*
Ada kalanya dalam proses tumbuh kembangnya, si Kecil tidak mampu mengontrol perilakunya sendiri.
Perilaku anak perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi kepribadiannya saat beranjak dewasa.
Berikut ini adalah beberapa perilaku buruk anak yang sebaiknya tidak disepelekan oleh orang tua.
*1. Suka Marah-marah*
Kebiasaan gampang marah si Kecil bisa disebabkan oleh kondisi tantrum, di mana ia belum paham bagaimana menyatakan keinginannya dengan baik dan benar.
Cara Mengatasinya:
Untuk menghadapi si Kecil yang suka marah- marah, Bunda perlu kesabaran ekstra, jangan membalasnya dengan amarah. Ajak ia berbicara dari hati ke hati dan tanyakan apa yang ia mau. Teguran yang tidak disertai emosi umumnya dapat memberi respons positif bagi si Kecil.
*2. Memotong Pembicaraan*
Misalnya saat Bunda sedang mengobrol, si Kecil sering tak berhenti mengganggu dan menyela sampai Bunda mendengarkannya. Jika dibiarkan, ia bisa tumbuh menjadi anak yang suka menyela pembicaraan orang lain.
Cara Mengatasinya:
Jika terjadi berulang kali, Bunda dapat mulai bersikap tegas. Katakan bahwa ia harus bersabar menunggu pembicaraan orang lain selesai sebelum berbicara. Bunda juga bisa bersikap sedikit cuek saat ia mengulangi menyela pembicaraan setelah diingatkan.
*3. Pura-pura Tidak Mendengar*
Misal ketika diminta mengerjakan sesuatu, si Kecil berpura-pura tak mendengar dan tetap menonton TV. Bunda harus mengatakan hal yang sama berulang-ulang.
Cara Mengatasinya:
Mulailah mengambil perhatiannya ketika berbicara. Ibu bisa memanggil namanya, menyentuh pundaknya, saling bertatap muka, bahkan bila perlu mematikan siaran televisi yang ditonton agar ia mendengarkan. Perlu diingat, lakukan dengan nada tegas, tapi bukan memarahinya sambil berteriak ya, Bun.
*4. Mengambil Milik Orang Lain Tanpa Izin*
Jika si Kecil sering mengganti channel TV tanpa izin, padahal ada orang lain yang sedang menonton, atau ia suka mengambil mainan temannya tanpa izin, maka perlu segera dikoreksi. Jika tidak, maka si Kecil bisa jadi punya kebiasaan melakukan hal semaunya.
Cara Mengatasinya: Jelaskan bahwa ia tak bisa melakukan sesuatu tanpa meminta izin, karena bisa membuat orang lain sedih atau marah. Ajarkan empati dengan meminta si Kecil membayangkan jika ia berada di posisi orang lain, la pasti tidak suka saat ada orang lain merebut barang miliknya.
*5. Suka Berbohong*
Jika si Kecil pintar berbohong sejak kecil, ada risiko ia menjadi pathological liar saat sudah. dewasa. Ada anak yang berbohong karena ia ingin terlihat keren, menghindari tanggung jawab, sampai menghindari masalah.
Cara Mengatasinya: Saat si Kecil berbohong, hindari menegurnya di depan banyak orang. Nanti ia merasa dipermalukan. Ajak si Kecil pulang dan bicara berdua. Cari tahu apa alasannya berbohong dan berikan pengertian bahwa berbohong adalah perbuatan buruk. Jangan lupa tanamkan nilai-nilai kejujuran.
6. Bersikap Tidak Sopan
Ibu pasti gemas saat si Kecil bersikap tidak sopan terhadap orang yang lebih tua. Terlebih jika ia melakukannya dengan gestur tidak menyenangkan, seperti menutup kuping atau memeragakan gerak bibir orang lain, dll.
Cara Mengatasinya: Tunjukkan kepada si Kecil bahwa perilakunya tidak baik. Lakukan dengan cara lembut dan tidak terkesan menyalahkan. Beri pengertian bahwa ia pasti akan merasa sedih jika diejek atau tidak dihargai seperti itu. Jika si Kecil terlihat merenungi hal ini, artinya si Kecil mulai memahami mana hal yang baik dan buruk.
elly risman psikolog anak
📝 Artikel dan tips sehat, hikmah, inspirasi kami bagikan di grup Tips Sehat Islami. Klik untuk bergabung 👇
https://chat.whatsapp.com/LhZJi5NzYzCKYbicYHyHrS
Bila dirasa bermanfaat silahkan bagikan ke grup-grup WA yang diikuti. Semoga menjadi amalan Jariyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar