِاللَّهِ وَاليَومِ الآخِرِ يُوَادُّونَ مَن حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَو كَانُوا آبَاءهُم أَو أَبنَاءهُم أَو إِخوَانَهُم أَو عَشِيرَتَهُم أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الإِيمَانَ وَأَيَّدَهُم بِرُوحٍ مِّنهُ وَيُدخِلُهُم جَنَّاتٍ تَجرِي مِن تَحتِهَا الأَنهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللَّهُ عَنهُم وَرَضُوا عَنهُ أُولَئِكَ حِزبُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ حِزبَ اللَّهِ هُمُ المُفلِحُونَ ﴾


Dalilnya adalah firman Allah ta’ala, "Kamu tidak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhir, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah Allah tanamkan keimanan dalam hati mereka dan Allah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun ridho terhadap-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itu adalah golongan yang beruntung." [Al-Mujadilah: 22]


وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم


═══ ❁✿❁ ═══


Link Video: https://youtu.be/COUHICfDPxA


Gabung WA Group KAJIAN ISLAM

Ketik: Daftar

Kirim ke Salah Satu Admin:

wa.me/628111833375

wa.me/628119193411

wa.me/628111377787


Medsos dan Website:

youtube.com/c/kajiansofyanruray

facebook.com/sofyanruray.info

instagram.com/sofyanruray.info

twitter.com/sofyanruray

taawundakwah.com

sofyanruray.info


#Yuk_share. Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim]


Taawundakwah.com, [05.01.21 17:06]

📋 KEWAJIBAN BERTAUHID DAN BERBAKTI KEPADA ORANG TUA


Program Belajar Tauhid Tingkat Dasar - Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid (3)


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,


وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا


“Dan Rabb-mu telah menetapkan: Janganlah kamu beribadah kecuali hanya kepada-Nya, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu.” [Al-Isra: 23]


MAKNA AYAT SECARA GLOBAL


الإخبار أن الله -سبحانه وتعالى- أمر ووصّى على ألسُن رسله أن يُعبد وحده دون ما سواه، وأن يحسن الولد إلى والديه إحساناً بالقول والفعل، ولا يسيء إليهما؛ لأنهما اللذان قاما بتربيته في حال صِغره وضعفه، حتى قوِي واشتد.


Ayat ini adalah pengabaran bahwa Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan dan mewasiatkan melalui lisan para rasul-Nya bahwa hanya Dia (Allah) yang berhak disembah, bukan selain-Nya.


Dan hendaklah seorang anak berbuat baik kepada kedua orang tuanya, dengan ucapan dan perbuatan, dan tidak berbuat buruk kepada keduanya, karena keduanya yang telah memeliharanya sejak masa kecil dan lemah, sampai ia menjadi dewasa dan kuat.


HUBUNGAN AYAT DENGAN BAB YANG DIBAHAS


أن التوحيد هو آكد الحقوق وأوجب الواجبات؛ لأن الله بدأ به في الآية، ولا يبتدأ إلا بالأهم فالأهم.


Bahwa tauhid adalah hak yang tertinggi dan kewajiban yang terbesar, karena dalam ayat ini Allah menyebutnya di urutan pertama, dan tidaklah Allah menyebutkan di awal kecuali itulah yang paling penting, kemudian yang paling penting berikutnya.


BEBERAPA PELAJARAN DARI AYAT


١- أن التوحيد هو أول ما أمر الله به من الواجبات، وهو أول الحقوق الواجبة على العبد١


1. Bahwa tauhid adalah kewajiban pertama yang Allah perintahkan, dan tauhid adalah hak pertama yang wajib ditunaikan seorang hamba.


٢- ما في كلمة (لا إله إلا الله) من النفي والإثبات، ففيها دليلٌ على أن التوحيد لا يقوم إلا على النفي والإثبات: (نفي العبادة عما سوى الله وإثباتها لله) ، كما سبق


2. Dalam ayat ini terdapat makna kalimat ‘laa ilaaha illallaah’ yaitu:


- An-Nafyu (penafikan), yaitu pengingkaran terhadap semua yang disembah selain Allah.


- Al-Itsbat (penetapan), yaitu penetapan keimanan kita bahwa hanya Allah yang berhak disembah.


Maka dalam ayat ini terdapat dalil bahwa tauhid tidak akan tegak kecuali di atas landasan an-nafyu dan al-itsbat: Penafikan ibadah dari selain Allah dan penetapannya hanya untuk Allah, sebagaimana telah dijelaskan.


٣- عظمة حق الوالدين حيث عطف حقهما على حقه، وجاء فيالمرتبة الثانية


3. Agungnya hak kedua orang tua, karena Allah menyebut hak keduanya bersama dengan hak Allah, yaitu pada tingkatan yang kedua.


٤- وجوب الإحسان إلى الوالدين بجميع أنواع الإحسان، لأنه لم يخص نوعاً دون نوع


4. Kewajiban berbuat baik kepada kedua orang tua, dengan semua bentuk perbuatan baik, karena Allah tidak mengkhususkan satu jenis perbuatan baik, tanpa jenis yang lain.


٥- تحريم عقوق الوالدين


5. Diharamkannya durhaka kepada kedua orang tua.


[Diringkas dari Kitab Al-Mulakhkhos fi Syarhi Kitab At-Tauhid karya Asy-Syaikh Prof. Dr. Shalih Al-Fauzan hafizhahullah]


وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم


═══ ❁✿❁ ═══


Link Video: https://youtu.be/wkng93KgB_s


Link Alternatif: https://t.me/taawundakwah/8969


Dapatkan File Audio di Group WA KAJIAN ISLAM

Ketik: Daftar

Kirim ke Salah Satu Admin:

wa.me/628111833375

wa.me/628119193411

wa.me/628111377787


TELEGRAM

t.me/videokitabtauhid

t.me/taawundakwah

t.me/sofyanruray

t.me/kajian_assunnah

t.me/kaidahtauhid

t.me/akhlak_muslim


Medsos dan Website:

– youtube.com/c/kajiansofyanruray

– facebook.com/sofyanruray.info

– instagram.com/sofyanruray.info

– twitter.com/sofyanruray

– sofyanruray.info


#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ


“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]


Taawundakwah.com, [12.01.21 06:03]

[Forwarded from Video Kitab Tauhid]

📋 PERINTAH BERTAUHID DAN LARANGAN SYIRIK


Program Belajar Tauhid Tingkat Dasar - Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid (4)


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


Allah 'azza wa jalla berfirman,


وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا


"Dan beribadahlah kepada Allah, dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun..." [An-Nisa: 36]


MAKNA AYAT SECARA GLOBAL


يأمر الله -سبحانه- عباده بعبادته وحده لا شريك له، وينهاهم عن الشرك، ولم يخصّ نوعاً من أنواع العبادة، لا دعاءً ولا صلاةً ولا غيرهما، ليعمّ الأمر جميع أنواع العبادة، ولم يخص نوعاً من أنواع الشرك، ليعم النهي جميع أنواع الشرك.


Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk beribadah kepada-Nya semata, tiada sekutu bagi-Nya, dan Allah tabaroka wa ta’ala melarang mereka berbuat syirik.


Dan Allah subhanahu wa ta’ala tidak memberi pengkhususan satu jenis ibadah, tidak doa, sholat maupun selain keduanya, agar perintah ibadah hanya kepada-Nya mencakup semua bentuk ibadah. Dan Allah tidak pula memberi pengkhususan satu jenis syirik, agar larangan syirik mencakup semua bentuk syirik.


HUBUNGAN AYAT DENGAN BAB YANG DIBAHAS


أنها ابتدأت الأمر بالتوحيد والنهي عن الشرك، ففيها تفسير التوحيد بأنه عبادة الله وحده وترك الشرك.


Ayat ini dimulai dengan perintah bertauhid dan larangan berbuat syirik, maka di dalam ayat ini terkandung tafsir tauhid, yaitu beribadah kepada Allah semata dan meninggalkan dosa syirik.


BEBERAPA PELAJARAN DARI AYAT


١- وجوب إفراد الله بالعبادة، لأن الله أمر بذلك أولاً، فهو آكد الواجبات


1. Kewajiban mengesakan Allah dalam ibadah, karena Allah memerintahkannya pertama kali, maka tauhid adalah kewajiban yang paling ditekankan.


٢- تحريم الشرك، لأن الله نهى عنه، فهو أشد المحرمات


2. Diharamkannya syirik, karena Allah melarangnya (pertama kali), maka syirik yang paling dahsyat keharamannya.


٣- أن اجتناب الشرك شرطٌ في صحة العبادة، لأن الله قرن الأمر بالعبادة بالنهي عن الشرك


3. Bahwa menjauhi syirik adalah syarat sahnya ibadah, karena Allah menyebutkan perintah ibadah lalu disusul dengan larangan syirik.


٤- أن الشرك حرامٌ قليله وكثيره، كبيره وصغيره، لأن كلمة شيئاً نكرةٌ في سياق النهي، فتعم كل ذلك


4. Bahwa syirik hukumnya haram, sedikit maupun banyak, besar maupun kecil, karena kata (شيئاً) 'sesuatu apa pun' adalah kata 'nakirah' dalam konteks larangan, maka maknanya mencakup segala sesuatu.


5- أنه لا يجوز أن يشرك مع الله أحدٌ في عبادته، لا ملكٌ ولا نبيٌ ولا صالحٌ من الأولياء ولا صنمٌ؛ لأن كلمة (شيئاً) عامة


5. Bahwa tidak boleh mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Allah, tidak malaikat, nabi, wali maupun patung, karena kata (شيئاً) 'sesuatu apa pun' bermakna umum.


[Diringkas dari Kitab Al-Mulakhkhos fi Syarhi Kitab At-Tauhid karya Asy-Syaikh Prof. Dr. Shalih Al-Fauzan hafizhahullah]


وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم


═══ ❁✿❁ ═══


Link Video: https://youtu.be/yA3ytLzkIlE


Link Alternatif: https://t.me/taawundakwah/8982


Dapatkan File Audio di Group WA KAJIAN ISLAM

Ketik: Daftar

Kirim ke Salah Satu Admin:

wa.me/628111833375

wa.me/628119193411

wa.me/628111377787


TELEGRAM

t.me/videokitabtauhid

t.me/taawundakwah

t.me/sofyanruray

t.me/kajian_assunnah

t.me/kaidahtauhid

t.me/akhlak_muslim


Medsos dan Website:

– youtube.com/c/kajiansofyanruray

– facebook.com/sofyanruray.info

– instagram.com/sofyanruray.info

– twitter.com/sofyanruray

– sofyanruray.info


#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ


“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]


Taawundakwah.com, [19.01.21 21:06]

[Forwarded from Video Kitab Tauhid]

HUBUNGAN AYAT DENGAN BAB YANG DIBAHAS


أن الله –سبحانه ذكر فيها جُمَلاً من المحرّمات ابتدأها بالنهي عن الشرك، والنهي عنه يستدعي الأمر بالتوحيد بالاقتضاء، فدل ذلك على أن التوحيد أوجب الواجبات، وأن الشرك أعظمُ المحرمات.


Bahwa Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan dalam ayat-ayat ini beberapa hal yang diharamkan, yang pertama Allah sebutkan adalah larangan syirik. Dan larangan syirik berarti perintah bertauhid, sebagai konsekuensinya. Maka itu menunjukkan bahwa tauhid adalah kewajiban yang paling utama, dan syirik adalah keharaman yang paling besar.


BEBERAPA PELAJARAN DARI AYAT


١- أن الشرك أعظم المحرمات، وأن التوحيد أوجب الواجبات


1. Bahwa syirik adalah keharaman terbesar, dan tauhid adalah kewajiban teragung.


٢- عظم حق الوالدين


2. Agungnya hak kedua orang tua.


٣- تحريم قتل النفس بغير حق، لا سيما إذا كان المقتول من ذوي القربى


3. Diharamkannya membunuh jiwa tanpa alasan yang benar, apalagi jika yang dibunuh masih ada ikatan kekerabatan.


٤- تحريم أكل مال اليتيم، ومشروعية العمل على إصلاحه


4. Diharamkannya memakan harta anak yatim, dan disyari'atkan untuk melakukan yang terbaik untuknya.


٥- وجوب العدل في الأقوال والأفعال على القريب والبعيد


5. Kewajiban bersikap adil dalam ucapan dan perbuatan, terhadap orang yang jauh dan yang dekat.


٦- وجوب الوفاء بالعهد


6. Kewajiban menunaikan janji.


٧- وجوب اتباع دين الإسلام وترك ما عداه


7. Kewajiban mengikuti agama Islam, dan meninggalkan selainnya.


٨- أن التحليل والتحريم حقٌّ لله


8. Bahwa penghalalan dan pengharaman adalah hak Allah 'azza wa jalla.


[Diringkas dari Kitab Al-Mulakhkhos fi Syarhi Kitab At-Tauhid karya Asy-Syaikh Prof. Dr. Shalih Al-Fauzan hafizhahullah]


وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم


═══ ❁✿❁ ═══


Link Video: https://youtu.be/Jqmr2dfvFlk


Link Alternatif: https://t.me/taawundakwah/9004


GABUNG TELEGRAM

t.me/videokitabtauhid

t.me/taawundakwah

t.me/sofyanruray

t.me/kajian_assunnah

t.me/kaidahtauhid

t.me/akhlak_muslim


WA Group KAJIAN ISLAM

Ketik: Daftar

Kirim ke Salah Satu Admin:

wa.me/628111833375

wa.me/628119193411

wa.me/628111377787


Medsos dan Website:

– youtube.com/c/kajiansofyanruray

– facebook.com/sofyanruray.info

– instagram.com/sofyanruray.info

– twitter.com/sofyanruray

– sofyanruray.info


#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ


“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar