Rabu, 11 November 2020

NASEHAT: TIGA PULUH KIAT SELAMAT DARI MAKSIAT

Sumber:

https://chat.whatsapp.com/KNRYc2ZE2Vv8LlkQyYXqaQ

*(01).* Menyakini bahwa dosa itu ancamannya sangat berat, baik di dunia maupun di akhirat

*(02).* Menumbuhkan sifat muraqabah (selalu merasa diawasi oleh Allah), sehingga akan melahirkan rasa takut kepada Allah Ta'ala

*(03).* Menyakini bahwa semua perkataannya dan perbuatannya di dunia ini akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah Ta'ala

*(04).* Mempelajari kisah2 tentang keutamaan orang yng mampu menjaga dirinya dari yang haram, serta menolak maksiat karena takut kepada Allah Ta'ala

*(05).* Menyakini bahwa mengikuti hawa nafsu barang sesaat saja akan menuai penyesalan dan nanti dapat menjerumuskan seseorang kepada kehinaan dan kebinasaan

*(06).* Meninggalkan apa saja sarana2 yang dapat mengantarkan kepada syahwat dan hawa nafsu yang tercela

*(07).* Bergaullah dengan orang2 yang telah dikenal keshalihannya serta ketaqwaannya kepada Allah Ta'ala

*(08).* Menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat, karena jika ini tidak dilakukan, maka akan tersibukkan dengan perkara yang bathil dan sia-sia

*(09).* Jika meninggalkan sesuatu, hendaknya meninggalkannya karena Allah, niscaya Allah pun akan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik

*(10).* Memperbanyak doa perlindungan kpda Allah dari gangguan syaitan serta membaca istighfar, dzikir dan bertaubat kepada Allah

*(11).* Tidak meninggalkan shalat fardhu secara berjamaah di masjid (bagi laki-laki)

*(12).* Mempelajari apa saja perangkap serta tipu daya syaithan yang dpt menjerumuskan kepada dosa dan maksiat

*(13).* Berusaha untuk memperbanyak puasa sunnah dan shalat malam

*(14).* Bersegera menikah dengan pasangan yang shalih atau shalihah

*(15).* Mencari guru yang nasehat-nasehatnya selalu membekas dan sering memberikan sentuhan-sentuhan rasa takut kepada Allah dan mengingatkan hati akan akhirat

*(16).* Sering kali membaca kisah-kisah dari penghuni Surga dan penghuni Neraka

*(17).* Sering kali membaca kisah-kisah akhir hayat dari pelaku dosa dan maksiat

*(18).* Selalu menumbuhkan rasa takut kepada Allah akan datangnya maut secara tiba-tiba sebelum sempat bertaubat, dan sering kali ziarah kubur, untuk mengingat kematian dan akhirat serta melembutkan hati

*(19).* Seringkali mendatangi majelis-majelis ta'lim yang membahas tentang tazkiyatun nufus yang dapat menggugah, menyentuh dan menggetarkan jiwa

*(20).* Mencegah jiwa dari kesenangan yang halal dan diperbolehkan, supaya ia terbiasa meninggalkan perkara yang haram

*(21).* Berusaha keras untuk menundukkan pandangan pada perkara yang diharamkan

*(22).* Memikirkan kekurangan-kekurangan seseorang yang sedang disukai, yang jelas belum halal baginya

*(23).* Tidak berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang yang bukan mahram, kecuali jika ada keperluan yang sangat

*(24).* Tidak berlebihan dalam makanan dan minum, atau tidak memakan makanan atau meminum minuman yang bisa mempercepat timbulnya syahwat yang tinggi

*(25).* Menghukum diri dengan berpuasa atau bersedekah setiap kali jiwa terkalahkan oleh hawa nafsu yang mengajak kepada dosa

*(26).* Selalu berusaha ikhlas mengharapkan wajah Allah semata dalam setiap gerakan dan diam, kondisi sembunyi-sembunyi dan terang-terangan

*(27).* Selalu memandang sedikit amal-amal shalih yang pernah dikerjakan, meskipun bisa jadi hakikatnya banyak

*(28).* Memahami hakikat dunia ini yang hina dan tidak kekal, serta yakin akan kehidupan akhirat yang lebih baik dan abadi

*(29).* Selalu menanamkan rasa cinta kepada Allah, sehingga akan mudah meninggalkan maksiat karena cintanya itu

*(30).* Bersungguh-sungguh dan berusahalah terus-menerus dalam mengamalkan semua kiat-kiat di atas

BY _Ustadz Najmi Umar Bakkar_


.

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar