Rabu, 26 Juni 2024

ADA 3 PERKARA YANG JANGAN TERLALU ENGKAU PIKIRKAN*


Sebahagian orang-orang bijak - rahimahumullah - berkata:

لا تتفكر في ثلاثة أشياء : 

‏➊ لا تتفكر في الفقر، 

فيكثر همك وغمك، ويزيد في حرصك .

‏➋ ولا تتفكر في ظلم من ظلمك،  

فيغلظ قلبك، ويكثر

‏حقدك، ويدوم غيظك .

‏➌ ولا تتفكر في طول البقاء في الدنيا، 

فتحب الجمع، وتضيع العمر، وتسوف في العمل .


"Janganlah engkau sibuk memikirkan tiga Perkara:


*1⃣ Janganlah engkau terlau memikirkan kemiskinan; sehingga membuatmu banyak risau lagi khawatir serta menambah ambisimu*.


*2⃣ Janganlah engkau terlalu memikirkan kezhaliman orang yang menzhalimimu; yang itu akan membuat membakar hatimu, memperbanyak dendammu serta membuat amarahmu terus-menerus berkobar tanpa henti*.


*3⃣ Dan janganlah engkau terlalu memikirkan keberlangsungan hidup di dunia; sehingga membuatmu cinta mengumpulkan harta, menyia-nyiakan umur, serta nenunda-nunda beramal."*


📗 Tanbihul Ghofilin hlm. 572

•------•--- ●🍃🌸🍃● ---•------•



7 prinsip kebahagiaan


 https://www.tiktok.com/@kafy_majlisrungkad/photo/7375889219589246214?_r=1&u_code=d49c4fm762m195&region=ID&mid=7147490917325211650&preview_pb=0&sharer_language=id&_d=dmd35f1bgja3lg&share_item_id=7375889219589246214&source=h5_t&timestamp=1719448006&user_id=6649212064115228673&sec_user_id=MS4wLjABAAAAsVxxKTjC9810gEW0AOcWXazh6gaPJWyLOAOa0EBfmDZTlg1MnOguqZ6dxfodTZ_H&aweme_type=150&pic_cnt=1&social_share_type=14&ug_photo_idx=0&utm_source=more&utm_campaign=client_share&utm_medium=android&share_iid=7384381109332002565&share_link_id=add0a1ca-2904-49b9-9d84-68acff4acd09&share_app_id=1180&ugbiz_name=UNKNOWN&ug_btm=b2001&enable_checksum=1

7 penyebab kesombongan


 

Minggu, 23 Juni 2024

Mutawali syahroni

https://vt.tiktok.com/ZSYax5RJ2/ 



Tanda ikhlas


 https://vt.tiktok.com/ZSYaxe2h1/

https://vt.tiktok.com/ZSYaxe2h1/


5 mencelakakan iblis dan 5 penyelama Adam


 

Ciri dan Sifat Muslim Beriman, Dijelaskan Melalui Hadits

Dilansir dari laman NU Online dan buku Iltizam: Membangun Komitmen Seorang Muslim karya Ali Muhammad Khalil ash-Shafti, berikut beberapa hadits tentang ciri & sifat seorang muslimin.

1. Mampu menjaga lisan

Rasulullah SAW bersabda,

من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت

Artinya: "Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berkata  baik atau diam." (HR Muttafaq Alaih)

2. Mencintai saudaranya

Rasulullah SAW bersabda,

المؤمن يحب لأخيه ما يحب لنفسه

Artinya: "Orang yang beriman mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri," (HR Bukhari dan Muslim).

3. Memuliakan tamu

Rasulullah SAW bersabda,

من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه

Artinya: "Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya," (HR Muttafaq alaihi)

4. Bersifat jujur

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sifat jujur membawa kepada kebajikan dan kebajikan membawa kepada surga, maka seseorang yang selalu jujur niscaya akan dicatat sebagai orang yang jujur di sisi Allah. Sesungguhnya dusta itu membawa kepada dosa dan dosa membawa kepada neraka, seseorang yang selalu berdusta niscaya akan dicatat sebagai pendusta pada sisi Allah." (HR Muttafaq alaihi)

5. Tidak curang dan khianat

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ حَمَّلَ عَلَيْنَا السَّلاحَ فَلَيْسَ مِنَّا وَمَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا

Artinya: "Barangsiapa yang datang kepada kami dengan membawa senjata, maka dia tidak termasuk golongan kami dan barangsiapa yang berbuat curang kepada kami maka dia tidak termasuk golongan kami." (HR Muslim)

6. Menghindari iri dengki

Rasulullah SAW bersabda,

لَايَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَالَمْ يَتَحَاسَدُوا

Artinya: "Umat manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan, selama mereka tidak saling iri hati." (HR Thabrani)

7. Tidak mencampuri urusan yang tidak bermanfaat

Rasulullah SAW bersabda,

مِنْ حُسْنِ اِسْلَامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ

Artinya: "Sebaik-baik keislaman seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya." (HR Tirmidzi dan lainnya)

8. Tidak mencela dan berkata keji

Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah termasuk golongan orang mukmin, siapa yang suka menebar fitnah, melaknat, berbuat dan berkata keji." (HR Bukhari)

Dalam sebuah hadits Anas RA berkata, "Rasulullah tidak pernah sama sekali berkata dan berbuat keji, melaknat ataupun mencaci-maki, tetapi beliau mencela orang yang tidak ada bekas sujud di dahinya sama sekali."

9. Merasa senang ketika berbuat baik dan merasa sedih ketika berbuat jahat

Rasulullah SAW bersabda,

من سرته حسنته وساءته سيئته فهو مؤمن

Artinya: "Siapa saja yang perbuatan baiknya membuat dirinya senang dan perbuatan jahatnya membuat dirinya sedih dan sakit, maka ia adalah orang beriman," (HR Ahmad, At-Thabarani, dan Al-Hakim).

10. Tidak membuka rahasia orang lain

Rasulullah SAW bersabda,

إنما يتجالس المتجالسان بأمانة الله عز وجل فلا يحل لأحدهما أن يفشي على أخيه ما يكرهه

Artinya: "Dua orang dapat duduk berkumpul dengan menanggung amanat dari Allah, salah seorang di antara keduanya tidak halal untuk menyebarkan rahasia saudaranya yang ia tidak sukai (untuk diketahui publik)."

Itulah deretan hadits Rasulullah SAW tentang ciri dan sifat seorang muslim yang beriman. Semoga kita termasuk di dalamnya ya

12 keinginan istri dari suami


 https://vt.tiktok.com/ZSYa6xLgW/

4 permata dan 4 membinasakan


 

Kamis, 20 Juni 2024

KH. Miftachul Akhyar: 2 Tanda Hati Yang Mati*

 *   

https://t.me/Kutipan_Ceramah

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Miftachul Akhyar mengungkapkan dua tanda hati seseorang sedang mati. Pertama, adalah saat ia tidak memiliki rasa sedih di kala melewati kebaikan-kebaikan yang semestinya menjadi tambahan amal.  


Ulama asal Surabaya, Jawa Timur ini menjelaskan tanda tersebut dengan mengutip pernyataan Imam Ibnu Athaillah dalam matan Al-Hikam-nya.  "Tandanya orang yang hatinya mati manakala dia ketinggalan atau lalai melakukan kebaikan-kebaikan, tidak sedih," katanya katanya saat mengisi kajian rutin Syarah Al-Hikam di akun Youtube Multimedia KH Miftachul Akhyar.  


Biasanya, lanjut Kiai Miftach, sapaan akrabnya, orang yang sedang mengidap tanda matinya hati ini sama sekali tidak merasa terbebani akan kelalaian yang sebetulnya merugikan dirinya. Bahkan terhadap kewajiban-kewajiban yang seharusnya menjadi prioritas untuk dikerjakan. "Paling hanya mikir, besok kan ada lagi, ini kan bisa di-qadha. Besok tak ganti amal yang lebih banyak. Begitu itu adalah tanda hati yang mati," terang Kiai Miftach. 


Pergantian waktu bagi orang yang mati hatinya dipandang biasa saja, tak ada nilai yang berarti. Hari ini, dianggapnya dapat diulang di waktu-waktu berikutnya. Padahal, di setiap perputaran waktu sangat penting untuk diisi dengan berbagai amal. Karena kesempatan yang diberikan Allah hari ini belum tentu juga datang di hari-hari berikutnya. 


"Hati yang mati itu sudah tidak merasa ada perasaan eman terhadap kesempatan-kesempatan melakukan kebaikan. Sementara, waktu itu sama seperti pedang, kalau kalian tidak menggunakan pedang itu selayaknya, dianggurkan, maka pedang itu bisa memotong kalian, membunuh kalian," ucapnya. 


Menurut Kiai Miftach, hati orang yang sedang mati akan cenderung miskin amal kebaikan, sepanjang ia tak mampu menghidupkan hatinya kembali.  


"Waktu hanya bisa membawa kekosongan amal. Padahal di dunia ini kesempatan kita untuk bercocok tanam. Nabung amal ya saat kita masih berada di dunia ini," jelasnya. 


Padahal, lanjut Kiai Miftach, Islam sudah memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk umat dalam beramal. Tinggal bagaimana memanfaatkannya sebaik mungkin di hari-hari yang dijalani. 


"Tidak punya uang untuk sedekah misalnya, dengan mengingatkan sahabat yang lupa akan amal dan kebaikan juga sedekah, membuang kotoran atau kayu yang menghalangi jalan agar memudahkan saat orang saat lewat di situ, juga sedekah," tuturnya. 


Adapun tanda hati sedang mati yang kedua adalah di saat seseorang tidak menyesali apa yang dilakukan dari perbuatan-perbuatan dosa. "Melakukan dosa sama sekali tidak menyesal," jelas Kiai Miftach. Hati merupakan unsur paling penting dalam diri manusia. Karena itu, tak semestinya hati dibiarkan mati berkepanjangan. 


Hati seharusnya menjadi sarana mengajak terhadap aneka kebaikan sebagai bekal di dunia menghadapi kehidupan berikutnya.  


"Amal-amal yang dilakukan di dunia agar kita memiliki bekal yang memuaskan. Jangan sampai nanti di akhirat menyesal karena di sana sudah tak punya kesempatan beramal," pesannya. *A. Syamsul Arifin Penulis Jakarta, NU Online


🔳 𝗗𝗮𝗳𝘁𝗮𝗿 𝗚𝗿𝘂𝗯 𝗪𝗵𝗮𝘁𝘀𝗔𝗽𝗽 𝗞𝘂𝘁𝗶𝗽𝗮𝗻 𝗖𝗲𝗿𝗮𝗺𝗮𝗵 𝗞𝗹𝗶𝗸 http://wa.me/+6289531693050

Rabu, 19 Juni 2024

SEBAB-SEBAB KERASNYA HATI DAN BAGAIMANA CARA TERBEBAS DARINYA

 FUAD HAMZAH BARABA', MUTIARA SALAF

MUTIARA SALAF : SEBAB-SEBAB KERASNYA HATI DAN BAGAIMANA CARA TERBEBAS DARINYA

كيف يتخلص الإنسان من قسوة القلب وما هي أسبابه؟

Bagaimana sesorang dapat terbebas dari kerasnya hati, dan apa penyebab (keras)nya (hati)..?

أسباب قسوة القلب الذنوب والمعاصي، وكثرة الغفلة، وصحبة الغافلين والفساق،

Sebab kerasnya hati adalah :
– perbuatan dosa dan maksiat,
– banyak lalai,
– berteman dengan orang yang lalai dan fasik.

كل هذه الخلال من أسباب قسوة القلوب،

Hal-hal ini merupakan penyebab kerasnya hati.

ومن لين القلوب وصفائها وطمأنينتها طاعة الله جل وعلا، وصحبة الأخيار، وحفظ الوقت بالذكر وقراءة القرآن والاستغفار،

Dan sebab lembutnya hati, bening dan tenangnya (hati) adalah :
– dengan taat kepada Allah ‘Azza Wa Jalla,
– berteman dengan orang-orang baik (sholih),
– menjaga waktu dengan berdzikir,
– membaca al-Quran dan beristighfar,

ومن حفظ وقته بذكر الله وقراءة القرآن، وصحبة الأخيار، والبعد عن صحبة الغافلين والأشرار، يطيب قلبه ويلين،

Barangsiapa yang :
– menjaga waktunya dengan berdzikir kepada Allah,
– membaca al-Quran,
– berteman dengan orang-orang baik (sholih), dan
– menjauhi teman-teman yang lalai dan jahat,

maka hatinya akan baik dan lembut.

قال تعالى: أَلا بِذِكْرِ اللهِ تَطْمَئِن الْقُلُوبُ.

Allah Ta’ala berfirman:

“Ketahuilah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang..” (QS. Ar-Ra’d: 28)

سماحة الشيخ / عبد العزيز بن باز – رحمه الله تعالى –

(Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baaz -rohimahullah-)

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/1760

Diterjemahkan oleh,
Ustadz Fuad Hamzah Baraba Lc, حفظه 

Sabtu, 15 Juni 2024

Ciri ahli surga dan cara mendapatkan

 CIRI-CIRI AHLI SYURGA.


1. Wajahnya bercahaya.

2. Perkataannya hikmah.

3. Hatinya lembut.

4. Sifatnya dermawan.

5. Akhlaknya mulia.

6. Lisan dan hatinya selalu berdzikir dan bersholawat.


CARA MENDAPATKAN WAJAH BERCAHAYA


1. Menjaga takbiratul ula bersama imam.

2. Menjaga solat tahajjud.

3. Menjaga wudhu.

4. Menjaga pandangan dari yang haram.


CARA MENDAPATKAN PERKATAAN HIKMAH


1. Sering membaca Al-Qur'an.

2. Sering/selalu membicarakan kebesaran dan ke-agungan Allah.

3. Mengamalkan dzikir pagi dan petang.

4. Menghindari perkataan berbohong dan sia-sia.


CARA MENDAPATKAN HATI YANG LEMBUT


1. Sering duduk di majelis ilmu dan selawat.

2. Sering duduk di majlis ta'lim.

3. Sering berkhidmah kepada orang sholeh.

4. Hindari berdebat walaupun benar.


CARA MENDAPATKAN SIFAT DARMAWAN


1. Sering membaca dan merenungi fadhilah sedekah.

2. Sering bergaul dengan orang miskin.

3. Menanamkan sifat qona'ah.

4. Tanamkan keyakinan "jika saya bersedekah

tidak membuat saya miskin dan jika saya tidak

bersedekah tidak membuat saya menjadi kaya."


Semoga kita yang membaca dan mengamalkannya termasuk orang-orang yang dirindukan Syurganya Allah. Aamiin Ya Rabbal'alamiin...

Lakukanlah kebaikan sekecil apapun karena engkau tidak pernah tau kebaikan apa yang akan membawamu ke Surga.

( Imam Hasan Al Basri )


Semoga Bermanfaat.


اللهم صل على سيدنا محمد

وعلى ال سيدنا محمد