Sabtu, 11 Juli 2020

Nasehat: TANDA DITERIMANYA AMAL IBADAH

AYAT (2)_HADITS (2)_UCAPAN ULAMA (1)
UCAPAN ULAMA 1

✍Al-Hafizh Ibnul Qoyyim Al Jauziyah -rahimahullah- menjelaskan :

وعلامة قبول عملك : احتقاره واستقلاله وصغره في قلبك حتى إن العارف ليستغفر الله عقيب طاعته وقد كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا سلم من الصلاة استغفر الله ثلاثا وأمر الله عباده بالاستغفار عقيب الحج ومدحهم على الاستغفار عقيب قيام الليل وشرع النبي صلى الله عليه وسلم عقيب الطهور التوبة والاستغفار، فمن شهد واجب ربه ومقدار عمله وعيب نفسه : لم يجد بدا من استغفار ربه منه واحتقاره إياه واستصغاره.

"Dan tanda diterimanya amalanmu :  Anda merasakan pada hatimu, bahwa amalanmu rendah, sedikit, dan kecil. Hingga seorang bijak, akan memohon ampun kepada Allah dipenghujung amalan ketaatannya. Dan sungguh Rasulullah shallalahu alaihi wasallam, setelah mengucapkan salam dari sholatnya, beliau beristighfar sebanyak 3x,[1] dan Allah memerintahkan hamba-hambaNya, untuk beristighfar dipenghujung ibadah haji[2], Allah juga memuji mereka yang mengakhiri sholat malamnya dengan istighfar[3], Dan Nabi shallalahu alaihi wasallam mensyariatkan untuk bertaubat dan beristighfar diakhir bersuci.[4]

Barangsiapa yang melihat kewajiban terhadap Rabb-nya, dan melihat nilai atau kadar dari amalannya, serta  aib/kekurangan pada dirinya, niscaya dia akan memohon ampun kepada Rabb-nya, akan hal tersebut, dan melihat betapa rendah dan kecilnya amalannya." [Madarijus Salikin : 2/62].

Allohu A'lam
Alih Bahasa & Ta'liq :
Ust Hilal Abu Naufal


HADITS 1
[1] Isyarat akan hadits Tsauban -radhiyallahu anhu, dimana beliau berkata :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا وَقَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

"Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat, beliau akan meminta ampunan tiga kali dan memanjatkan doa ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM WAMINKAS SALAAM TABAARAKTA DZAL JALAALIL WAL IKROOM (Ya Allah, Engkau adalah Dzat yang memberi keselamatan, dan dari-Mulah segala keselamatan, Maha Besar Engkau wahai Dzat Pemilik kebesaran dan kemuliaan."[HR. Muslim no 931].

[2] Isyarat akan firman Allah Ta'ala :

AYAT 1

(ثُمَّ أَفِيضُوا مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ النَّاسُ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ)

"Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak ('Arafah) dan mohonlah ampun kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."[QS. Al-Baqarah 199]

[3] Isyarat akan Firman Allah Jalla wa 'Ala :

AYAT 2

كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ # وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

"(Didunia) mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam, dan mereka beristighfar dipenghujung malam (sahur)."[QS. Adz-Dzariat : 17-18].

[4] Isyarat akan hadits Umar bin Khattab radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallalahu alaihi wasallam bersabda :

HADITS 2

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

"Barangsiapa berwudlu dan menyempurnakan wudlunya kemudian membaca; ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHUU LAA SYARIIKALAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASUULUHU, ALLAAHUMMAJ'ALNI MINAT TAWWAABIINA WAJ'ALNI MINAL MUTATAHHIRIIN (aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri), niscaya akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia dipersilahkan masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki." [HR. At-Tirmidzi no 50].

Dikutip dari telegram link kitab aswaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar