Jumat, 04 Juni 2021

Al-Imam Abul Faraj 'Abdurrahman -Ibnul jauzi- rahimahullah bernasehat,

 ๐Ÿ’ฆ AKU RINDU SENYUM BAHAGIANYA AYAH DAN IBUKU...


❀━━━━━━≋≋━━━━━━❀



๐Ÿ–Š️

ุจุฑู‡ู…ุง ูŠูƒูˆู† ุจุทุงุนุชู‡ู…ุง ููŠู…ุง ูŠุฃู…ุฑุงู† ุจู‡ ู…ุง ู„ู… ูŠูƒู† ุจู…ุญุธูˆุฑ،


1️⃣. Berbakti kepada kedua orang tua adalah dengan mentaati perintah keduanya selama bukan perkara yang terlarang,


ูˆ ุชู‚ุฏูŠู… ุฃู…ุฑู‡ู…ุง ุนู„ู‰ ูุนู„ ุงู„ู†ุงูู„ุฉ،


2️⃣. Mendahulukan perintah keduanya di atas melaksanakan amalan yang sunnah (jika saling berbenturan -pen.)


ูˆ ุงู„ุงุฌุชู†ุงุจ ู„ู…ุง ู†ู‡ูŠุง ุนู†ู‡،


3️⃣. Menjauhi perkara-perkara yang dilarang oleh orang tua,


 ูˆ ุงู„ุฅู†ูุงู‚ ุนู„ูŠู‡ู…ุง،


4️⃣. Memberikan nafkah kepada orang tua.


ูˆ ุงู„ุชูˆุฎูŠ ู„ุดู‡ูˆุงุชู‡ู…ุง،


5️⃣. Mencari keridhaan dan kebahagian pada keinginan-keinginan mereka,


ูˆ ุงู„ู…ุจุงู„ุบุฉ ููŠ ุฎุฏู…ุชู‡ู…ุง،


6️⃣. Bersungguh-sunguh dalam berkhidmat kepada keduanya,


ูˆ ุงุณุชุนู…ุงู„ ุงู„ุฃุฏุจ ูˆ ุงู„ู‡ูŠุจุฉ ู„ู‡ู…ุง،


7️⃣. Beradab dan berlaku hormat kepada orang tua,

 

ูˆ ู„ุง ูŠุฑูุน ุงู„ูˆู„ุฏ ุตูˆุชู‡،


8️⃣. Seorang anak tidak mengangkat suaranya (dihadapan mereka),


ูˆ ู„ุง ูŠุญุฏู‚ ุฅู„ูŠู‡ู…ุง،


9️⃣. Tidak memandang tajam kepada keduanya,


ูˆ ู„ุง ูŠุฏุนูˆู‡ู…ุง ุจุงุณู…ู‡ู…ุง،


๐Ÿ”Ÿ. Tidak memanggil orang tua dengan namanya,


ูˆ ูŠู…ุดูŠ ูˆุฑุงุกู‡ู…ุง،


1️⃣1️⃣. (Saat berjalan), berjalan di belakang kedua orang tua,


ูˆ ูŠุตุจุฑ ุนู„ู‰ ู…ุง ูŠูƒุฑู‡ ู…ู…ุง ูŠุตุฏุฑ ู…ู†ู‡ู…ุง.


1️⃣2️⃣. BERSABAR ATAS APA YANG TIDAK IA SUKAI, ATAS SEGALA YANG MUNCUL DARI ORANG TUA, (baik ucapan, perilaku, atau kemauan-pen.)".


[Birru Al-Walidain: 5]


••


๐Ÿ’ฆ Betapa seringnya kita tidak sabar terhadap mereka. Dan berapa banyak hak mereka yang kita sia-sia.


Padahal sumber pahala, dan jalan menuju surga.


Duhai rindunya, saat teringat mereka tersenyum.


Air mata seakan ingin menetes saat teringat senyum itu.


Apa daya jika mereka sudah tiada. Waktu yang bergulir tidaklah akan kembali.


Sosok yang selalu perhatian tanpa kenal lelah. Berkorban dengan harta dan tenaga.


Tunggu apa lagi, bagi yang mereka masih punya. Masih ada waktu untuk membuat mereka tersenyum.


Bahagiakan dengan apa yang kita bisa; karena waktu bersama mereka, hanyalah hitungan jari jemari.


Ya Allah Ampunilah kami dan kedua orang tua kami...


✍๐Ÿผ Abu Sahilah ghafarallฤhu lahu wa li wฤlidaihi


Https://t.me/ahlussunnahmalang


•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

       ๐ŸƒTurut menyebarkan:

WA ๐ŸŒนsyarhus sunnah 


_*Karena Engkau Wajib Menuntut Ilmu*_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar