Senin, 05 Oktober 2020

Kisah seorang Syifa

 Syifa adalah sesosok anak bayi yang berusia 2 bulan lebih.tepatnya tanggal 7 oktober menginjak usia 3 bulan.Bermula pada saat bapaknya sakit dan dilanjutkan dengan mamanya ikut sakit.tepat tanggal 13 September hari Kamis.Syifa pun ikut mengalami sakit juga seperti bapak dan mamanya.badan Syifa panas dan rewel,lantas saya bawa ke puskemas petambuaran.diberikanlah obat.dan saya rutin meminumkannya.Namun panas tidak kunjung normal.Panas akan menurun ketika diberikan penurun panas,namun jika tidak diberikan penurun panas.Panas itu akan muncul kembali.Akhirnya penurun panas habis.tepatnya hari Sabtu dibawalah Syifa menuju puskesmas petamburan.lantas diberikan obat lagi yang sama saat pertama kali datang ke puskesmas dan diberikan rujukan untuk tes lab..Lantas saya rutin memberikan minum obat tersebut.Namun pada saat malam tepatnya hari minggu hari ba'da isya Syifa mendapatkan suhu panas sekali sampai 40 derajat celcius.,sampai muntah tak wajar.lantaran panik dibawalah syifa ke Puskesmas 24 jam di  benhil.diberikan obat paracetamol.dan Senin paginya Syifa dibawa untuk tes lab ke puskemas benhil.Akhirnya membawa hasil lab.dan langsung diberikan kepada dokter yang menyuruh untuk tes lab.Syifa pun akhirnya dibawa ke puskesmas petamburan.dan dinyatakan hasil tes lab.tidak ada gejala typus atau DBD.

Lantas diberikanlah obat,dan aku minumkan rutin.Namun seperti biasanya.panas akan turun saat diberikan obat penurun panas.namun dimalam hari tepatnya  hari Sabtu saya bawa lagi ke puskesmas dan dokter yang menangani adalah dr.Shandy.kata beliau.Syifa sesak nafas.dan beliau merujuk untuk ambil obat di tempat praktek sore hari,disamping obat dari puskesmas.Setelah diminumkan obat dari dr Shandy,Syifa tidak bisa tidur.selama hampir  1hari penuh dimulai darimalam hari sampai siangnya.saya merasakan panik Syifa tidak bisa tidur.dan tepat malam hari pukul 23.30 saya bawa syifa ke puskesmas benhil 24 jam.dan dapat obat.diminumkanlah obat itu.dan sy berhentikan obat dari dr.Shandy.Namun syifa kayaknya sesak napas.lantas sy konsultasika dengan dr.Shandy,lantas dia bilang jika di obatku ada sesak napas.Akupun lantas atas persetujuan dr.Shandy sy minumkan kembali.dan tepat malam kamis pukul 23.00 Syifa panasnya naik.dengan konsultasi dengan dr shandy ,Syifa dibawa IGD Budi kemuliaan.pukul 01.00.Syifa dioksigen namun tidak merespon.dan tepat pukul 02.10.Syifa diundang oleh Allah swt untuk meninggalkan dunianya yang Sifa rasakan setelah lahir sekitar 2 bulan 20 hari.

Saya terkadang muncul pertanyaan dalam benak otakku."Apakah ada keterlibatan manusia saat takdir kematian akan mendatanginya.???

Apakah ada keteledoran dari manusia yang menimbulkan kematian seseorang ataukah Kematian itu hak penuh Allah SWT,saat detik itu kematian harus menjemputnya.sekalipun manusia melakukan tindakan untuk tidak terjadinya kematian itu,kematian akan tetap berjalan "tidak bisa diundur atau dimajukan saat takdir kematian menjemputnya?? 

Apakah ada faktor kesalahan dari kami untuk tidak secepatnya ke rumah sakit,yg kemudian kematian Syifa terjadi??

Ya Allah...bimbing dan arahkan kami kepada jalan-MU yang lurus orang2 sholih dan sholihin.Aamiin.


HIKMAH YANG DIDAPAT OLEHKU SEBAGAI AYAH DARI SYIFA ADALAH SAAT KU MELIHAT JENAZAH SYIFA TERBUJUR TAK BERNYAWA.MUNCUL RENUNGAN KITA  ADA YANG HARUS KITA BAWA UNTUK BEKAL  MENJALANI HIDUP YANG KEDUA KALINYA SESUDAH KIAMAT NANTI.PERTANGGUNG JAWABAN KITA SETELAH MENGEYAM NIKMATNYA DUNIA.YAKNI BEKAL ITU ADALAH AMAL KEBAIKAN KITA.SAAT KEBAIKAN ITU MELEBIHI BERATNYA KEBURUKAN KITA,MAKA KENIKMATAN SYURGA YANG DIJANJIKAN UNTUK KITA AKAN TERLAKSANA.BEGITUPUN SEBALIKNYA.

HIKMAH SELANJUTNTA SAYA SEBAGAI BAPAKNYA SYIFA.MUNGKIN SANGAT BIJAKSANA SAAT KITA MENGANGGAP SESUATU YANG TELAH DIBERIKAN ALLAH,APAPUN BENTUKNYA,HARTAKAH,ANAKKAH....KITA HARUS MENANAMKAN SEDALAM-DALAMNYA DALAM ROHANI KITA,OTAK KITA"SEMUA YANG BERADA DI TANGAN KITA ADALAH "TITIPAN" JANGAN MERASAKAN MILIKMU.SEHINGGA SUATU SAAT TITIPAN ITU AKAN DIAMBIL KITA MERASA LEGOWO.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar