Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 11 Mei 2023 07:15 WIB
Ilustrasi sombong sebagai salah satu pintu masuk setan Foto: Getty Images/iStockphoto/Khosrork
Jakarta - Setan memiliki banyak akal untuk dapat menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan. Setan juga bisa masuk ke dalam hati melalui banyak pintu dan memberi pengaruh buruk pada manusia.
Setan dalam bahasa Arab disebut dengan as-syaithan. Kata ini digunakan untuk menyebut makhluk halus karena kesombongan dan sifatnya yang selalu membangkang terhadap Allah SWT.
Baca juga:
Perbedaan Setan, Iblis dan Jin Menurut Al-Qur'an
Dalam Al-Qur'an, setan juga disebutkan sebagai iblis. Setan juga disebut dengan thaghut, sebagaimana dalam firman Allah surat An-Nisa Ayat 76:
لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۚ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ الطَّاغُوْتِ فَقَاتِلُوْٓا اَوْلِيَاۤءَ الشَّيْطٰنِ ۚ اِنَّ كَيْدَ الشَّيْطٰنِ كَانَ ضَعِيْفًا ۚ ࣖ
Artinya: "Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, maka perangilah kawan-kawan setan itu, (karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah."
Asal Usul Setan
Ibnu Taimiyah dalam kitab Majmu' al Fatawa menyebutkan bahwa setan termasuk dari golongan jin. Mereka tercipta dari api.
Dalam kamus Mukhtaarush Shihaah dijelaskan, makna kata setan yaitu setiap makhluk yang melanggar aturan dan menyimpang adalah setan, baik ia berasal dari manusia, jin, maupun binatang.
Mengutip buku Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita? oleh Abu Hudzaifah Ibrahim dan Muhammad ash-Shayim dijelaskan dua pendapat yang berkaitan dengan asal kata setan. Pendapat pertama mengatakan bahwa kata tersebut diambil dari kata syathana yang bermakna sesuatu yang jauh dari kebenaran atau dari rahmat Allah SWT. Menurut pendapat yang kedua adalah kebalikan yang pertama, yaitu kata tersebut diambil dari kata syaatha yasyithu, yang bermakna batal atau terbakar.
Sementara itu, setan adalah makhluk yang selalu menguntit manusia, menimbulkan waswas dalam hati, dan menyesatkan dengan syahwat yang menggiurkan.
Pintu Masuk Setan ke Hati Manusia
Abu Hudzaifah Ibrahim dan Muhammad ash-Shayim menjelaskan, setan memiliki banyak pintu untuk masuk ke dalam hati manusia. Di antara pintu-pintu masuk setan ke dalam hati manusia adalah sebagai berikut:
1. Kemarahan atau kebencian. Marah adalah bara dari api neraka dan merupakan kesempatan bagi setan untuk memengaruhi seseorang.
2. Jahl (kebodohan)
3. Cinta dunia (hubud dunya)
4. Panjang angan-angan yang akan menyebabkan kerasnya hati dan terpesona dengan kesenangan dunia.
5. Rakus dan tamak terhadap dunia yang akan melahirkan sifat tak pernah puas dan selalu ingin mendapatkan lebih.
6. Bakhil (pelit) yang merupakan pintu kebinasaan.
7. Sombong karena ia tidak sejalan dengan prinsip batin ibadah dan di dalamnya terdapat sifat bangga hati terhadap nikmat Allah yang telah didapatkan.
8. Senang pujian yang menjadi pintu ghurur (merasa super).
9. Riya (pamer amal kebaikan) yang menjadi pangkal kemunafikan.
10. Ujub (kagum pada kelebihan diri sendiri) dan pamer kelebihan.
11. Gelisah dan berkeluh kesah.
12. Berpendirian goyah dan cepat terpengaruh, tanda lemahnya iman.
13. Mengikuti hawa nafsu yang mendorong seseorang untuk menyerah dan tunduk kepada hawa nafsu.
14. Berburuk sangka yang menyebabkan hubungan antar manusia menjadi rusak dan menggoyahkan sendi pergaulan.
15. Menghina orang lain yang dapat membuat ladang bagi tumbuhnya kedengkian dan kebencian.
16. Menganggap remeh dosa yang menenggelamkan manusia dalam dosa, sedangkan terus-menerus melakukan dosa kecil adalah dosa besar.
17. Merasa aman dari kemurkaan Allah, yang menyebabkan manusia tergelincir dalam pemikiran yang dangkal dan tidak acuh terhadap konsekuensi segala perbuatannya.
18. Berputus asa dari mendapatkan rahmat Allah. Hal itu adalah bencana yang paling besar, yang dengannya manusia akan terus bermaksiat kepada Rabbnya, dan membuat bumi menjadi terasa sempit baginya.
Cara Menghindari Setan
Jika keimanan seseorang telah kuat, ikhlas, dan betul-betul sesuai dengan garis yang telah ditetapkan Allah, setan tidak akan mampu menguasainya. Setan selalu punya cara untuk melakukan tipu daya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al Israa ayat 64 dan 65,
Surat Al-Isra Ayat 64
وَٱسْتَفْزِزْ مَنِ ٱسْتَطَعْتَ مِنْهُم بِصَوْتِكَ وَأَجْلِبْ عَلَيْهِم بِخَيْلِكَ وَرَجِلِكَ وَشَارِكْهُمْ فِى ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَوْلَٰدِ وَعِدْهُمْ ۚ وَمَا يَعِدُهُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ إِلَّا غُرُورًا
Artinya: Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka.
Surat Al-Isra Ayat 65
إِنَّ عِبَادِى لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَٰنٌ ۚ وَكَفَىٰ بِرَبِّكَ وَكِيلًا
Artinya: Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu (iblis) tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga".
Rasulullah SAW telah bersabda kepada Umar bin Khathab, "Sesungguhnya setan telah menjauh darimu, hai Umar!"
Sabda Rasulullah itu tidak hanya ditujukan kepada Umar ra, tetapi juga kepada siapa pun yang memiliki kekuatan iman. Orang seperti itu akan mampu mengalahkan setan, bahkan dapat lebih dari itu.
Ada beberapa doa yang bisa dibaca untuk menghindari godaan setan, seperti membaca kalimat A'uudzubillaah, membaca Ayat Kursi, Surat An-Nas, Surat Al-Falaq dan membaca surat Al-Baqarah. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW menyatakan dalam sabdanya:
"Janganlah jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya rumah yang dibacakan surat al-Baqarah tidak akan dimasuki setan." (HR. Qurthubi).
Dalam hadis yang lain, Rasulullah SAW juga bersabda:
"Barang siapa yang membaca surat al-Baqarah di rumahnya pada malam hari, maka setan tidak akan memasuki rumah itu selama tiga malam." (HR. Muslim)
Baca artikel detikhikmah, "18 Cara Setan Masuk ke Hati Manusia, Termasuk Sikap Riya' dan Sombong" selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6713557/18-cara-setan-masuk-ke-hati-manusia-termasuk-sikap-riya-dan-sombong.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar