https://www.facebook.com/groups/1016398002204881/permalink/1274405649737447/
يأيتها النفس المطمئنة......إرجعي إلى ربك راضية مرضية.
فأدخلي في عبادي وادخلي جنتي.
Jiwa tidak bisa bersaksi kepada Rabb-Nya,
karena jiwa itu tercipta dari empat unsur Alam asal kejadian diri manusia, yang bersifat Hawadis (baru)...
Empat unsur tadi menjadi empat nafsu pada manusia, itulah yang disebut jiwa...
Jiwa hanya mampu menuju ketenangan,
karena disaat jiwa sudah tenang (suwung, hening) disitulah pandangan Ruh kepada Rabb-Nya terbuka Hijabnya, yang selama ini terhijab oleh pekatnya jiwa (nafsu) manusia...
Sedangkan yang bersaksi kepada Rabb-Nya,
adalah Ruh, ia lah yang kekal, karena ia berasal dari nafas Tuhan, dari dalam diri Tuhan itu sendiri dan Ruh itu nama dan sebutannya...
Tapi apabila kita ingin menyaksikan sang Ruh, maka ia berwujud CINTA. Dan Cinta tidak bisa disaksikan, kecuali mereka yang telah merasakan dan mengalaminya...
Jelaslah sudah jiwa harus DI TUNDUKAN, DI ENDAPKAN DAN DI TENANGKAN. Agar tirai hijab itu terbuka, dan Ruh kembali mampu memandang Rabb-Nya...
Jadi yang memandang dan Bermusyahadah (bersaksi) kepada Rabb-Nya adalah Ruh, bukan jiwa manusia...
Salam Jiwa-Jiwa yang tenang 🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar