Minggu, 05 Mei 2013

ipa-kelas 7 semester 2



Jawaban ipa kelas VII ,Halaman 231,pengarang: gambar cover kincir angin,bebek
Bagian yang terang berbentuk bulat terlihat dari lensa okuler disebut …. lapang pandang.
2. Bagian mikroskop yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke obyek adalah konduktor
3. Seorang ilmuwan dalam mengadakan eksperimen harus ….melakukan percobaan
4. Data yang didapat dengan alat ukur disebut data nominal
5. Variabel yang dapat diubah-ubah disebut …variable bebas atau variable manipulatif.
6. Setelah merumuskan hipotesa pengamat mengadakan ….eksperiment
7. Hasil penelitian setelah selesai perlu dipublikasikan melalui internet…
8. Zat kimia yang sering disebut garam dapur adalah ….natrium klorida
9. Sifat bahan kimia yang dapat merusak jaringan hidup disebut …korosif.
10. Contoh bahan kimia yang bersifat racun adalah….raksa, insektisida dan herbisida
11. Unit terkecil dari makhluk hidup disebut …sel
12. Pembuluh xilem disebut …pembuluh kayu.
13. Jantung manusia disebut ….organ pernafasan
14. Kumpulan dari jaringan–jaringan akan membentuk ….organ
15. Tempat sintesa protein dalam di dalam sel adalah ….ribosom
16. Cairan pada sel disebut …cairan intraseluler.
17. Rongga yang berfungsi sebagai alat pengeluaran disebut ….ginjal
18. Mitokondria berfungsi untuk …tempat terjadinya proses oksidasi fasforilasi dan transfer electron.
19. Kumpulan beberapa organ disebut …struktur.
20. Hidung, tenggorokan, dan paru–paru disebut sistem ….pernapasan
21. Pengelompokan makhluk hidup disebut dengan ….klasifikasi makhlik hidup
22. Tingkatan takson paling rendah pada hewan adalah …species.
23. Aturan penulisan species disebut sistem … Binomial Nomenklatur.
24. Ganggang hijau mengandung zat …warna (klorofil).
25. Perkembangbiakan secara kawin dan tak kawin pada lumut disebut pergiliran keturunan
26. Penghasil spora pada tumbuhan paku disebut …anullus.
27. Alga yang dapat digunakan untuk membuat agar–agar adalah ….rumput laut
28. Penghasil mutiara adalah …. kerang
29. Cacing berambut adalah … TURBELARIA.
30. Mamalia berkantung adalah … kanguru.
31. Air, udara, sinar matahari disebut komponen….abiotik
32. Organisme autrotof membuat makanan melalui proses … fotosintesis.
33. Organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri disebut … heterotrof.
34. Peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu disebut …rantai makanan.
35. Yang berperan sebagai pengurai adalah … bakteri.
36. Tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa adalah sifat fisis …gas mulia.
37. Seluruh ekosistem di bumi disebut …. biosfer
38. Terperangkapnya panas bumi oleh lapisan gas bumi disebut … Pemanasan global.
39. Asap kendaraan menyebabkan pencemaran…udara.
40. Lapisan tanah terbawa air ketika hujan disebut …erosi.
41. Data yang didapat dengan alat ukur disebut ….data nominal
42. Bagian mikroskop yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke obyek adalah Kondensor
43. Untuk mempertahankan jenisnya makhluk hidup harus ….berkembang biak
44. Untuk mempertahankan bibit unggul agar tidak punah didirikan ….cagar alam
45. Alga yang digunakan untuk membuat agar–agar adalah ….rumput laut





Efek rumah kaca
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk grup musik bernama sama, lihat Efek Rumah Kaca (grup musik).
Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.
Daftar isi
  [sembunyikan
·         1 Penyebab
·         2 Akibat
·         3 Lihat pula
·         4 Referensi
[sunting]Penyebab
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi:
·         25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
·         25% diserap awan
·         45% diserap permukaan bumi
·         5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
[sunting]Akibat
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.
http://umukhulsum.files.wordpress.com/2010/04/ozon2.giflapisan ozon



menipisnya laisan ozon
Fenomena saat ini yaitu menipisnya lapisan Ozon, sangat banyak sekali penyebab menipisnya lapisan ozon tersebut. Ternyata penyebab menipisnya lapisan ozon tersebut ialah akibat dari tingkah laku manusia, baik penggunaan industri besar - besaran atau hal lainnya yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon secara cepat.


Salah satu penyebab menipisnya lapisan ozon adalah chloroflurocarbons, yaitu gas yang paling merusak, gas ini banyak digunakan dalam industri namun dengan cara yang berbeda - beda. Salah satu contohnya ialah refrigeran, yaitu gas yang digunakan untuk menjalankan sistem dan refrigerasi pemanasan, dan ac dan sistem pendingin udara pada ruangan.


Penelitian telah membuktikan bahwa chloroflurocarbons menyebabkan menipisnya ozon karena gas ini tidak hancur oleh air hujan.

Penyebab dari penipisan lapisan ozon adalah gas fluor, klorin serta bromin, gas - gas ini ditemukan di Halokarbon yang merupakan gas buatan manusia

Radikal bebas yang termasuk hidroksil, nitrit oksida, atom klorin dan bromin, adalah berbagai penyebab dari penipisan lapisan ozon. Saat ini, hidroksil dan nitrit oksida terjadi di stratosfer dengan sendirinya. Tapi klorin dan bromin adalah hasil dari aktivitas manusia.

Salah satu cara mengurangi proses penipisan ozon adalah dengan cara menanam pohon - pohon sebanyak mungkin yang memungkinkan untuk menyerap udara - udara atau gas yang memang merusak atau menyebabkan tipisnya lapisan  ozon seperti contoh - contoh gas diatas. 

Selain itu mengurangi industri yang memang berhubungan dengan gas atau menciptakan gas yang merusak lapisan ozon.

Hujan asam diartikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang.
Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Usaha untuk mengatasi hal ini saat ini sedang gencar dilaksanakan.

Daftar isi

  [sembunyikan
·         1 Sumber
·         2 Pembentukan hujan asam
·         3 Sejarah
·         4 Metode Pencegahan
·         5 Pranala luar

[sunting]Sumber

Secara alami hujan asam dapat terjadi akibat semburan dari gunung berapi dan dari proses biologis di tanah, rawa, dan laut. Akan tetapi, mayoritas hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan pertanian (terutama amonia). Gas-gas yang dihasilkan oleh proses ini dapat terbawa angin hingga ratusan kilometer di atmosfer sebelum berubah menjadi asam dan terdeposit ke tanah.
Hujan asam karena proses industri telah menjadi masalah yang penting di Republik Rakyat Cina, Eropa Barat, Rusia dan daerah-daerah di arahan anginnya. Hujan asam dari pembangkit tenaga listrik di Amerika Serikat bagian Barat telah merusak hutan-hutan di New Yorkdan New England. Pembangkit tenaga listrik ini umumnya menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9f/Origins.gif/220px-Origins.gif
http://bits.wikimedia.org/static-1.22wmf2/skins/common/images/magnify-clip.png
Proses yang terlibat dalam pemecahan Asam ( catatan: bahwa hanya SO2 dan NOX memegang peran penting dalam hujan asam).

[sunting]Pembentukan hujan asam

Secara sederhana, reaksi pembentukan hujan asam sebagai berikut:
\begin{matrix}S_{(s)}+O_{2(g)}\rightarrow SO_{2(g)} \\2 SO_{2(g)}+O_{2(g)}\rightarrow 2 SO_{3(g)} \\SO_{3(g)} +H_2O_{(l)}\rightarrow H_2SO_{4(aq)}\\\end{matrix}
Bukti terjadinya peningkatan hujan asam diperoleh dari analisis es kutub. Terlihat turunnya kadar pH sejak dimulainya Revolusi Industri dari 6 menjadi 4,5 atau 4. Informasi lain diperoleh dari organisme yang dikenal sebagai diatom yang menghuni kolam-kolam. Setelah bertahun-tahun, organisme-organisme yang mati akan mengendap dalam lapisan-lapisan sedimen di dasar kolam. Pertumbuhan diatom akan meningkat pada pH tertentu, sehingga jumlah diatom yang ditemukan di dasar kolam akan memperlihatkan perubahan pH secara tahunan bila kita melihat ke masing-masing lapisan tersebut.
Sejak dimulainya Revolusi Industri, jumlah emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer turut meningkat. Industri yang menggunakan bahan bakar fosil, terutama batu bara, merupakan sumber utama meningkatnya oksida belerang ini. Pembacaan pH di area industri kadang-kadang tercatat hingga 2,4 (tingkat keasaman cuka). Sumber-sumber ini, ditambah oleh transportasi, merupakan penyumbang-penyumbang utama hujan asam.
Masalah hujan asam tidak hanya meningkat sejalan dengan pertumbuhan populasi dan industri tetapi telah berkembang menjadi lebih luas. Penggunaan cerobong asap yang tinggi untuk mengurangi polusi lokal berkontribusi dalam penyebaran hujan asam, karena emisi gas yang dikeluarkannya akan masuk ke sirkulasi udara regional yang memiliki jangkauan lebih luas. Sering sekali, hujan asam terjadi di daerah yang jauh dari lokasi sumbernya, di mana daerah pegunungan cenderung memperoleh lebih banyak karena tingginya curah hujan di sini.
Terdapat hubungan yang erat antara rendahnya pH dengan berkurangnya populasi ikan di danau-danau. pH di bawah 4,5 tidak memungkinkan bagi ikan untuk hidup, sementara pH 6 atau lebih tinggi akan membantu pertumbuhan populasi ikan. Asam di dalam air akan menghambat produksi enzim dari larva ikan trout untuk keluar dari telurnya. Asam juga mengikat logam beracun seperi alumuniumdi danau. Alumunium akan menyebabkan beberapa ikan mengeluarkan lendir berlebihan di sekitar insangnya sehingga ikan sulit bernapas. Pertumbuhan Phytoplankton yang menjadi sumber makanan ikan juga dihambat oleh tingginya kadar pH.
Tanaman dipengaruhi oleh hujan asam dalam berbagai macam cara. Lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga tanaman tidak tahan terhadap keadaan dingin, jamur dan serangga. Pertumbuhan akar menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang bisa diambil, dan mineral-mineral penting menjadi hilang.
Ion-ion beracun yang terlepas akibat hujan asam menjadi ancaman yang besar bagi manusia. Tembaga di air berdampak pada timbulnya wabah diare pada anak dan air tercemar alumunium dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.

[sunting]Sejarah

Hujan asam dilaporkan pertama kali di Manchester, Inggris, yang menjadi kota penting dalam Revolusi Industri. Pada tahun 1852, Robert Angus Smith menemukan hubungan antara hujan asam dengan polusi udara. Istilah hujan asam tersebut mulai digunakannya pada tahun 1872. Ia mengamati bahwa hujan asam dapat mengarah pada kehancuran alam.
Walaupun hujan asam ditemukan pada tahun 1852, baru pada tahun 1970-an para ilmuwan mulai mengadakan banyak melakukan penelitian mengenai fenomena ini. Kesadaran masyarakat akan hujan asam di Amerika Serikat meningkat pada tahun 1990-an setelah di New York Times memuat laporan dari Hubbard Brook Experimental Forest di New Hampshire tentang banyaknya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh hujan asam.

[sunting]Metode Pencegahan

Di Amerika Serikat, banyak pembangkit tenaga listrik tenaga batu bara menggunakan Flue gas desulfurization (FGD) untuk menghilangkan gas yang mengandung belerang dari cerobong mereka. Sebagai contoh FGD adalah wet scrubber yang umum digunakan di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. Wet scrubber pada dasarnya adalah tower yang dilengkapi dengan kipas yang mengambil gas asap dari cerobong ke tower tersebut. Kapur atau batu kapur dalam bentuk bubur juga diinjeksikan ke dalam tower sehingga bercampur dengan gas cerobong serta bereaksi dengan sulfur dioksida yang ada, Kalsium karbonat dalam batu kapur menghasilkan kalsium sulfat ber pH netral yang secara fisik dapat dikeluarkan dari scrubber. Oleh karena itu, scrubber mengubah polusi menjadi sulfat industri.
Di beberapa area, sulfat tersebut dijual ke pabrik kimia sebagai gipsum bila kadar kalsium sulfatnya tinggi. Di tempat lain, sulfat tersebut ditempatkan di land-fill.







http://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2009/02/21.jpg


https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRbTYchAIL1fCpaXzooOIv46z_ZQ5ZrUaawfZNfpFBWqGcMOjpoSQ
 











































































































































































































































































































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar