اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد.
Imam Nawawi Al-Jawi dalam risalahnya “Al-Futuhat Al-Madaniyah”, beliau menjelaskan bahwa ada 3 hal yang masuk dalam kategori cinta Rasulullah SAW. Jadi jika salah satu dari 3 hal ini tidak ada dalam diri seorang muslim, ia belum bisa disebut pecinta Rasulullah:
1. Bershalawat kepadanya Rasulullah SAW.
Ini adalah derajat paling rendah untuk karakter seorang yang mengaku mencintai Nabi saw. Artinya ini adalah pekerjaan minimal yang harus dilakukan oleh kita sebagai pecinta beliau saw. Jadi kalau yang minimal ini saja sudah terlewatkan, apa masih bisa seorang itu disebut pecinta Nabi saw?
2. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda:
.
لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُونَ هَوَاهُ تَبَعًا لِمَا جِئْتُ بِهِ
...
“Tidak sempurna iman seseorang dari kalian sehingga hawa nafsunya tunduk mengikuti apa yang telah aku bawa.” (Hadits shahih yang diriwayatkan di dalam kitab Hujjah yang disusun oleh Abu Al-Fath Nashr Ibnu Ibrahim Al-Maqdisy dengan sanad shahih). Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَحْيَا سُنَّتِي فَقَدْ أَحَبَّنِي وَمَنْأَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّة.
. “siapayang menghidupkan sunnahku, maka ia telah mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku ia bersamaku nanti di surga.”(HR Tirmidzi)
3. Cinta Keluarga Rasulullah SAW dan Cinta Anshar.
Rasulullah SAW Bersabda:
آيَةُ الْإِيمَانِ حُبُّ الْأَنْصَارِ وَآيَةُ النِّفَاقِ بُغْضُ الْأَنْصَارِ
“tanda keimanan seseorang ialah mencintai Anshar, dan tanda kemunafikan seseorang ialah membenci Anshar” (Muttafaq Alayh). Dalam kitab subulus-salam, Imam Shon’ani menjelaskan siapa itu keluarga Nabi saw. Beliau mengutip pendapat Zaid bin Arqom: “keluarga Nabi ialah keturunan dari keluarga Ali, keluarga ‘Abbas, keluarga Ja’far, dan juga keluarga Uqail (Bani Hasyim dan Bani Mutholib)”. Imam Nawawi menjelaskan bahwa Anshar ialah setiap orang yang berkhidmat untuk menolong agama Allah, dan tak terbatas oleh zaman. Di mana pun kapan pun, selama ia menolong dan menegakkan syariat Allah swt .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar